Tips Buat Anggaran Bulanan Metode 80/20, Begini Caranya

Ini adalah metode penganggaran sederhana yang lebih mudah dilacak.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mei 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2022, 06:00 WIB
Mulai Mengatur Anggaran Keuangan
Ilustrasi Anggaran Keuangan Credit: pexels.com/Breakingpic

Liputan6.com, Jakarta Mencoba konsisten terhadap anggaran bulanan yang sudah dibuat terkadang cukup sulit. Akan tetapi, Anda harus terus tetap mempertahankannya.

Dalam hal ini, ada banyak metode yang bisa dilakukan. Salah satunya metode 80/20 yang bisa Anda coba.

Ingatlah bahwa anggaran dapat membantu Anda mengidentifikasi pengeluaran yang tidak perlu dan menjaga tabungan Anda tetap pada jalurnya — terutama jika Anda salah satu dari 64 persen orang Amerika yang hidup dari gaji ke gaji, menurut laporan LendingClub.

Namun, melacak pengeluaran secara konsisten tidak selalu mudah apalagi jika Anda sibuk atau tidak terbiasa dengan aplikasi atau spreadsheet.

Itu sebabnya aturan 80/20 mungkin cocok untuk Anda.

Dikenal sebagai anggaran anti-anggaran atau “bayar diri Anda terlebih dahulu”, ini adalah metode penganggaran sederhana yang lebih mudah dilacak daripada aturan anggaran serupa, seperti aturan 50/30/20.

Lantas bagaimana penerapannya?

 

 

Cara Anggaran 80/20

Menyusun Anggaran Keuangan untuk Berbelanja
Ilustrasi Membuat Anggaran Belanja Credit: pexels.com/Finn

Melansir CNBC, Rabu (25/5/2022), cara penganggaran dengan metode 80/20 itu berarti 20 persen pertama dari gaji Anda harus secara otomatis digunakan untuk investasi, tabungan, atau pembayaran utang, dimulai dengan dana darurat yang mencakup tiga hingga enam bulan pengeluaran Anda.

Dengan begitu, Anda membayar diri sendiri terlebih dahulu dengan menyisihkan uang untuk tujuan keuangan jangka panjang Anda. Idealnya, sebagian besar uang harus digunakan untuk investasi pensiun. Hal ini karena perencana keuangan biasanya merekomendasikan untuk menyisihkan setidaknya 10 hingga 15 persen dari gaji Anda untuk pensiun.

Sementara sisanya atau 80 persen digunakan untuk kebutuhan dan keinginan, termasuk makanan, sewa, dan hiburan. Mengenai bagaimana cara memilih untuk membelanjakan uang, itu terserah Anda.

Yang terpenting, apa pun yang terjadi, setidaknya 20 persen dari penghasilan Anda digunakan untuk tujuan keuangan jangka panjang. Untuk hasil terbaik, jadwalkan transfer otomatis dari rekening giro ke rekening tabungan atau investasi pada hari gajian.

Mengingat saat ini sebagian besar bank memungkinkan Anda mengatur transfer otomatis di aplikasi atau situs web mereka. Dengan demikian, Anda tidak akan lupa untuk menyisihkan uang atau tergoda berbelanja.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya