Liputan6.com, Pangkalpinang Sebagai bagian dari rangkaian Anniversafari HUT ke-57, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sukses menggelar Bazar UMKM. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Alun-alun kota Pangkalpinang, pekan lalu. Melalui kegiatan Bazar UMKM yang terselenggara dari tanggal 21 Juni hingga 23 Juni 2022, ini diharapkan geliat UMKM tumbuh dan berkembang semakin pesat.
Acara dihadiri oleh Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil, Komisaris Telkom Arya Mahendra Sinulingga, dan Direktur Human Capital Managamenet Telkom Afriwandi. Dalam sambutannya, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif Telkom dalam mendukung peningkatan ekonomi Pangkalpinang.
Baca Juga
“Selama masa pandemi pertumbuhan ekonomi Bangka tertinggi kedua se-Indonesia dan kita selalu berupaya membangkitkan titik ekonomi baru. Untuk itu, kami sangat menyambut baik inisiatif dan peluang sinergi antara Telkom dan Pangkalpinang guna semakin mendorong pertumbuhan ekonomi di Bangka, khususnya Pangkalpinang. Mari kita semakin perkuat sinergi dan tingkatkan kolaborasi,” ujar Maulan.
Advertisement
Dorong Pertumbuhan UMKM
Didampingi PGS EVP Telkom Regional I Djoko Srie Handono, Maulan bersama Arya dan Afriwandi berkesempatan mengunjungi booth UMKM binaan Telkom peserta Bazar UMKM. Arya berharap melalui inisiatif Telkom dapat mendorong pertumbuhan UMKM di Bangka agar semakin besar dan berkembang guna mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
“Alhamdulillah dengan bantuan dari Telkom kami merasa sangat terbantu, baik dari bantuan dana maupun pembinaan digitalisasi sehingga kami bisa lebih maju dan profit kami meningkat. Diharapkan ke depannya Telkom dapat memberikan fasilitas yang lebih baik untuk para UMKM dan melibatkan kami untuk ikut pameran seperti ini,” ujar Hijah pemilik UMKM Nurasa binaan Telkom.
Selain itu, Arya juga menyampaikan komitmen Telkom dalam membantu terwujudnya kesejahteraan masyarakat Indonesia, selain melalui penyediaan jaringan infrastruktur berkualitas.
“Telkom berkomitmen untuk membantu masyarakat prasejahtera di Kota Bangka, karena dengan terjaganya level terbawah maka kita pun akan kuat secara ekonomi,” pungkas Arya.
(*)
Advertisement