Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi pencatatan saham perdana PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jokowi juga mengapresiasi program Saham Gotong Royong.
"Saya menyampaikan selamat atas terlaksananya penawaran umum perdana IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk di Bursa Efek Indonesia," kata Jokowi melalui tayangan video di BEI, Jakarta, Senin (11/4/2022).
Baca Juga
Salah satu yang menarik perhatian Jokowi adalah program bagi-bagi saham. Menurutnya, program tersebut ialah program inklusif yang membuka akses untuk para mitra.
Advertisement
"Saya juga mengapresiasi program saham gotong royong, sebuah program saham inklusif yang membuka akses bagi ratusan ribu mitra driver, mitra UMKM dan konsumen," katanya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun berharap IPOÂ GOTOÂ memberikan energi baru bagi kemajuan perekonomian Indonesia. Tidak hanya itu, ini juga memberikan motivasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi.
"Saya harap IPO GOTO memotivasi anak-anak muda Indonesia untuk memberikan energi baru bagi lompatan kemajuan ekonomi negara kita," tandas Jokowi.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kinerja IPO
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan kenaikan pada sesi pertama perdagangan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/4/2022).
Pada penutupan sesi pertama perdagangan, Senin pekan ini, saham GOTO naik 14,79 persen ke posisi Rp 388 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 416 dan terendah Rp 372 per saham. Total frekuensi perdagangan 234.073 kali dengan volume perdagangan 169.003.559. Nilai transaksi harian Rp 6,1 triliun.
Mengutip data RTI, kapitalisasi pasar saham GOTO menyentuh Rp 459,53 triliun. Kapitalisasi pasar saham GOTO berada di posisi ketiga terbesar di BEI. GOTO menggeser kapitalisasi pasar saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Kapitalisasi pasar saham TLKM berada di posisi empat dengan nilai Rp 453,70 triliun.
Kapitalisasi pasar terbesar di BEI masih dipegang PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai Rp 961,54 triliun. Lalu disusul PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 695,65 triliun. Di posisi lima ada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang mencatat kapitalisasi pasar Rp 358,16 triliun.
Â
Advertisement
Laju IHSG
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi pertama. Penguatan IHSG ditopang aksi beli investor asing dan transaksi saham GOTO yang signifikan.
IHSG naik 0,40 persen ke posisi 7.239,90. IHSG sempat menyentuh level tertinggi 7.355,30. Namun, jelang penutupan perdagangan sesi pertama, penguatan IHSG menjadi terbatas. Sebanyak 390 saham melemah dan 140 saham menguat. 151 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.219.480 kali dan volume perdagangan 33,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 14,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 438,70 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.342.
 Reporter: Anggun P Situmorang
Sumber: Merdeka.com