Pemerintah Siapkan 20 Juta Dosis Obat Antivirus Avigan dan Molnupiravir untuk Pasien Covid-19 Bergejala

Adapun obat yang disiapkan adalah obat antivirus, mengacu pada saran 5 organisasi profesi kedokteran.

oleh Tira Santia diperbarui 31 Jan 2022, 22:36 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2022, 22:36 WIB
Menkes Upayakan Obat Covid-19 Molnupiravir Tiba di Indonesia Akhir Tahun
Obat Covid-19 produksi perusahaan farmasi Amerika Serikat Molnupiravir diupayakan tiba di Indonesia pada akhir tahun 2021. (pexels/karolinagrabowska).

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah memastikan telah menyiapkan strategi dalam menghadapi gelombang ketiga Covid-19 seiring merebaknya varian Omicron. Salah satunya dengan menyiapkan obat-obatan perawatan pasien Covid-19.

Ini diungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Senin (31/1/2022).

Adapun obat yang disiapkan adalah obat antivirus, mengacu pada saran 5 organisasi profesi kedokteran. Terdapat 2 obat anti virus yang disiapkan pemerintah.

“Obat-obatan, antivirusnya kita sudah siapkan lebih dari 20 juta dosis Favipiravir atau Avigan dan Molnupiravir, dua obat itu yang disetujui oleh organisasi profesi,” ungkap dia.

Namun dia mengingatkan jika obat antivirus ini bisa digunakan tetap dengan resep dokter. Obat antivirus tersebut ditujukan kepada pasien COVID-19, termasuk Omicron yang mengalami gejala baik ringan, sedang, hingga berat.

Sementara itu, pasien Omicron tanpa gejala cukup dengan vitamin. “Kalau (pasien) dengan gejala, kita siapkan lebih dari 20 juta dosis antivirus ini harus dengan resep, bisa dilakukan dengan dokter, di apotek, atau telemedicine, dan yang sudah disetujui oleh organisasi profesi adalah Favipiravir atau Avigan dan Molnupiravir,” kata Menkes.

Berdasarkan data GISAID yang diakses 31 Januari 2022 pukul 16.40 WIB, jumlah konfirmasi varian Omicron di Indonesia mencapai 2.507 kasus. Angka ini mengalami penambahan 89,9 persen selama 4 minggu terakhir.

 

 


Stok Cukup

Petugas Medis Tangani Pasien Virus Corona di Ruang ICU RS Wuhan
Han Yi, petugas medis dari Provinsi Jiangsu, bekerja di bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Para tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Dia kembali menegaskan jika ketersediaan stok obat dipastikan cukup sehingga masyarakat tidak perlu cemas.

"Tidak usah khawatir karena jumlahnya cukup banyak. Kami harapkan mudah-mudahan dengan upaya yang sudah kita lakukan, kita waspada, tetap hati-hati, batasi mobilitas, jangan terlalu agresif bergerak ke mana-mana," terang Menkes Budi.

Sekadar informasi, favipiravir dengan merek dagang Avigan telah tersedia. Adapun salah satu perusahaan farmasi di Indonesia yang memiliki izin edar untuk produk Avigan adalah PT Dexa Medica.

Avigan (favipiravir) sendiri merupakan produk originator yang diproduksi oleh perusahaan farmasi Jepang, Fujifilm Toyama Chemical yang telah mendapatkan EUA untuk terapi pasien Covid-19 dari Badan POM sejak 3 September 2020.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya