Jokowi Minta Produk UMKM Banjiri Marketplace

Demi bangkit dari pandemi, Jokowi meminta UMKM untuk melek digital

oleh Arief Rahman H diperbarui 28 Mar 2022, 12:35 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2022, 12:34 WIB
Dialog Virtual Berdayakan UMKM dan Penanganan Perubahan Iklim
Presiden Jokowi saat dialog secara virtual dengan para pimpinan negara anggota APEC dan ABAC. Dialog yang mengusung topik inklusivitas dan keberlanjutan, menitikberatkan dua fokus yakni peningkatan pemberdayaan UMKM untuk mempercepat pemulihan ekonomi inklusif. (Liputan6.com/HO/Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo menginginkan koperasi hingga usaha kecil menengah bisa membanjiri marketplace. Artinya, UMKM bisa bersaing dengan banyaknya usaha-usaha besar atau yang berasal dari luar negeri.

Jokowi menyebut, ini juga sebagai langkah tindak lanjut merespons masifnya perdagangan global. Ia meminta UMKM perlu mengikuti perkembangannya.

"Kita tak boleh hanya menjadi penonton dengan masifnya perdagangan digital. Kita harus membanjiri marketplace, UMKM, koperasi harus membanjiri marketplace dengan produk-produk dalam negeri, produk-produk UMKM kita," katanya dalam Rakornas Tranformasi Digital dan Pendataan Lengkap KUMKM, Senin (28/3/2022).

Ia menuturkan, 2 tahun Indonesia dilanda pandemi Covid-19, digitalisasi digadang jadi solusi bagi UMKM dan Koperasi. Ini dilakukan tak hanya untuk bertahan ditengah dampak pandemi, tapi juga tumbuh dan mengembangkan usahanya.

"Di masa pandemi tercatat ada 17,5 juta pelaku UMKM yang telah masuk pada ekosistem digital, jumlah ini belum cukup dan harus terus kita tingkatkan," katanya.

"Momentum saat ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk mendorong transformasi digital," imbuh dia.

Jokowi meminta pelaku UMKM memiliki kemampuan yang baik untuk memanfaatkan teknologi digital. Kemudian, lebih banyak mengisi marketplace serta menjadi bagian dari rantai pasok nasional maupun global. Tujuannya agar UMKM bisa segera naik kelas.

 

Harus Dibenahi

Jokowi Bergaya dengan Jaket Buatan UMKM Blora, Harganya di Bawah Rp500 Ribu
Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Mulyorejo, Blora. (dok. Instagram @jokowi/https://www.instagram.com/p/CXk1unSvrH7/Dinny Mutiah)

Kendati demikian, Jokowi mengakui masih banyak yang perlu dibenahi guna memberikan dukungan maksimal bagi UMKM.

"Memang banyak yang harus kita benahi. Kita harus benahi dari hulu sampai hilir, produk UMKM harus semakin berkualitas, kompetitif, kita harus benahi sama-sama, packagingnya kemasannya dan brandingnya," paparnya.

Salah satu wujud dukungannya, dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional 2021-2024. Melalui aturam ini, ia ingin membangun ekosistem wirausaha yang semakin baik.

"Saya ingin ekosistem kewirausahaan kita semakin membaik dan akan lahir banyak wirausaha-wirausahawan muda yang baru, wirausahawan muda yang produktif, kreatif yang siap memajukan UMKM Indonesia dan bersaing di pasar global," ujarnya.

Ia meminta jajaran pemerintahan dari pusat hingga daerah untuk memperbaiki sistem kewirausahaan. Termasuk meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan hingga mengenalkan teknologi terbaru digital yang bermanfaat.

"Saya minta untuk jajaran pemerintahan dari pusat sampai ke daerah untuk bekerja keras memperbaiki sistem kewirausahaan di daerah. Perizinan-perizinan harus terus dipermudah, akses terhadap permodalan juga harus diperluas, inovasi dan teknologi harus terus diperkuat, dan produk-produk UMKM kita harus semakin menarik," tukasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya