Keterlibatan Sektor Swasta Jadi Kunci Sukses SDGs

Sebagai negara berkembang, Indonesia mempunyai komitmen untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mar 2022, 02:39 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2022, 02:37 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2017  Optimis Capai 5,3 Persen
Pemandangan gedung-gedung bertingkat di Ibukota Jakarta, Sabtu (14/1). Hal tersebut tercermin dari perbaikan harga komoditas di pasar global. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sebagai negara berkembang, Indonesia mempunyai komitmen untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Salah satu caranya dengan melibatkan sektor swasta.

Kepala Perwakilan UNDP Indonesia Norimasa Shimomura menekankan pentingnya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan peran vital sektor swasta dalam pencapaian tujuan tersebut.

“Walaupun SDGs tidak dapat dicapai tanpa kontribusi aktif dari sektor swasta, begitu pula sebaliknya, sektor swasta tidak dapat meneruskan praktik bisnisnya tanpa SDGs, di mana SDGs dapat menciptakan lingkungan yang mendukung untuk bisnis yang berkelanjutan,” ucap Norimasa dalam keterangannya, Kamis (17/3/2022).

Sementara itu Wakil Direktur Jenderal Kementerian Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Jerman Uta Bölhoff, memperkenalkan Kampala Principles – seperangkat lima prinsip untuk meningkatkan dan menciptakan kerja sama pembangunan dengan sektor swasta yang efektif di tingkat negara.

Kampala Principles disahkan oleh komite pengarah GPEDC di Kampala, Uganda, pada Maret 2019, setelah melalui serangkaian konsultasi yang dipimpin oleh working group lintas sektor yang mencakup perwakilan pemerintah, bisnis, lembaga masyarakat sipil, dan aktor-aktor lainnya, serta mempertimbangkan nasihat dari Business Leaders Caucus.

 

Kata Bappenas

Penyebab Munculnya Inflas Pada Pertumbuhan Ekonomi Negara
Ilustrasi Penyebab Inflasi Credit: pexels.com/pixabay... Selengkapnya

Koordinator Kerja Sama Pembangunan Global di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Priyanto Rohmatullah mengatakan bahwa pemerintah Indonesia mendukung keterlibatan sektor swasta dalam kerja sama pembangunan sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

"Sejalan dengan hal ini, Bappenas merilis penelitian pada tahun 2020 mengenai peran aktor non-negara, termasuk sektor swasta, dalam kerja sama pembangunan," ucapnya.

Menurut Rohmatullah, penelitian ini dapat membantu Bappenas dalam merumuskan kebijakan untuk meningkatkan keterlibatan sektor swasta dalam kerja sama pembangunan.

Presiden dan CEO Trade Facilitation Office Kanada Steve Tipman menambahkan, Kanada telah menggunakan Kampala Principles ketika bekerja sama dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia.

“Kita harus mendukung keterlibatan sektor swasta di tingkat lokal keberlanjutan terjadi ketika ada transfer ilmu pengetahuan untuk mencari solusi dan mendukung wilayah-wilayah yang paling rentan”, ucap Tipman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya