Liputan6.com, Jakarta Interview atau wawancara kerja menjadi salah satu tahap yang paling menentukan sebelum pelamar kerja diterima oleh sebuah perusahaan. Pada tahap interview kerja, proses penilaian utama, selain pada penampilan dan prestasi yang dimiliki, terletak pada isi pembicaraan yang disampaikan saat interview tersebut.
Bagi para pencari kerja khususnya pemula, rasa senang serta grogi kerap muncul ketika akan menghadapi sebuah interview kerja. Sering kali berpikir apa saja yang akan ditanyakan dan cara menjawab pertanyaan interview yang tepat itu seperti apa.
Tapi tak perlu cemas, simak tips mempersiapkan diri dan menjawab pertanyaan saat interview yang cukup ampuh dikutip dari laman KitaLulus.com
Advertisement
Hal Perlu Dipersiapkan Sebelum Interview
Melakukan persiapan sebelum interview adalah hal yang penting. Ini akan menjadi nilai tersendiri di mata HRD. HRD akan menilai kamu orang yang bersungguh-sungguh untuk bekerja.
Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu siapkan sebelum wawancara.
1. Menggunakan Pakaian yang Sopan dan Rapi
Penampilan merupakan hal pertama yang akan dilihat dan menjadi kesan pertama HRD kepada kamu. Oleh karena itu, gunakan pakaian yang sopan dan rapi dengan begitu kamu akan mendapatkan nilai plus.
2. Mencari Informasi Tentang Perusahaan
Galilah informasi seputar perusahaan, karena tidak menutup kemungkinan HRD akan menanyakan pengetahuan kamu seputar perusahaan. Jika kamu sudah mencari tahu sebelumnya, tentu kamu dapat memberikan jawaban terbaik.
3. Percaya Diri
Persiapkan diri sebaik mungkin dan tetap percaya diri saat menjawab pertanyaan yang diajukan. Jika kamu terlihat kurang percaya diri dan tidak tenang ini akan mempengaruhi jawaban kamu.
Maka tenang, percaya diri dengan begitu kamu dapat menjawab pertanyaan tidak terbata-bata dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik.
Cara Menjawab Pertanyaan Interview
Setelah kamu menyiapkan segala hal sebelum interview, selanjutnya penting bagi kamu untuk mengetahui cara menjawab pertanyaan interview yang baik dan benar.
Jika kualifikasi diri kamu bagus tetapi cara menjawab interview kurang baik, maka peluang untuk diterima kerja akan semakin kecil.
Dengan begitu, penting sekali untuk mengetahui bagaimana cara menjawab pertanyaan interview yang diajukan HRD. Berikut ini beberapa contoh cara menjawab pertanyaan interview dari pertanyaan yang umum ditanyakan.
1. “Bagaimana kamu mendeskripsikan diri kamu?”
Pertanyaan ini sering diajukan dalam wawancara kerja. Pada dasarnya pertanyaan gambaran diri bertujuan untuk mengetahui karakter dasar kamu. Bagi perusahaan ini penting.
Jika calon pekerja memiliki karakter kuat apalagi sesuai dengan perusahaan tentunya akan menarik perhatian pemberi kerja.
Jawablah pertanyaan ini dengan memberikan kata-kata yang positif. Sesuaikan juga dengan posisi yang kamu lamar. Misalnya tekun, teliti, punya komitmen tinggi, bertanggung jawab. Pastikan memang karakter tersebutlah yang kamu miliki.
2. “Apa yang Anda tahu tentang perusahaan ini?”
Cara menjawab pertanyaan interview ini adalah kamu harus fokus kepada nilai-nilai positif perusahaan. Tunjukkan bahwa perusahaan yang sedang dilamar ini memiliki keunggulan-keunggulan yang membuat kamu tertarik untuk bergabung.
Pertanyaan ini termasuk pertanyaan yang menjebak. HRD dapat mengetahui apakah kamu bersungguh-sungguh melamar di perusahaan atau tidak dari jawaban yang kamu berikan.
3. “Mengapa Anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya?”
Jika sebelumnya kamu sudah pernah bekerja, pertanyaan ini pasti akan ditanyakan HRD. Cara menjawab pertanyaan satu ini adalah tetap positif, tidak perlu menjelek-jelekan tempat kerja lamamu. Sebaliknya, cobalah berikan jawaban bahwa kamu siap untuk mendapatkan tantangan baru dan kesempatan baru.
4. “Kenapa perusahaan kami harus menerima Anda?”
Banyak para calon pekerja mendadak hilang kepercayaan diri dan mulai terbata-bata saat pertanyaan ini.
Padahal ini adalah kesempatan kamu untuk meyakinkan HRD dan tim bahwa kamu adalah kandidat yang dicari dengan segala keterampilan yang kamu punya.
Coba berikan jawaban yang menunjukan kelebihan yang kamu miliki. Misalnya kamu pernah bekerja di perusahaan ternama atau pengalaman kerja lainnya.
Advertisement
Pertanyaan Berikutnya
5. “Apa kelebihan dan kekurangan Anda?”
Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui seberapa dalam kamu mengenal diri sendiri. Sebutlah kelebihan kamu dan kaitkan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Namun, jangan terlalu melebih-lebihkan juga.
Sebutkan juga kekurangan disertai dengan kelebihan yang mendukung, contohnya “Saya membutuhkan waktu untuk membuat keputusan karena saya harus memikirkan setiap risiko dari keputusan yang saya ambil.”
Hindari menyebutkan kekurangan yang sebenarnya hal tersebut adalah kelebihan, misalnya “Saya merupakan pribadi yang perfeksionis”.
6. “Berapa gaji yang Anda harapkan?”
Pertanyaan ini memang cukup sulit dan memang membutuhkan perhitungan terlebih dahulu.
Tapi masih ada cara menjawab pertanyaan interview terkait gaji yaitu dengan mengetahui standar gaji pada posisi yang kamu lamar.
Dalam lowongan yang dipasang, tidak jarang perusahaan memasang rata-rata gaji. Kamu bisa mengambil patokan dari sana agar ekspektasi gaji yang kamu sampaikan masih dalam standar perusahaan.
7. “Apakah Anda melamar ke perusahaan lain saat ini?”
Bila kenyataanya memang kamu melamar ke beberapa perusahaan, hindari untuk berbohong hanya karena takut tidak serius.
Sebutkan saja beberapa perusahaan yang kamu lamar. Jika ternyata beberapa nama perusahaan yang disebutkan memiliki kesamaan secara karakteristik dan sistem kerja, ini justru memperkuat alasan kamu untuk bisa bekerja di posisi tersebut. Tekat kamu terlihat di sini.
8. “Apakah Anda memiliki pertanyaan?” Hindari untuk menjawab “tidak!”
Sebaiknya kamu sudah menyiapkan satu pertanyaan yang bisa kamu ajukan kepada pewawancara. Menjawab tidak akan memberikan kesan kamu kurang antusias dengan proses wawancara.
Cara menjawab pertanyaan interview yang satu ini adalah dengan mengajukan pertanyaan seputar perusahaan, mulai sistem kerja, benefit yang kamu dapatkan jika diterima, berapa lama waktu istirahat, dan lain sebagainya.