Menko Luhut: Varian Omicron Terkunci di Wisma Atlet, Belum Sampai ke Masyarakat

Menko Luhut menyatakan temuan Covid-19 varian Omicron di Indonesia sejauh ini baru terdeteksi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 20 Des 2021, 20:10 WIB
Diterbitkan 20 Des 2021, 19:00 WIB
Bertemu Sekjen Kementerian KP, Menko Luhut: Program yang Baik Jangan Berhenti
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, temuan Covid-19 varian Omicron di Indonesia sejauh ini baru terdeteksi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Oleh karena itu, Luhut pun meminta masyarakat agar tidak cemas akan penyebaran varian Omicron dan tetap waspada.

"Saya ulangi, Omicron itu sampai saat ini baru terdapat di Wisma Atlet. Itu sudah di-contain, sudah di-lockdown oleh Menteri Kesehatan. Sampai saat ini kita belum ditemukan kasus (Omicron) di tengah masyarakat," ujarnya dalam sesi teleconference, Senin (20/12/2021).

Luhut pun mengklaim, perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia masih berada pada tingkat yang rendah pasca ditemukan kasus pertama Omicron di Nusantara.

"Hari ini sudah melewati 157 hari sejak puncak kasus varian Delta. Angka terus menunjukan terkendalinya pandemi Covid-19," ungkap dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Mau Jumawa

Transisi Energi Hijau
Penandatangan Letter of Intent (LoI) antara Prancis dan Indonesia mengenai Kerja sama Percepatan Transisi Energi Indonesia - Prancis disaksikan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Namun, ia tak mau jumawa dengan keberhasilan itu. Sebab, lonjakan penyebaran kasus Covid-19 khususnya varian Omicron bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

"Tapi ingat, angka ini bisa melonjak dalam waktu satu minggu saja. Pengalaman kita pada waktu bulan Juli yang lalu," ucap Luhut.

"Pemerintah tetap waspada dan memantau perkembangan kasus varian Omicron. Pemerintah tetap memakai PPKM sebagai basis pengetatan masyarakat," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya