Liputan6.com, Jakarta Masyarakat tertarik menggunakan gas bumi karena memiliki banyak kelebihan dibanding energi lain. Kondisi ini bisa mendukung transisi energi untuk mengurangi emisi karbon.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar mengungkapkan keunggulan gas bumi adalah harganya yang murah dibanding LPG nonsubsidi. Dia mencontohkan, dengan acuan gas bumi menggunakan harga Rp 10.000 per m3 dan LPG 12 KG seharga 187.674 per tabung.
Baca Juga
Untuk memasak air 10 Liter, maka pengeluaran menggunakan gas bumi sebesar Rp1.688. sedangkan untuk memasak air dengan volume yang sama, menggunakan LPG 12 Kg memerlukan biaya Rp 2.095.
Advertisement
"Keungulan gas bumi kalau kita bandingkan dengan segi harga, kita membandingkan gas bumi dengan LPG 12 kg yang bukan energi bersubsidi, sehingga perbandingannya bisa setara," kata Achmad, di Jakarta, Sabtu (26/2/2022).
Achmad melanjutkan, gas bumi juga memiliki nilai lebih hemat jika secara makro ekonomi dibandingkan dengan LPG yang 60 persen masih impor. Pasalnya, gas bumi diproduksi dari sumur di dalam negeri.
Selain itu gas bumi merupakan energi fosil yang ramah lingkungan karena rendah emisi, sehingga bisa menjembatani transisi energi sebelum semuanya beralih ke Energi Baru Terbarukan (EBT).
"Jadi, peran gas adalah sebagai energi transisi yang bersih itu memenuhi lifestyle yang sedang global saat ini," tuturnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Masyarakat Beralih
Atas manfaat yang lebih banyak menggunakan gas bumi, maka masyarakat siap beralih menggunakan energi tersebut sebagai bahan bakar rumah tangga.
Hal ini merupakan hasil penelitian Pusat Studi Peningkatan Perolehan Minyak dan Gas Bumi FTKE Universitas Trisakti.
“Dari penelitian ini, warga sudah paham akan manfaat dari gas kota," kata Tim Peneliti Pusat Studi Peningkatan Perolehan Minyak dan Gas Bumi FTKE Universitas Trisakti Andry Prima.
Menurut Andry, gas bumi merupakan solusi energi yang dapat membantu meringankan beban ekonomi, sebab harganya yang murah bisa menekan pengeluaran biaya hidup.
"Warga berharap bisa menghemat biaya karena adanya energi yang bisa lebih ekonomis,"ujarnya.
Â
Advertisement