Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat disebut akan membangun dua bendungan baru pada 2022. Selain itu, Kementerian PUPR juga akan melanjutkan pembangunan 33 bendungan.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko menuturkan sejumlah target pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan sepanjang 2022. Termasuk pembangunan bendungan di sejumlah daerah.
Baca Juga
“Untuk target pembangunan infrastruktur Ditjen SDA 2022 antar lain adalah 10.035 hektar untuk pembangunan daerah irigasi, 142.615 hektar jaringan irigasi, 35 bendungan termasuk 2 baru, 24 ongoing, dan 9 selesai. 21 embung, 157km pengendali banjir dan pengaman pantai dan penyedia air baku sebanyak 2,86 meter kubik per detik,” tuturnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Selasa (15/2/2022).
Advertisement
Dari sisi pembangunan bendungan, mengutip materi paparannya, dua bendungan baru yang akan dibangun pada 2022 yakni bendungan Riam Kiwa di Kalimantan Selatan serta bendungan Janelata di Sulawesi Selatan.
Kemudian, 33 bendungan yang akan dilanjutkan pembangunannya yakni bendungan Keureuto dan Rukoh di Aceh, Lausimeme di Sumatera Utara, Tiga Dihaji di Sumatera Selatan, Margatiga di Lampung, Karian di Banten, Ciawi, Sukamahi, Sadawarna, Leuwikeris, dan Cipanas di Jawa Barat.
Kemudian, Bendungan Jragung, Jlantah, Bener, Pidekso di Jawa Tengah, Semantok, Bagong di Jawa Timur, Sidan dan Tamblang di Bali, Beringin Sila, Meninting dan Tiu Suntuk di Nusa Tenggara Barat.
Selanjutnya, bendungan Temef, Manikin, dan Mbay di Nusa Tenggara Timur, Sepaku Semoi di Kalimantan Timur, Lolak dan Kuwil Kawangkoan di Sulawesi Utara, Bulango Ulu di Gorontalo, Budong-budong dan Ameroro di Sulawesi Tenggara, Pamukkulu di Sulawesi Selatan, serta Way Apu di Maluku.
Kementerian PUPR juga akan melakukan revitalisasi sejumlah danau dan situ. Diantaranya penyelesaian Alur Ponggol Danau Toba di Sumatera Utara, Sipin di Jambi, Teloko di Sumatera Selatan, Danau Rawa Pening di Jawa Tengah, Limboto di Gorontalo, dan Tondano di Sulawesi Utara.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Realisasi Anggaran per Februari
Pada kesempatan yang sama, Jarot menyampaikan sejumlah realisasi anggaran per Februari 2022. Dengan pagu Anggaran sebesar Rp 41,23 triliun, realisasi belanja pegawai telah dilakukan sebesar Rp 1,10 triliun atau 2,67 persen.
“Belanja barang Rp 10,34 triliun atau 25,08 persen, dan Belanja Modal Rp 29,79 triliun atau 72,25 persen,” katanya.
Sementara itu, pelaksanaan tender pada 2022 telah dilakukan pada 1.496 paket senilai Rp 11,59 hingga Februari 2022. Jumlah paket yang belum dilelangkan sebanyak 272 paket senilai Rp 2,78 triliun.
“Yang sedang proses lelang 825 paket senilai Rp 5,97 triliun dan yang sudah tender dan siap terkontrak sebanyak 213 paket senilai Rp 1,71 triliun dan terkontrak 186 paket senilai Rp 1,12 triliun,” tuturnya.
Advertisement