Liputan6.com, Jakarta Ilham Akbar Habibie dilantik menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) Persatuan Insinyur Indonesia (PII), periode 2021 - 2024 mendampingi Ketua Umum PII, Danis Hidayat Sumadilaga. Keduanya dilantik di Kongres XXII PII, di Bali, Minggu 19 Desember 2021, lalu.
Pemilihan waketum PII sempat berlangsung alot, sehingga berlangsung hingga hari Minggu pagi.
Pada saat-saat terakhir, tersisa dua kandidat, yakni Ilham Habibie dan Sutopo Kristianto. Putra sulung Presiden RI ke-3 Bacharudin Jusuf Habibie itu akhirnya menang pemilihan, dengan perolehan suara 177 suara, sementara lawannya mendapat 127 suara.
Advertisement
Pemilihan Ketum di PII berbeda dengan organisasi profesi lainnya. Di PII, Ketua tidak dipilih, melainkan dilantik setelah tiga tahun menjabat sebagai waketum. Oleh karena itu, setelah menjalani jabatan sebagai waketum, Ilham Akbar Habibie nantinya akan dilantik menjadi ketum PII.
Ketua Umum PII periode 2018 - 2021, Heru Dewanto, dalam wawancaranya mengaku senang dengan terpilihnya Ilham Akbar Habibie sebagai wakteum.
Heru Dewanto mengaku percaya dengan kemampuan Ilham Akbar Habiibie, dan yakin dengan duet Danis dan Ilham, PII ke depannya akan berkembang lebih baik lagi.
"Saya pikir sudah tepat Ilham Haibibie dipilih sebagai wakil mendampingi Ketua Umum. Saya yakin, beliau akan meneruskan apa yang sudah dibangun oleh pendahulu-pendahulunya, saya yakin PII akan berkembang lebih baik lagi," ujar Heru Dewanto.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Peran Insinyur
Wakil ketua umum terpilih, Ilham Akbar Habibie dalam pernyataannya usai pelantikan menyebut bahwa, pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PII di Kongres telah berlangsung secara profesional, ramah dan terbuka.
"Saya benar-benar bangga dan senang kita mempunyai budaya seperti ini, insyallah, mudah-mudahan kita bisa terus kembangkan seperti ini, karena kita profesional," ujar Ilham Akbar Habibie.
Dalam kesempatan itu, Lulusan Universitas Teknik Munchen itu mengajak semua anggota PII untuk mempertahankan nilai-nilai baik yang sudah ada.
"Saya senang kalau kita bisa banyak kerjasama ke depan, dengan semangat seperti ini. Kita sebagai PII insyaallah bisa lebih maju demi anggotanya, terutama demi bangsa dan negara kita," tuturnya.
Ia berharap insinyur bisa lebih berkontribusi kepada bangsa melalui dunia industri. Ilham Akbar Habibie meyakini peran insinyur sangat masif dan luas, dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Karena kita sebagai insinyur penting mendukung industri, di situ kita perlu banyak diskusi. Industri bukan saja soal barang, ada juga yang hayati, pertanian, itu luas sekali. Tapi yang jelas, ada proses industri," tuturnya.
Dalam sambutan penutupnya, Heru menyampaikan terimakasih atas dukungan dan kerjasama serta kebersamaan semua pihak dalam 3 tahun kepengurusannya. Semoga pengurus baru dapat mambawa PII meloncat lebih tinggi dan berlari lebih kencang lagi.
Advertisement