Pembangunan Rumah Korban Erupsi Gunung Semeru Rampung April 2022

Kementerian PUPR tengah melakukan percepatan pembangunan hunian tetap (huntap) berupa rumah khusus (rusus) sebanyak 1.951 unit di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 22 Feb 2022, 11:45 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2022, 11:45 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan percepatan pembangunan hunian tetap (huntap)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan percepatan pembangunan hunian tetap (huntap)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian PUPR tengah melakukan percepatan pembangunan hunian tetap (huntap) berupa rumah khusus (rusus) sebanyak 1.951 unit di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Pembangunan rusus ini merupakan upaya untuk memulihkan kerusakan pasca bencana erupsi Gunung Semeru pada Desember 2021 lalu.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, rehabilitasi dan rekonstruksi pada wilayah terdampak bencana tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak. Tapi juga sebagai upaya untuk membangun kembali permukiman baru yang tangguh terhadap bencana.

"Pendekatannya adalah build back better, tidak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama terhadap bencana, tetapi membangun lebih baik dan lebih aman dari sebelumnya," kata Menteri Basuki, Selasa (22/2/2022).

Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR bersama dengan BUMN Karya PT Brantas Abipraya dan PT Hutama Karya telah memulai pembangunan Hunian Tetap bagi korban erupsi Gunung Semeru sesuai instruksi Presiden Jokowi. Itu berupa rumah dengan teknologi RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat), konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat.

"Huntap RISHA yang dibangun adalah rumah tipe 36, di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro , untuk merelokasi warga terdampak erupsi yang berasal dari tersebar di tujuh desa di Kabupaten Lumajang yakni Desa Sumbersari, Desa Kebondeli Utara, Desa Kebondeli Selatan, Desa Curah Koboan, Desa Gumukmas, Desa Kamarkrajan, dan Desa Kajar Kuning," teranf Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto.

 

Progres Pengerjaan

Gunung Semeru Pasca Erupsi
Gunung Semeru menyemburkan asap tipis terlihat dari desa Curah Kobokan di Lumajang, Jawa Timur, Rabu (8/12/2021). Usai meletus pada Sabtu 4 Desember 2021, Gunung Semeru yang terletak di Lumajang tersebut berstatus level 2 waspada. (ADEK BERRY / AFP)

Berdasarkan data, hingga saat ini sudah diselesaikan pekerjaan pondasi sebanyak 631 unit, perakitan rangka RISHA yang telah selesai sebanyak 342 548 unit, pekerjaan pasangan dinding sebanyak 112.344 unit, dan pekerjaan penutup atap sebanyak 7 88 unit.

"Ditargetkan penyelesaian secara bertahap sebanyak 126 unit pada akhir Februari 2022 dan penyelesaian 1.825 unit pada akhir April 2022," ujar Iwan.

Selain bangunan, kawasan Huntap juga akan dilengkapi fasilitas lain untuk mengakomodasi kegiatan sehari-hari warga seperti, fasilitas umum, masjid, sekolah, sarana olahraga, lapangan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pasar, dan tempat pemakaman.

Untuk mendukung hunian tersebut Kementerian PUPR juga akan membangun instalasi air bersih yang bersumber dari Kali Tunggeng dengan debit 10 liter per detik dan Hutan Bambu dengan debit 134 liter per detik, dengan target layanan 2.000 Sambungan Rumah (SR).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya