Proyek Pengembangan Bandara Kualanamu Bakal Kerek Investasi

PT Angkasa Pura II dengan GMR Airports Consortium memastikan akan melakukan pengambangan Bandara Kualanamu, Medan

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Des 2021, 12:50 WIB
Diterbitkan 20 Des 2021, 12:50 WIB
Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang Sumatera Utara.
Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang Sumatera Utara.

Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura II dengan GMR Airports Consortium memastikan akan melakukan pengambangan Bandara Kualanamu, Medan. Proyek ini berpotensi menyokong geliat perdagangan dan investasi di Tanah Air.

Pasalnya, pengembangan bandara di ujung Pulau Sumatra itu akan menjadikan Kualanamu sebagai hub di kawasan Asia yang mencakup Asia Selatan dan Kawasan Indo-China.

Sejalan dengan itu, maka prospek perdagangan dan investasi dari negara tetangga ke Indonesia sangat cerah. Pengembangan Bandara Kualanamu juga akan mengedepankan konsep Aerotropolis dimana bandara dijadikan sebagai pusat perkembangan perkotaan yang mempengaruhi perkembangan area komersial dan pertumbuhan ekonomi wilayah. Bandara akan memiliki peran utama bagi berkembangnya wilayah perkotaan baru tersebut.

Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy mengatakan kerja sama ini akan meningkatkan trafik penerbangan internasional ke bandara Kualanamu sehingga dapat menarik investasi untuk sektor industri, khususnya di Sumatera Utara.

“Tujuan dari kerja sama ini memberikan kesempatan kepada mitra untuk mengelola bandara Kualanamu, termasuk menanggung beban pengelolaan, sehingga kunjungan lewat penerbangan akan lebih banyak ke sana dan mendatangkan investasi untuk sektor industri di Sumatera. Sementara dari pihak pemerintah mendapatkan keuntungan dari bagi hasil pengeloaan bandara tersebut,” kata dia, Senin (20/12/2021).

Adapun sektor yang berpeluang untuk dibidik investor salah satunya adalah industri pengolahan dan komoditas kelapa sawit, yang mana Sumatera merupakan salah satu penghasil utama.

"Nanti bisa mendatangkan investasi untuk sektor industri di sana, kelapa sawit misalkan atau bidang industri yang lain," ujarnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rantai Pasok Global

Bandara  Internasional Kualanamu
Foto: Reza Perdana/ Liputan6.com

Kerja sama ini juga bakal mendorong Bandara Kualanamu sebagai salah satu pusat distribusi rantai pasok global di kawasan Asia, serta berpeluang mengimbangi Changi Airport di Singapura dan Kuala Lumpur International Airport (KLIA) di Malaysia.

Posisi Kualanamu sebagai hub, akan meningkatkan efisiensi bisnis di Tanah Asia sehingga hal ini akan menjadi pertimbangan bagi investor untuk meningkatkan perdagangan maupun menanamkan modalnya di Indonesia.

Letak Bandara Kualanamu yang cukup dekat dengan Medan, juga menjadi daya tarik bagi para pelancong dan calon investor untuk mengembangkan pusat ekonomi di kawasan tersebut.

"Karena kita kan sebetulnya ingin menjual keunggulan kompetitif kita (dari kerja sama ini). Termasuk industri pariwisata, karena masuknya wisatawan mancanegara lewat bandara Kualanamu," ujarnya.

Hal ini dapat menjadikan Medan sebagai kota berkelas internasional yang mampu bersaing dengan Kuala Lumpur dan Singapura.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya