Kemenhub Salurkan 5 Kapal Penangkap Ikan ke Nelayan di Patimban

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan memberikan lima kapal oenangkap ikan untuk nelayan.

oleh Arief Rahman H diperbarui 07 Feb 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2022, 19:00 WIB
Kementerian Perhubungan memberikan lima kapal oenangkap ikan untuk nelayan
Kementerian Perhubungan memberikan lima kapal oenangkap ikan untuk nelayan

Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan memberikan lima kapal oenangkap ikan untuk nelayan. Itu disalurkan melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Patimban.

Kepala KSOP Kelas III Patimban Heri Purwanto mengatakan pemberian bantuan ini merupakan wujud perhatian Pemerintah Pusat terhadap masyarakat di wilayah Patimban yang mayoritas mata pencahariannya adalah nelayan. Dengan harapan para nelayan dapat meningkatkan pendapatan mereka dengan adanya tambahan armada kapal penangkap ikan tersebut.

"Harapannya agar nelayan-nelayan melalui koperasi Nelayan yang menerima bantuan kapal dapat meningkatkan pendapatannya dengan jangkauan tangkapannya yang lebih jauh dari yang saat ini," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (7/2/2022).

Acara serah terima kapal nelayan tersebut dihadiri oleh Camat Pusakanegara, Kapolsek Pusakanegara, Wakil Koramil 0511 Pusakanegara, Komandan Satgas Patimban Pangkalan AL Cirebon dan Para Ketua Koperasi Nelayan penerima bantuan kapal.

Bantuan 5 unit kapal penangkap ikan tersebut diserahkan kepada Koperasi Nelayan Mina Tanjung Mataram (2 unit kapal), Koperasi Nelayan Produsen Mina Sugih Mandiri (1 unit kapal) dan Koperasi Nelayan Mina Misaya Guna (2 unit kapal).

.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pemberdayaan Masyarakat

Pelabuhan Patimban: Dok Kemenhub
Pelabuhan Patimban: Dok Kemenhub

Heri mengungkapkan, selain pemberian bantuan, pihaknya juga telah melaksanakan beberapa program pemberdayaan masyarakat sekitar pelabuhan agar dapat lebih produktif dan dapat melihat peluang usaha baru.

Program tersebut diantaranya adalah pelatihan memasak, membuat kue dan membuat kerajinan untuk para ibu, pelatihan membuat jaring nelayan, pelatihan pengoperasian alat-alat berat yang digunakan di pelabuhan.

"Sehingga diharapkan masyarakat dapat berwirausaha maupun bekerja di sektor kepelabuhanan," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya