Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, mengapresiasi Kementerian Pertanian sebagai penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor pertanian dan sektor produksi terbesar tahun 2021.
Hal itu disampaikan dalam penghargaan KUR tahun 2021, di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (18/1/2022).
Baca Juga
“Jadi ini penghargaannya untuk sektor produksi terbesar, dan pertanian menjadi penerima KUR terbesar, karena dalam situasi covid pertanian lajunya kenceng,” kata Menko Airlangga.
Advertisement
Lebih lanjut, Airlangga menegaskan, UMKM menjadi salah satu fokus prioritas Pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hal itu terbukti dari anggaran PEN tahun 2021 sebesar Rp 744 triliun, Rp 162,4 triliun diantaranya dialokasikan untuk UMKM.
“Nah yang kami lihat pada saat ke daerah, tidak semua masyarakat tahu bahwa kredit KUR itu 6 persen dan Pemerintah mensubsidi 3 persen lagi. Dan Tahun ini sesuai dengan persetujuan rapat terbatas maka KUR ini juga 3 persen selama 6 bulan,” jelas Menko Airlangga.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Plafon KUR
Adapun di tahun 2022, Pemerintah meningkatkan plafon KUR sebesar Rp 373,17 triliun dengan suku bunga KUR tetap sebesar 6 persen.
“Ini berharap UMKM bisa termotivasi dan bisa disalurkan, dan yang telah mendukung beberapa Kementerian dan juga terkait dengan beberapa penyalur dari pada KUR dari segi perbankan,” ucapnya.
Airlangga meyakini Indonesia berada pada momentum yang baik bagi percepatan pemulihan ekonomi nasional dan merupakan kesempatan untuk memperluas pembiayaan usaha kepada UMKM melalui KUR. Sehingga aktivitas usaha di Indonesia semakin menguat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Advertisement