Gali Potensi Gas, Premier Oil Mulai Bor Laut Dalam Blok Andaman II

Sumur eksplorasi lepas pantai tersebut terletak di Wilayah Kerja (WK) Andaman II atau Blok Andaman II, 150 km sebelah utara Kota Lhokseumawe, dengan kedalaman air laut 4,236 ft.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 12 Mei 2022, 19:45 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2022, 19:45 WIB
Gas Bumi
Ilustrasi Foto Gas Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Premier Oil, A Harbour Energy Company yang berkontrak dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah melakukan pengeboran sumur eksplorasi Timpan-1.

Sumur eksplorasi lepas pantai tersebut terletak di Wilayah Kerja (WK) Andaman II atau Blok Andaman II, 150 km sebelah utara Kota Lhokseumawe, dengan kedalaman air laut 4,236 ft.

Pengeboran eksplorasi ini dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi kandungan gas yang terdapat pada struktur Timpan yang berada di bagian barat WK Andaman II.

Pengeboran dilakukan secara vertikal dengan menggunakan anjungan pengeboran Drill Ship West Capella. Sumur ini ditajak dengan rencana kedalaman akhir sumur di 14,457 ft MDRT. Pengeboran tersebut termasuk ke dalam kategori laut dalam (Deepwater).

Saat ini status operasi pengeboran sumur Timpan-1 sedang melakukan pengeboran Lubang 26". Program pengeboran sumur Timpan-1 diperkirakan akan dilaksanakan dalam waktu 3 bulan ke depan.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap realisasi kegiatan pengeboran eksplorasi yang dilakukan oleh KKKS Premier Oil di WK Andaman II. Hal ini menunjukkan potensi hulu migas di Indonesia masih memiliki potensi yang menjanjikan.

"Ke depan, potensi hulu migas akan didominasi dari laut dalam. Maka keberhasilan pengeboran sumur eksplorasi Timpan-1 diharapkan dapat lebih mendorong investor untuk lebih berinvestasi di pengeboran laut dalam," kata Julius dalam keterangan tertulis, Kamis (12/5/2022).

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Target Sumur Pengeboran

Gas Bumi
Ilustrasi Foto Gas Bumi (iStockphoto)

Untuk terus mendorong penemuan migas yang baru, SKK Migas dan KKKS pada 2022 telah menetapkan target sumur pengeboran eksplorasi mencapai 42 sumur. Sampai dengan triwulan pertama 2022 realisasi sumur pengeboran eksplorasi mencapai 5 sumur.

Bila dibandingkan dengan realisasi pada triwulan yang sama 2021 sebanyak 4 sumur, maka capaian pengeboran sumur eksplorasi secara year on year (YoY) mencapai 125 persen. Adapun sampai dengan April 2022, capaian pengeboran sumur eksplorasi sudah mencapai 7 sumur atau sebesar 31 persen cari target tahun ini.

"Melihat capaian program pengeboran di triwulan pertama 2022, maka kami optimis capaian realisasi pengeboran sumur eksplorasi di tahun ini akan lebih baik," imbuh Julius.

Lebih lanjut Julius menyampaikan, dengan semakin terkendalinya pandemi Covid-19, serta pelonggaran mobilitas maka pada triwulan kedua SKK Migas dan KKKS akan meningkatkan mobilitas untuk pelaksanaan program pengeboran sumur eksplorasi.

"Jika di tahun 2021 koordinasi dengan KKKS mayoritas dilakukan secara online. Sehingga kendala-kendala di lapangan tidak terpotret secara menyeluruh, maka dengan koordinasi secara offline yang lebih banyak ditahun ini," tuturnya.

 

4 Sumur Eksplorasi

"Maka kami yakin kendala yang ada dapat diselesaikan lebih baik dan lebih cepat. Sehingga target pengeboran sumur eksplorasi di tahun 2022 optimis dapat direalisasikan sepenuhnya," pungkas Julius.

Pengeboran Sumur Timpan-1 yang dilakukan oleh Premier Oil Andaman Limited a Harbour Energy Company merupakan bagian dari 4 sumur eksplorasi yang akan di bor yang di Wilayah Aceh.

Wilayah Aceh sendiri untuk KKKS yang berada bawah pengawasan SKK Migas pada 2022 direncanakan akan ada 13 kegiatan sumur pengembangan dan 4 kegiatan sumur eksplorasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya