Liputan6.com, Jakarta Gedung-gedung tua milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di kawasan Kota Tua Jakarta bakal direnovasi dan dijadikan pusat ekonomi kreatif para anak muda Indonesia. Rencana tersebut diutarakan Menteri BUMN Erick Thohir, seusai mengikuti Pagelaran Budaya Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Minggu (26/6/2022).
Erick mengungkapkan, dirinya tak ingin gedung-gedung tua buatan era Kolonial Belanda di Kota Tua hanya sebagai aset tua saja, namun harus dijadikan sarana untuk kepentingan ekonomi kreatif, sama seperti kota-kota besar lain di Indonesia.
"Ada PT Pos, Gedung Jasindo, Gedung Mandiri, Gedung Cipta Niaga, Kerta Niaga, jangan gedung-gedung BUMN ini jadi aset tua. Melainkan tahun depan akan kita bangun, supaya Kota Tua (Jakarta) bisa seperti Kota Tua Semarang, gedung BUMN ini kita bisa hidupkan," tutur Erick Thohir.
Advertisement
Langkah Erick Thohir membangun kawasan Kota Tua supaya ada sarana alternatif ekonomi berbasis pop culture atau ekonomi budaya. Juga bisa membuka lapangan kerja dan menjadi pertumbuhan ekonomi baru, tanpa merusak atau mengubah cagar budaya yang ada.
"Jadi tidak hanya bisnis usual. Generasi muda kita banyak kreator, kita harus beri kesempatan mereka jadi pengusaha baru. Supaya jangan melihat list orang kaya di Indonesia itu-itu melulu," tuturnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Kementerian BUMN pun fokus pada pemberdayaan dan pengaktifkan kembali gedung-gedung milik BUMN. Sebelumnya, gedung baru Sarinah telah diresmikan Kementerian BUMN dan PT Sarinah (Persero) Senin, 21 Maret lalu.
Gedung tersebut menjadi pusat atas produk- produk UMKM di dalam negeri. Sarinah juga menjadi tulang punggung bagi brand lokal, lalu melalui PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Sarinah difokuskan menjadi Hub UMKM dan window of Indonesia.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Erick Thohir: Sarinah Siap Jadi Wadah Berkarya Pecinta Seni hingga UMKM
Pasca renovasi bangunan selesai, Sarinah telah kembali membuka layanannya pada 21 Maret 2022 lalu. Sarinah digadang bakal jadi pusat produk lokal.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Sarinah punya peran penting. Nantinya, di sini akan jadi wadah berkarya hingga UMKM.
"Sarinah sudah dibuka kembali," tulisnya di akun Instagram @erickthohir, Rabu (23/3/2022).
"Sarinah siap menjadi wadah komunitas untuk berkolaborasi dan berkarya. Khususnya pecinta seni, wirausaha lokal dan UMKM," papar Erick Thohir.
Ia juga turut mengunggah sejumlah foto yang diambil beberapa waktu lalu. Memperlihatkan saat Erick berpose di sekitaran gedung Sarinah.
Ada foto di depan gedung dengan pose duduk. Hingga saat Erick mengecek kesiapan saat renovasi belum rampung sepenuhnya.
"Sudah kangen dengan sarinah?," kata Erick.
Â
Advertisement
Operasional Sarinah
Pusat perbelanjaan pertama di Indonesia, Sarinah, dibuka kembali setelah selesai direnovasi. Pusat perbelanjaan yang berada di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat tersebut sudah beroperasi kembali mulai hari ini, Senin (21/3/2022).
Kabar pembukaan BUMN Sarinah ini dibagikan lewat media sosial PT Sarinah yang juga menandai akun resmi Sarinah Store. Renovasinya sendiri disebut untuk mendukung produk Indonesia, terutama Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar tak kalah saing dengan produk luar.
"Sarinah sudah dibuka untuk umum! Jam operasional kami saat ini adalah 10:00-21:00. Kami tunggu kehadirannya di Sarinah!" tulis akun Instagram @sarinahindonesia, Senin (21/3/2022).
"Kami siap menyambut kedatanganmu untuk menghabiskan waktu di tempat berkumpul terbaru dengan para tenant dan brand lokal Indonesia yang keren!" sambungnya. Lalu, ada apa saja di Sarinah Thamrin dan bagaimana para pelaku UMKM bisa membuka gerai di pusat perbelanjaan tersebut?
Dikutip dari Antara, Senin (21/3/2022), beberapa gerai di lantai dasar sudah mulai buka, seperti toko pakaian berbahan batik. Ada pula sejumlah restoran, tapi belum semua gerai dibuka.
Di lantai dasar juga terlihat pameran foto yang menunjukkan rekam jejak perjalanan pusat perbelanjaan Sarinah sejak awal dibangun hingga selesai dipugar. Naik ke lantai satu menggunakan eskalator di bagian tengah, pengunjung langsung disambut Sarinah Departement Store di sisi kiri eskalator.
Gerai lainnya di lantai satu termasuk toko kue, restoran, dan kedai kopi. Ada juga tempat makan franchise, restoran masakan Indonesia, maupun masakan Jepang. Di lantai satu, sebagian besar gerai diisi produk makanan, tapi belum semua gerai beroperasi.
Â