Jadwal Operasi MRT Jakarta Terbaru, Ingat Ya

Jadwal operasi MRT Jakarta terbaru sebagai tindak lanjut dari Pemberlakuan PPKM Level 2 di DKI Jakarta.

oleh Arief Rahman H diperbarui 08 Apr 2022, 09:05 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2022, 09:05 WIB
Penumpang MRT Wajib Pakai Masker
Calon penumpang mengenakan masker saat menunggu datangnya kereta di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Senin (6/4/2020). PT MRT Jakarta tak akan menerima penumpang tanpa menggunakan masker seusai seruan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta PT MRT Jakarta (Perseroda) akan memberlakukan jadwal operasional baru, sebagai tindak lanjut dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 2 di DKI Jakarta.

Melansir keterangan dari manajemen MRT, Jumat (8/4/2022), jadwal operasi MRT Jakarta yakni  Senin sampai Jumat pada pukul 05.00—22.30 WIB setiap hari.

Keberangkatan MRT Jakarta, Per hari selang waktu keberangkatan kereta setiap 5 menit pada jam sibuk, yaitu 7.00—9.00 WIB dan 17.00—19.00 WIB, dan setiap 10 menit di luar itu.

Sedangkan pada akhir pekan, MRT Jakarta beroperasi mulai pukul 6.00—22.30 WIB dengan selang waktu keberangkatan antarkereta setiap 10 menit.

Level PPKM ditetapkan pemerintah dalam Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Nomor 198 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengaturan Kapasitas Angkut dan Waktu Operasional Sarana Transportasi Pada Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 Corona Virus Disease 2019.

Selama berada di dalam area stasiun dan kereta, pengguna jasa wajib mengikuti aturan yang berlaku, termasuk penerapan protokol kesehatan yang terkait dengan pencegahan penyebaran virus COVID-19.

Aturan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, berdiri dan duduk sesuai dengan tanda yang tersedia, dan senantiasa menjaga kebersihan tangan dengan mencuci menggunakan sabun.

Pengguna jasa juga diminta untuk melakukan pemindaian kode QR melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki area stasiun dan tidak berbicara baik satu maupun dua arah selama berada di dalam kereta.

 

960.406 Orang Naik MRT di Maret 2022

Penumpang MRT Wajib Pakai Masker
Calon penumpang mengenakan masker saat menggunakan kereta Moda Raya Terpadu (MRT) di Jakarta, Senin (6/4/2020). PT MRT Jakarta tak akan menerima penumpang tanpa menggunakan masker seusai seruan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pada Maret 2022, tercatat 960.406 orang menggunakan layanan MRT Jakarta. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa rata-rata per hari sekitar 30.981 orang menggunakan MRT Jakarta dengan 6.559 perjalanan kereta.

Ketepatan waktu tempuh, kedatangan, dan berhenti ratangga pun mencapai 99,79 persen. Jumlah angka keterangkutan tersebut menunjukkan adanya kenaikan sekitar 61 persen dari bulan sebelumnya, yaitu 532.671 orang dengan rata-rata harian mencapai 19.024 orang.

MRT Jakarta memastikan secara konsisten menerapkan protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran COVID-19 dengan ketat di setiap area stasiun dan kereta.

Setiap pengguna jasa dapat mengunduh panduan Protokol BANGKIT di situs web www.jakartamrt.co.id sebelum menggunakan layanan MRT Jakarta.

Target Penumpang

MRT Jakarta
Sebelum memasuki area berbayar, penumpang diwajibkan untuk memindai kode QR PeduliLindungi. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya.

Pada 2021, MRT Jakarta juga menambah fasilitas pesepeda dan pejalan kaki seperti troli sepeda, kereta dan akses khusus bagi pesepeda nonlipat, serta uji coba ban berjalan (conveyor belt) untuk sepeda nonlipat.  

Pada 2022 ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan angka keterangkutan rata-rata harian dapat menyentuh 40 ribu orang per hari.

Hal ini dapat terwujud apabila sejumlah kebijakan dapat dilaksanakan seperti percepatan regulasi yang mendukung penggunaan transportasi publik oleh pemerintah seperti electronic road pricing dan penyesuaian tarif parkir.

Untuk menaikkan angka keterangkutan, PT MRT Jakarta (Perseroda) bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dari industri wisata seperti sektor kuliner, aktivitas, hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, Pendidikan, hingga promo tiket di sejumlah tempat wisata.

Infografis MRT Jakarta Kembangkan Kawasan Berorientasi Transit
Infografis MRT Jakarta Kembangkan Kawasan Berorientasi Transit. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya