Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Bos OJK Senang Mudik Lebaran Dibolehkan, Bisa Percepat Ekonomi Tumbuh

Masyarakat yang pulang kampung atau mudik lebaran bisa memutar roda perekonomian nasional lebih cepat.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 12 Apr 2022, 20:04 WIB

Diterbitkan 12 Apr 2022, 20:04 WIB

Kepala OJK Wimboh Santoso. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, menyambut baik kebijakan pemerintah yang mengizinkan kegiatan mudik Lebaran 2022. Masyarakat yang pulang kampung bisa memutar roda perekonomian nasional lebih cepat.

Wimboh pun bersyukur, ekonomi Indonesia sekarang sudah lebih bagus. Itu berhasil dicapai berkat upaya dalam mempercepat program vaksinasi, plus vaksin booster dosis ketiga.

"Ini tidak lain tidak bukan karena pemerintah dengan seluruh jajaran dan aparatnya didukung masyarakat telah berhasil memvaksin masyarakat 80 persen. Sedangkan ukuran WHO, 70 persen saja sudah disebut kekebalan tubuhnya tercapai," ujarnya dalam program Bangga Buatan Indonesia di Sumatera Barat, Selasa (12/4/2022).

Alhasil mobilitas masyarakat pun semakin tergerak. Orang tua sudah lebih bebas mengajak anak cucunya piknik, dan undangan ngopi dari rekan kerja juga kini lebih banyak.

"Artinya ini memberikan semangat kita semua untuk pulih lebih cepat, belanja, apalagi saya pribadi dan seluruh keluarga menyambut baik, bahwa kita boleh berlibur lebaran," kata Wimboh.

Konsumsi Domestik

FOTO: H-1 Larangan Mudik, Bandara Soekarno Hatta Ramai Calon Penumpang

Calon penumpang pesawat mengantre saat lapor diri di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (5/5/2021). Pengelola Bandara Soekarno Hatta mencatat pergerakan penumpang pada H-1 jelang larangan mudik. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dia pun mewajari proses pemulihan ekonomi pasca pandemi saat ini yang terbilang cepat. Sebab, sekitar 54 persen perekonomian Indonesia didukung oleh konsumsi domestik.

"Jadi tanpa aktivitas keluar, tanpa aktivitas normal, rasanya sulit kita akan tumbuh. Sehingga PDB kita di 2021 kemarin tumbuh 3,69 persen secara year on year," ungkapnya.

"Ini adalah berkah bagi kita semua, Insya Allah covid sudah semakin menurun. Insya Allah kita berdoa bersama-sama supaya tidak ada varian-varian baru lagi," pungkas Wimboh.