Wujudkan Kestabilan Harga Pangan, Erick Thohir Bantu NU Dirikan 250 BUMNU

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen untuk mewujudkan kestabilan harga pangan. Salah satu yang dijalankan untuk mewujudkan komitmen tersebut melalui peningkatan kerja sama antara BUMN dan Nahdlatul Ulama (NU).

“Salah satu langkah awal yang bisa kita segera dorong, bagaimana kita membuat juga jaringan pangan, yang kita tahu hari ini harga pangan lagi gonjang-ganjing," kata Erick Thohir di acara puncak Harlah ke-99 Nahdlatul Ulama di Ponpes Syaichona Moh Cholil, Bangkalan, Jawa Timur, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (20/2/2022).

Seperti diketahui, Erick Thohir belum lama ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman bersama PBNU ketika Acara Puncak Harlah ke-99 NU. Dalam nota ini, BUMN berkomitmen membantu NU untuk mendirikan badan usaha sendiri yakni BUMNU.

"Mungkin dengan kerja sama nanti, jaringan pangan, dimana kebetulan kami di BUMN juga memproduksi gula, daging, kelapa sawit, dan lainnya. Ini bisa menjadikan pem-balance situasi daripada komoditas yang sedang akan terus naik di tahun ini, setelah naik akan terus standarisasinya akan tinggi sampai 2030," imbuh Erick Thohir.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ke depannya, NU akan memiliki 250 BUMNU yang akan dikelola oleh 130 PCNU di seluruh Indonesia. Erick Thohir memang dikenal memiliki hubungan yang sangat dekat dan erat dengan Warga Nahdliyin. Bahkan, Erick Thohir juga memiliki beberapa program khusus bagi warga nahdliyin yang sebagian besar adalah kalangan santri.

Di antaranya adalah Program Santri Magang di BUMN, 2.000 Pertashop khusus untuk ponpes dan pengembangan UMKM melalui #MuslimLeaderpreneur. Oleh karena itu, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini menyambut baik kerja sama sebagai upaya sinergi peningkatan kemandirian ekonomi umat.

Dengan ini, peran dan kontribusi NU sebagai organisasi Muslim terbesar di dunia terus meningkat dalam mendorong kemandirian umat dan memeratakan perekonomian masyarakat Indonesia. Di samping itu, Erick Thohir berharap, dengan adanya BUMNU-BUMNU yang berjumlah 250 ini akan menjadi penyeimbang ekonomi.

“Kami di BUMN mendorong bagaimana pesantren, NU, hari ini bisa menjadi mercusuar daripada kebangkitan ekonomi yang tidak lain diimplementasikan dengan menandatangani kerja sama antara BUMN yang punya NU sama BUMN yang punya Indonesia,” pungkas Erick Thohir.