Pembayaran Layanan Kargo Garuda Indonesia Kini Bisa Pakai Dompet Digital

Garuda Indonesia melalui anak usaha Aerojasa Cargo meluncurkan KirimAja Dompet untuk menghadirkan pilihan pembayaran digital dalam layanan kargo

oleh Arief Rahman H diperbarui 03 Jun 2022, 19:45 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2022, 19:45 WIB
Maskapai Garuda Indonesia secara resmi melayani penerbangan khusus kargo Denpasar – Narita mulai 2 Februari 2022. (Dok Garuda)
Maskapai Garuda Indonesia secara resmi melayani penerbangan khusus kargo Denpasar – Narita mulai 2 Februari 2022. (Dok Garuda)

Liputan6.com, Jakarta Garuda Indonesia melalui anak usaha Aerojasa Cargo meluncurkan KirimAja Dompet untuk menghadirkan pilihan pembayaran digital dalam layanan kargo. Ini tercipta atas kerja sama dengan perusahaan dompet digital Digiasia Bios melalui platform KasPro.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan fitur baru KirimAja Dompet merupakan metode pembayaran digital yang mampu memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa. Ini menyediakan fitur pembayaran cashless untuk transaksi pengiriman barang melalui aplikasi KirimAja.

Irfan menyebut kerjasama ini merupakan upaya berkelanjutan perusahaan untuk terus meningkatkan layanan dan memberikan nilai tambah bagi para pengguna jasa. Ia sadar banyak masyarakat semakin memanfaatkan pembayaran nontunai.

“Kami memahami bahwa seiring dengan mulai terbiasanya masyarakat akan adaptasi kebiasaan baru yang telah terjadi selama lebih dari dua tahun terakhir ini, inovasi dan pengembangan layanan digital merupakan salah satu faktor penting dalam menghadirkan seamless experience bagi masyarakat dalam melakukan berbagai transaksi termasuk dalam transaksi pengiriman barang,” papar Irfan mengutip keterangan resmi, Jumat (3/6/2022).

Irfan berharap adanya fitur KirimAja Dompet ini akan memberikan nilai tambah bagi 37.000 pengguna aplikasi KirimAja. Mengingat pengguna tak hanya bisa menikmati kemudahan bertransaksi, tapi ada hal lain yang bisa dimanfaatkan.

“(Pengguna) akan mendapatkan berbagai penawaran eksklusif berupa promo tambahan. Selain itu para pengguna jasa juga dapat melakukan top up di sejumlah bank dan channel yang tersedia di layanan top up Cashpro secara cuma-Cuma,” tambah Irfan.

Sementara itu, Co-Founder Digiasia Bios Alexander Rusli mengaku bangga bisa menjadi bagian dari Garuda Indonesia Group. Hal ini dituangkan dalam kontribusinya menciptakan solusi pendukung kemudahan pengguna KirimAja dalam melakukan transaksi.

“Dengan sinergi dan kepercayaan antara KasPro dan KirimAja, saya yakin jalinan kerjasama kedepannya akan semakin kuat dari sisi pengembangan bisnis dan juga produk,” katanya.

 

Keuntungan Pengguna

Garuda Indonesia Terbangkan Empat Oarngutan ke Kalimantan
Petugas kargo memasukkan kontainer berisi empat orangutan Sumatera diselamatkan dari pemeliharaan illegal dan Kalimantan berkelamin betina bernama Ucokwati dan Mungil ke dalam bagasi pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-300 (GA215) di Bandara Yogyakarta (12/04/2021). (Liputan6.com/Pool/GIA)

Lebih lanjut, Irfan menuturkan kelebihan dari kerjasama ini, para pengguna aplikasi KirimAja akan dapat menikmati kemudahan dengan pembayaran transaksi melalui platform uang elektronik yang lebih beragam.

Ditambah, KasPro juga menawarkan beberapa keuntungan bagi Garuda Indonesia dengan adanya simplifikasi pengembangan bisnis berbasis digital untuk kemudahan, keamanan, percepatan dan perluasan. Serta pengembangan layanan customer pain-answer oriented. Adapun saat ini layanan fitur  KirimAja Dompet tersedia di platform mobile device android dan kedepannya akan tersedia juga di platform iOS.

“Melalui berbagai penawaran menarik yang nantinya akan ditawarkan oleh KirimAja dan KasPro seperti promo atau cashback, jaminan keamanan pada saat transaksi, serta bebas biaya potongan saat transaksi, kiranya dapat memberikan kemudahan dan nilai tambah bagi para Sohib KirimAja khususnya yang bergerak di bidang UMKM yang kami harapkan dapat mendukung geliat perekonomian nasional melalui kolaborasi ekosistem sektor logistik yang semakin solid,” katanya menerangkan.

 

Proyeksi Pertumbuhan

Komut dan Dirut Paparkan Semangat Baru Garuda Indonesia
Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra saat berkenalan kepada media di Jakarta, Jumat (24/1/2020). Dalam perkenalan tersebut Triawan dan Irfan memaparkan program program baru untuk pembenahan Garuda Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sejalan dengan pesatnya pertumbuhan sektor logistik yang salah satunya ditunjang oleh layanan pengiriman barang berbasis apilikasi digital, KirimAja menargetkan pertumbuhan pengguna layanan KirimAja berbasis aplikasi digital hingga mencapai 23 persen.

Hal ini sejalan dengan perluasan  drop point KirimAja yang saat ini terdiri dari 120 titik layanan yang tersebat di lebih dari 4.000 kecamatan di berbagai wilayah Indonesia. Dengan berbagai produk layanan ungggulan seperti door-to-door service, layanan pengiriman ekpress hingga Pick-Up Paket dan Antar Paket.

Sepanjang tahun 2021 lalu, KirimAja berhasil mencatatkan sedikitnya 274.000 transaksi yang sebagian besar didominasi oleh sektor UMKM nasional. Jumlah tersebut tumbuh sebesar 231 persen dibandingkan catatan transaksi pada tahun 2020 lalu.

“Kami optimistis layanan ini dapat tumbuh bersama dengan pelaku industri lokal melalui berbagai pengembangan aksesibilitas layanan pengiriman yang berorientasi terhadap model bisnis berbasis komunitas. Selain itu, layanan ini juga didukung sistem pengiriman barang yang terintegrasi dengan layanan kargo udara Garuda Indonesia Group.”, ujar Irfan.

 

Perluasan Jangkauan

Ilustrasi Pesawat Terbang
Pesawat Terbang Garuda Indonesia (Liputan6.com/Fahrizal Lubis)

Irfan berharap, dengan proyeksi pertumbuhan pengguna itu, KirimAja bisa menjangkau layanan ke daerah-daerah lainnya. Artinya, hal ini juga akan berkontribusi pada pemulihan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

"Melalui berbagai upaya ekspansif pengembangan bisnis KirimAja yang terus dikembangkan, kami memproyeksikan jangkauan pengiriman barang "KirimAja" kedepannya dapat menghubungkan wilayah yang semakin luas khususnya ke berbagai wilayah perintis dimana hal tersebut turut ditunjang oleh strategi ekspansi jaringan penerbangan yang nantinya akan terus dikembangkan oleh Garuda Indonesia Group,” tutup Irfan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya