PT SMI Suntik Waskita Sriwijaya Tol Rp 2,9 Triliun Buat Rampungkan Tol Trans Sumatera

Fasilitas pinjaman investasi PT SMI dan PT Waskita Sriwijaya Tol untuk selesaikan Tol Trans Sumatera ini memiliki tenor selama 15 tahun dengan grace period selama 60 bulan.

oleh Arief Rahman H diperbarui 29 Jun 2022, 22:36 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2022, 20:25 WIB
Penandatanganan perjanjian antara Direktur Utama Waskita Sriwijaya Tol Herwidiakto, dan Kepala Divisi Pembiayaan 2 PT SMI Eri Wibowo, yang mewakili Direktur Pembiayaan & Investasi PT SMI, di Kantor PT SMI, (27/6/2022).
Penandatanganan perjanjian antara Direktur Utama Waskita Sriwijaya Tol Herwidiakto, dan Kepala Divisi Pembiayaan 2 PT SMI Eri Wibowo, yang mewakili Direktur Pembiayaan & Investasi PT SMI, di Kantor PT SMI, (27/6/2022).

Liputan6.com, Jakarta - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) menyuntik dana Rp 2,9 triliun kepada PT Waskita Sriwijaya Tol selaku Badan Usaha Jalan Tol milik PT Waskita Toll Road. Suntikan dana ke Waskita Sriwijaya Tol  ini merupakan pinjaman investasi.

Kucuran dana ini dituangkan dalam penandatanganan perjanjian fasilitas pinjaman investasi senilai Rp 2,9 triliun. Dana ini nantinya akan digunakan untuk penyelesaian proyek ruas jalan tol Trans Sumatera Kayu Agung-Palembang-Betung.

Kegiatan penandatanganan perjanjian dilakukan oleh Direktur Utama PT WST Herwidiakto, dan Kepala Divisi Pembiayaan 2 PT SMI - Eri Wibowo, yang mewakili Direktur Pembiayaan & Investasi PT SMI, di Kantor PT SMI pada (27/6/2022) lalu.

“Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, PT SMI selalu berkomitmen untuk mendukung percepatan pembangunan di Indonesia. Harapan kami, keterlibatan PT SMI dalam pemberian fasilitas pinjaman investasi ini dapat menjadi katalis untuk semakin mendorong pengembangan wilayah dan peningkatan ekonomi masyarakat, serta membuka konektivitas dan aksesibilitas barang dan jasa di Pulau Sumatera,” kata Kepala Divisi Pembiayaan 2 PT SMI Eri Wibowo, mengutip keterangan resmi, Rabu (29/6/2022).

Fasilitas pinjaman investasi PT SMI dan PT WST ini memiliki tenor selama 15 tahun dengan grace period selama 60 bulan. Dengan diperolehnya fasilitas pinjaman investasi tersebut maka kebutuhan pembiayaan seluruh proyek ruas tol Kapal Betung sudah terpenuhi.

Sebelumnya, pemerintah juga telah menyalurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 3 triliun pada akhir tahun 2021 melalui PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT WTR. Serta PMN berikutnya sebesar Rp 2 triliun yang direncanakan akan diberikan pada tahun 2022.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mempercepat Proyek

Penandatanganan perjanjian antara Direktur Utama Waskita Sriwijaya Tol Herwidiakto, dan Kepala Divisi Pembiayaan 2 PT SMI Eri Wibowo, yang mewakili Direktur Pembiayaan & Investasi PT SMI, di Kantor PT SMI, (27/6/2022).
Penandatanganan perjanjian antara Direktur Utama Waskita Sriwijaya Tol Herwidiakto, dan Kepala Divisi Pembiayaan 2 PT SMI Eri Wibowo, yang mewakili Direktur Pembiayaan & Investasi PT SMI, di Kantor PT SMI, (27/6/2022).

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT WST Herwidiakto, juga menyampaikan signifikansi dari terlaksananya penandatanganan fasilitas pinjaman investasi atas ruas jalan tol Kapal Betung. Ia meyakini ini bisa mempercepat proyek yang tengah digarap.

“Selain untuk menjaga komitmen PT WST dalam memenuhi kewajiban kepada para kreditur, fasilitas pinjaman investasi ini dapat mempercepat proses pembangunan Ruas Kapal Betung Seksi II dan III. Kami sedang berupaya keras agar Ruas Kapal Betung dapat segera beroperasi secara penuh agar manfaatnya semakin dapat dirasakan oleh masyarakat, karena selain meningkatkan konektivitas antar wilayah di Sumatera, kehadiran Ruas Kapal Betung juga dapat memperlancar arus distribusi barang dan pusat industri,” jelas Herwidiakto.

 

Ruas Tol Kapal Betung

Informasi, Ruas Tol Kapal Betung merupakan bagian dari ruas tol Trans Sumatera dengan total panjang yaitu 111,69 km. Sebelumnya, PT SMI juga telah memberikan dukungan fasilitas pembiayaan untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera pada Ruas Tol Medan – Binjai, Palembang – Indralaya, Bakauheni - Terbanggi Besar, dan Terbanggi Besar - Kayu Agung.

Serta secara tidak langsung ikut membiayai porsi ekuitas untuk pembangunan Ruas Tol Pekanbaru – Dumai. Adapun untuk ruas tol Kapal Betung sendiri terdiri dari tiga (3) seksi, yaitu Kayu Agung – Kramasan, Kramasan – Musilandas, dan Musilandas – Betung.

Saat ini, ruas yang telah beroperasi adalah sepanjang 42,5 km, di mana ruas tersebut telah beroperasi sejak tahun 2020 dan mulai bertarif pada awal tahun 2021, sedangkan perkembangan konstruksi Seksi II dan III telah mencapai 35,98 persen dan ditargetkan akan selesai seluruhnya pada bulan Agustus 2023.

 

4 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Siap Beroperasi Pertengahan 2019
Infografis 4 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Siap Beroperasi Pertengahan 2019.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya