Liputan6.com, Jakarta - Maskapai Pelita Air Service terus melebarkan sayap. Saat ini tiket Pelita Air sudah hadir di tiket.com.
Sebelumnya tiket maskapai bagian dari PT Pertamina (Persero) ini bisa didapat melalui mitra agen perjalanan Pelita Air, yaitu Mitra Tours and Travel, Bayu Buana Travel, dan Panorama JTB Tour.
Dikutip Liputan6.com dari laman tiket.com, Sabtu (7/5/2022), untuk penerbangan Jakarta ke Bali melalui Bandara Soekarno hatta menuju Bandara Ngurah Rai pada Senin 9 Mei 2022 pukul 09.20 WIB tersedia di harga Rp 832.190 per orang.
Advertisement
Harga tiket Pelita Air ini tak berbeda jauh dengan tiket maskapai lain seperti Lion Air, Super Jet Air dan AirAsia yang juga berada di kisaran Rp 800 ribu.
Tak berbeda jauh, untuk penerbangan Jakarta Bali pada tanggal 11 Mei 2022 juga di kisaran Rp 1 juta. Harga tiket ini tak berbeda jauh dengan maskapai lain.
Â
Pelita Air terbang reguler menggunakan pesawat Airbus A320-200 dengan rute Jakarta - Bali - Jakarta. Penerbangan perdana Pelita Air dilakukan pada Kamis 28 April 2022 dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Penerbangan reguler ini akan memiliki frekuensi 1 kali per hari dengan jadwal keberangkatan dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pukul 09.20 WIB dan tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 12.10 WITA.
Sedangkan jadwal keberangkatan penerbangan dari Bali – Jakarta pada 14.55 WITA dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 15.45 WIB.
Erick Thohir Haramkan Pelita Air Buka Rute Internasional
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir, pastikan tak akan memberikan izin terbang internasional kepada Pelita Air. Pasalnya, maskapai anak usaha Pertamina tersebut, difokuskan untuk menjadi tulang punggung penerbangan domestik Indonesia.
"Ini dicatat ya, kalau (Pelita Air) ada izin internasional, jangan dikeluarkan. Jangan dikasih," tegasnya, dalam sambutan Inaugurasi Flight Ceremony Pelita Air, di Gate 11 Domestik, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Kamis (28/4/2022).
Sebab, lanjutnya, Pelita Air diharapkan menjadi salah satu maskapai yang menjadi tulang punggung penerbangan domestik di Indonesia. Saat ini, potensi penerbangan domestik menjadi market yang besar yang harus ikut digarap. Sehingga, bisa memaksimalkan potensi ekonomi daerah.
"Saya meminta dan mengharuskan Pelita Air ini yang akan menjadi salah satu tulang punggung industri domestik flight. Marketnya besar tapi kita tidak memfokuskan, potensi market ini yang harus kita garap," katanya.
Â
Advertisement
Pengembangan Rute
Untuk tahap pertama, Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan mengatakan, selain rute Jakarta-Bali, akan dibuka juga rute ke Yogyakarta. Setelah kedua daerah ini sudah digarap, menyusul favorit destinasi domestik lainnya.
"Ini Bali dulu, nanti rencananya destinasi kedua adalah Yogyakarta. Tapi kita kuatkan dulu frekuensi (terbang)nya. Jogja sudah dapat izinnya di tahun ini," kata Dendy.
Seperti diketahui, hari ini Pelita Air melakukan inaugurasi flight menuju Bali. Memanfaatkan momen mudik Lebaran kali ini, Pelita Air memasang tarif yang dinilainya kompetitif dengan pesaing domestik lainnya, yakni dengan tarif Rp 1.688.000 untuk satu orang penumpang.Â