Menko Luhut: Sistem OSS Baru Sempurna 1-2 Tahun Lagi

Menko Luhut mengakui sistem One Single Submission (OSS) masih banyak kekurangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mar 2022, 12:50 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2022, 12:50 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan Konferensi Pers Perkembangan PPKM pada Senin (20/9/2021).
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan Konferensi Pers Perkembangan PPKM pada Senin (20/9/2021).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan atau Menko Luhut mengakui sistem One Single Submission (OSS) masih banyak kekurangan.

Namun hal itu tidak berarti proses pengurusan izin yang dilakukan gagal. Pengurusan izin yang dilakukan oleh pengusaha skala UMKM tetap berjalan lancar.

"Memang masih ada masalah di sana sini, tapi success story mereka ini untuk yang skala UMKM sudah tidak ada masalah. Kalau yang besar, memang memerlukan satu kerja sama yang besar lagi," kata Luhut di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Luhut mengatakan sistem OSS itu merupakan pekerjaan besar. Sehingga masih dibutuhkan beberapa perbaikan-perbaikan lagi. Sekalipun ditangani para master bidang teknologi pun belum tentu bisa diselesaikan dengan cepat.

"Istilah dari team two bilang kayak begini ke saya, suruh bangunin lagi Steve Jobs dari kuburannya sama Bill Gates untuk menyelesaikan (OSS) sehari juga enggak akan selesai, seminggu juga enggak akan selesai," ungkap Luhut.

Alasannya, kata dia Indonesia merupakan negara kepulauan dengan luas yang besar. Sehingga membutuhkan 2.0000 peta digital dari seluruh kabupaten dan kota. Sementara Indonesia baru punya 56 peta digital.

"Itu harus kita genjot. Kalau itu selesai, secara bertahap semua dilakukan, kita akan jauh lebih hebat lagi ke depan," kata dia.

 

Butuh Waktu

Ketika Tiga Menteri Berswafoto Usai Penandatanganan Kerja Sama Antarbank
Menkomaritim Luhut Binsar Panjaitan memberi sambutan saat menghadiri penandatanganan kerja sama antar bank sindikasi di Jakarta, Jumat (29/12). Kerja sama antar bank tersebut sebesar 19,25 triliun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Luhut memperkirakan sistem OSS yang dibangun pemerintah ini baru akan berjalan lancar sesuai keinginan pemerintah dalam 1-2 tahun ke depan. Sehingga dia meminta setiap ada keluhan dari para pengusaha diterima saja.

"Jadi kalau ada keluhan dari teman-teman di OSS itu, tidak ada yang salah. Jadi kita harus berkorban sedikit untuk masukkan ini," katanya.

Dia mengingatkan agar tidak saling menyalahkan. Kehadiran OSS harus tetap disyukuri karena lahir dari UU Cipta Kerja yang bertujuan untuk mempermudah proses perizinan usaha.

"Memang ini pekerjaan magitude-nya betul-betul tantangan karena kita menyatukan semua. Kita beruntung kemarin UU Cipta Kerja itu ada sehingga banyak masalah yang bisa terselesaikan," kata dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya