Liputan6.com, Jakarta Dalam proses pendaftaran Kartu Prakerja, peserta diminta untuk verifikasi akun dengan mengunggah foto selfie.
Namun, tidak sedikit yang berhasil melewati proses ini sehingga berpikir untuk tidak melanjutkannya. Padahal kegagalan verifikasi foto di akun kartu prakerja tersebut bisa terjadi karena beberapa alasan.
Baca Juga
Jadi, meski yang diunggah merupakan foto selfie, peserta harus melakukannya dengan benar sesuai dengan ketentuan. Bila tidak mengikuti aturan, sudah pasti verifikasi wajah akan gagal terus.
Advertisement
“Walaupun judulnya selfie, tapi kamu juga tetap harus serius dan ga bisa asal-asalan ya,” dikutip dari akun Instagram @prakerja.go.id, Rabu (6/4/2022).
Lantas bagaimana cara yang benar agar verifikasi wajah di akun Prakerja bisa berhasil?
Jadi, meski banyak yang sulit melewati proses verifikasi ini, banyak pula yang berhasil. Itu berarti perlu diperhatikan kembali hal-hal yang belum benar pada saat menjalani prosesnya.
Poin Penting
Bagi yang masih gagal, coba perhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Mengecek kondisi fisik KTP
Semua informasi yang ada di sana harus terlihat jelas, terutama foto di KTP. Bila masih belum jelas, kemungkinan gagal akan terjadi.
2. Perhatikan foto saat selfie
Jangan lupa senyum tipis, tapi tidak perlu sampai tertawa lebar. Tim penyeleksi hanya akan memastikan bahwa foto selfie dengan yang ada di KTP adalah pendaftar sesungguhnya.
3. Jangan memakai aksesori
Hal yang perlu diperhatikan lainnya ketika selfie adalah jangan memakai aksesori apa pun, termasuk kacamata. Sebab, beberapa pendaftar seringkali tidak sadar mengenai hal ini padahal sudah tertulis dalam ketentuan sesuai di website Kartu Prakerja.
4. Pengambilan foto
Pada saat pengambilan foto, ambil posisi normal dan sopan. Jangan asal-asalan apalagi sambil rebahan.
Perlu diingat, proses verifikasi ini bukan berarti menghambat pendaftaran bagi yang ingin bergabung dengan Program Kartu Prakerja. Akan tetapi, untuk memastikan bahwa data yang diinput merupakan data asli yang digunakan oleh pemilik aslinya.
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Advertisement