Ini Bentuk Komitmen Allianz Indonesia yang Mendukung Sustainability & Green Economy

Allianz memiliki tujuan We secure your future, untuk menjadi perusahaan asuransi yang sustainable.

oleh stella maris pada 08 Mar 2022, 14:37 WIB
Diperbarui 08 Mar 2022, 14:50 WIB
David Nolan, Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia
David Nolan, Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia/Istimewa.

Liputan6.com, Jakarta Allianz Indonesia sebagai bagian dari Allianz Group, salah satu grup perusahaan asuransi terkemuka di dunia, ingin memberi kepastian sekaligus mendorong masyarakat, untuk menghadapi perubahan ke arah yang lebih baik, terutama terkait sustainability. Ya, topik sustainability pun tak bisa diabaikan begitu saja. 

Maka dari itu, sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan, Allianz memiliki tujuan We secure your future, untuk menjadi perusahaan asuransi yang sustainable. Bahkan Allianz Group tahun lalu terpilih sebagai Leading Sustainable Insurer berdasarkan Dow Jones Sustainability Index 2021. 

Lalu apa sih kaitannya sustainability dengan asuransi? Baru-baru ini, Allianz Indonesia ikut hadir dalam webinar berjudul Dampak Perubahan Iklim terhadap Aspek Pembiayaan dan Premi Asuransi Berdasarkan Ekonomi Hijau yang diselenggarakan OJK Institute. 

David Nolan, Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia, mewakili Allianz Indonesia dalam webinar tersebut menyampaikan, apabila dampak perubahan iklim dapat dikurangi, maka akan lebih banyak manfaat positif yang dapat dirasakan masyarakat, seperti dapat hidup lebih sehat. 

Allianz Indonesia
Allianz Indonesia berkomitmen melindungi lebih banyak lagi masyarakat Indonesia, terutama di tengah dampak perubahan iklim/Istimewa.

"Selain membuat kebutuhan terhadap rumah sakit menurun dan harapan hidup meningkat, masyarakat yang lebih sehat dapat membuat premi asuransi lebih murah dan terjangkau sehingga makin banyak masyarakat yg memiliki proteksi asuransi. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk melindungi lebih banyak lagi masyarakat Indonesia," ujar David. 

Saat ini hanya sekitar 3% dari penduduk Indonesia yang memiliki proteksi asuransi. Sehingga sangat penting untuk terus melakukan berbagai upaya meningkatkan jumlah tertanggung di Indonesia. Selain itu, sebagai negara yang terletak di ring of fire, Indonesia juga rawan bencana alam seperti gempa bumi, kebakaran, dan banjir. 

David mengatakan, ada berbagai risiko yang harus dimitigasi masyarakat Indonesia. Apabila masyarakat dapat mengurangi dampak terhadap lingkungan, seperti dengan menggunakan kendaraan listrik, mengurangi pemakaian kertas atau listrik, maka bencana alam dapat lebih dikurangi dampaknya. 

"Ini sangat penting karena banyak sekali masyarakat Indonesia yang belum memiliki proteksi asuransi," ujar David. 

Berkaitan dengan kepedulian lingkungan, Allianz melakukan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, seperti turut berinvestasi pada proyek mini hydro power plant dan melakukan kampanye penggunaan e-policy dan digital service tools kepada nasabah. 

Selain itu, Allianz juga berkomitmen mengurangi pembiayaan dan kerja sama dengan bisnis yang menggunakan batu bara, terutama untuk portofolio asuransi umum.

Secara internal, Allianz Indonesia berkomitmen mengurangi jumlah pemakaian kertas hingga 20%, pemakaian listrik sebesar 5% dan membatasi jumlah emisi karbon per karyawan hingga sebesar 2 ton. 

Melalui beragam program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan, Allianz Indonesia juga telah meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, seperti mengumpulkan lebih dari dua ton sampah anorganik per Januari 2022 dan menanam lebih dari 10.000 pohon mangrove bersama karyawan sebagai volunteer. 

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya