Kemenhub: Jangan Liburan ke Puncak, Macet!

Kementerian Perhubungan menegaskan kembali bahwa pelaksanaan ganjil genap di kawasan Puncak, Bogor tetap dilaksanakan pada Kamis (3/3) ini.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 03 Mar 2022, 11:33 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2022, 11:33 WIB
FOTO: Libur Panjang, Lalu Lintas Menuju Puncak Macet
Kendaraan antre menunggu dibukanya jalur menuju kawasan Puncak dan sekitarnya di pintu keluar Tol Gadog, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/10/2020). Libur panjang dimanfaatkan warga Ibu Kota untuk mengisi liburan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan menegaskan kembali bahwa pelaksanaan ganjil genap di kawasan Puncak, Bogor tetap dilaksanakan pada Kamis (3/3) ini.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Budi Setiyadi mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian khususnya Polres Bogor.

“Seperti yang kita ketahui bahwa sebelumnya kawasan Puncak, Bogor mengalami kemacetan yang cukup lama pada periode libur panjang lalu. Pada hari ini juga merupakan libur nasional Hari Raya Nyepi, oleh karena itu kami mengimbau masyarakat untuk tidak berlibur ke kawasan Puncak agar tidak terjadi kemacetan panjang. Selain itu di kawasan Puncak juga kami berlakukan kebijakan ganjil genap yang dalam pelaksanaannya dibantu oleh Kepolisian,” jelas Dirjen Budi, Kamis (3/3/2022).

Kebijakan ganjil genap ini berlaku pada hari libur nasional maupun akhir pekan biasa seperti tertuang dalam PM 84 Tahun 2021 Tentang Pengaturan Lalu Lintas di Ruas Jalan Nasional Ciawi-Puncak Nomor 074 dan Ruas Jalan Nasional Puncak-Batas Kota Cianjur Nomor 075.

Selain ganjil genap, Kemenhub juga menyiapkan opsi lain pengaturan lalu lintas di Puncak, seperti contra flow maupun buka tutup jalur. “Kebijakan ini telah kami bahas bersama dengan Kepolisian. Ketentuan kebijakan lainnya akan mengikuti diskresi dari Kepolisian atau situasional tergantung dari kondisi di lapangan,” katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Antisipasi

Pengguna jalan di jalur Puncak, Jawa Barat, menghabiskan waktu hingga 13 jam untuk sampai ke rumah karena terjebak macet di Jalur Ciawi-Cianjur, sejak Minggu sore hingga Senin dini hari.
Pengguna jalan di jalur Puncak, Jawa Barat, menghabiskan waktu hingga 13 jam untuk sampai ke rumah karena terjebak macet di Jalur Ciawi-Cianjur, sejak Minggu sore hingga Senin dini hari. (Achmad Sudarno)

Dirjen Budi meminta agar masyarakat dapat mengantisipasi adanya lonjakan arus lalu lintas di sekitar wilayah Puncak pada hari libur nasional dan akhir pekan. Oleh karena itu, ia mengharapkan kerjasama semua pihak maupun masyarakat agar tidak berlibur ke Puncak untuk sementara waktu.

Sesuai hasil koordinasi dengan Satlantas Polres Bogor, diperoleh informasi bahwa hari ini juga perlu diantisipasi adanya kepadatan dari sekitar kawasan Puncak hingga jalur Cianjur karena perayaan keagamaan.

“Terkait pengaturan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas atau MRLL di Puncak yang berlaku setiap hari libur maupun libur nasional telah berlaku ketentuan ganjil genap. Kami menganggap serius kejadian kemacetan panjang sebelumnya yang kerap terjadi di kawasan Puncak, oleh karena itu dalam waktu dekat kami akan mengundang Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan semua instansi terkait untuk membahas evaluasi MRLL di Kawasan Puncak,” pungkas Dirjen Budi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya