Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan orang terkaya di dunia yakni Elon Musk yang merupakan CEO Tesla.
Momen langka tersebut dibagikan oleh pengusaha dan pengurus Kadin Indonesia Pandu Sjahrir melalui akun Instagram pribadinya @pandusjahrir. Pertemuan tersebut berlangsung di pabrik perakitan listrik Tesla Inc, di Austin, Texas, Amerika Serikat.
Baca Juga
Pada postingan foto yang diunggah, terlihat Elon Musk bersalaman dengan Pandu Sjahrir dan Menko Luhut. Menariknya, Elon Musk hanya mengenakan kaos dan terlihat sangat santai. Berbeda Menko Luhut dan rombongan menggunakan jas.
Advertisement
Adapun dalam rombongan tersebut juga hadir Anindya Bakrie yang merupakan Ketua Umum Pertimbangan Kadin dan Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk.
“Hari yang sangat beruntung buat saya bisa bertemu dengan Elon Musk di Austin, Texas. Kami satu delegasi dipimpin pak @luhut.pandjaitan berbicara mengenai electric vehicle, renewable energy dan juga mengenai B20,” tulis Pandu Sjahrir.
Menurut Pandu Sjahrir, Elon sangat semangat membicarakan Indonesia dan kemajuan industri Nikel dan Electric vehicle di Indonesia.
Dia berharap dengan pertemuan ini bisa membawa lebih banyak lagi investasi high technology ke Indonesia dan Indonesia bisa menjadi bagian penting dari supply chain Global Electric Vehicle industry.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Meyakinkan Tesla
Dalam kesempatan yang sama, Anindya Bakrie juga mengungkapkan kebahagiaannya berkesempatan bisa bertemu dengan Elon Musk.
“Alhamdulillah mendapatkan kesempatan bertemu dengan @elonrmuskk mendampingi Menteri Koordinator @luhut.pandjaitan bersama tim Marinvest, Duta Besar @rosanroeslani dan beberapa teman pengusaha di Gigafactory Tesla yang terbaru (1000 Ha) di Austin, Texas,” tulis @anindyabakrie.
Anindya Bakrie menjelaskan, tujuan bertemu dengan Elon Musk adalah untuk meyakinkan Tesla agar dapat menjajaki kerja sama dengan Indonesia perihal penyediaan dan pemprosesan Nikel sebagai bahan baku membuat Battery Cell yang berlandaskan ESG (Environment, Social dan Governance) yang baik dan berkelanjutan.
“Kami juga mendapatkan Tour langka di dalam pabrik mobil dan baterai Tesla. Luar biasa pengaturan Supply Chain nya yang efektif dan rapih di pabrik Tesla!,” kata Anindya.
Advertisement
Program G20
Anindya mengungkapkan, pada kesempatan yang baik ini, rombongan Menko Marves juga memaparkan program G20/B20, termasuk mengundang Elon Musk untuk bergabung ke International Advisory Caucus B20 dan hadir di acara B20 di pertengahan November ini.
“Hari ini rupanya hari yang baik buat beliau karena rencana akuisisi Twitter nya sebesar USD 44 Miliar diterima oleh Board perusahaan tersebut, sehingga beliau akan memiliki perusahaan yang salah satu pengguna terbesarnya adalah Indonesia,” tutup Anindya.