Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Indonesia terus mematangkan diri sebagai pemangku Presidensi G20 di 2022. Salah satunya, mematangkan kesiapan infrastruktur di Bali yang bakal jadi tuan rumah sejumlah konferensi tingkat tinggi (KTT) pada tahun depan.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan, pemerintah akan meniru hasil pembangunan Sirkuit Mandalika untuk turut diaplikasikan di Pulau Dewata.
Baca Juga
Menurut dia, Sirkuit Mandalika sudah jadi tolak ukur pembangunan infrastruktur kelas internasional, karena hasil proyeknya sudah diakui Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP.
Advertisement
"Di Mandalika kan ada sirkuit. Kalau kemiringannya saja enggak pas di tolak itu sama Dorna. Jadi kita udah merintahkan BUMN kita untuk beli auto grading-nya. Ini sudah kita beli sekarang," kata Hedy di Tol Becakayu, Bekasi, Jumat (24/12/2021).
Oleh karenanya, ia ingin metode serupa turut diterapkan pada jalan-jalan non-sirkuit. Khususnya di Bali, yang akan menerima banyak tamu besar anggota G20.
"Kita nanti mungkin untuk yang pertama akan pakai di persiapan G20 di Bali. Karena itu kan ada akses ke Kempinski. Kalau nanti semua negara ke sana kita ingin berikan jalan yang sudah apik," ungkapnya.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Metode pengaspalan
Hedy menilai, metode pengaspalan di Sirkuit Mandalika nantinya bisa diterapkan baik untuk membangun jalan baru atau menambal jalan eksisting yang sudah rusak.
"Bisa untuk overlay (perkerasan jalan) yang ada. Jadi dia rata, kemiringannya pas. Memperbaharui yang ada," pungkas Hedy.
Â
Advertisement