BUMN Konstruksi Diminta Lebih Disiplin Terapkan K3

Seluruh BUMN di sektor konstruksi ditegaskan untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Mar 2022, 21:14 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2022, 21:10 WIB
Produksi Beton Menuju New Normal di Plant Karawang PT. Waskita Beton Precast
Pekerja menyelesaikan pembuatan spun pile atau tiang pancang di Plant Karawang PT Waskita Beton Precast, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020). Anak usaha PT Waskita Karya yang mampu memproduksi 450 ribu ton per tahun mensuplai kebutuhan akan beton cetak dan pra cetak. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta Seluruh BUMN di sektor konstruksi ditegaskan untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina Forum QHSE BUMN Konstruksi Andi Gani Nena Wea saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Forum QHSE BUMN Konstruksi 2022 secara virtual.

“Sebagai dewan pembina, saya memberikan spirit dan semangat kepada semua. Karena, buat kita keselamatan kerja menjadi hal utama dalam pembangunan di Republik Indonesia," katanya, Minggu (13/3/2022).

Presiden Komisaris PT PP ini menambahkan keberhasilan, ketepatan proyek, kecepatan proyek, akan menjadi sangat berkurang ketika terjadi kecelakaan kerja.

Untuk itu, ia berharap kehadiran Forum QHSE BUMN Kontruksi ini untuk memperkuat kedisiplinan kerja.

"Saya berharap pada pengurus nanti, mempunyai tanggung jawab dan mempunyai visi misi bagaimana untuk memperkuat QSHE (Quality, Safety, Health, Enviromental) di seluruh BUMN. Karena itu merupakan suatu pondasi yang sangat penting," pesan Andi Gani.

“Tidak ada pemimpin yang kuat tanpa adanya support, semuanya harus punya kepedulian terhadap kebesaran Forum QHSE BUMN, yang penting adalah dream team, kuat, bekerja keras, dan membangun bersama-sama," ucapnya.

 

Demi Peningkatan Kesadaran K3

Produksi Beton Menuju New Normal di Plant Karawang PT. Waskita Beton Precast
Pekerja merangkai baja untuk PC-I Girder di Plant Karawang PT Waskita Beton Precast, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020). Anak usaha PT Waskita Karya yang mampu memproduksi 450 ribu ton per tahun mewajibkan pekerja dan pegawai kenakan masker dengan kebijakan new normal. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Seperti diketahui, Forum QHSE 2022 BUMN Konstruksi merupakan perkumpulan QHSE BUMN Konstruksi yang terbentuk untuk mendukung peningkatan kesadaran K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dalam mengerjakan proyek infrastruktur di Indonesia.

Dalam Rapat Anggota Tahunan tersebut juga terpilih secara resmi Ketua Forum QSHE BUMN Konstruksi yang baru Direktur HCM, Sistem, & QHSE PT Waskita Beton Precast Tbk. Subkhan.

Subkhan dikukuhkan sebagai Ketua Umum baru menggantikan Bimo Prasetyo yang kini lebih memilih berkonsentrasi di tugasnya yang baru sebagai Direktur SDM-Legal di PT Bandara International Batam dan menjadi anggota Dewan Pembina Forum QHSE.

Sebelumnya, Subkhan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum di Forum QHSE BUMN Konstruksi periode Bimo Prasetyo.

Saat memberikan sambutannya, Subkhan mengatakan, bahwa Forum QHSE BUMN Konstruksi merupakan sebuah wadah para tenaga QHSE di 15 BUMN Karya plus dua non BUMN Karya yang fokus pada pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya