Indonesia dan UEA Kerja Sama Kembangkan Kendaraan Tempur 8x8

Indonesia melalui PT Pindad menjalin kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA), khususnya dalam industri pertahanan.

oleh Arief Rahman H diperbarui 04 Jul 2022, 10:30 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2022, 10:30 WIB
[FOTO] Inilah Panser Baru Buatan Dalam Negeri Milik TNI
TNI menerima 24 unit Panser Anoa 6x6 buatan PT Pindad yang dipesan sejak tahun 2013 lalu (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia menjalin kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA), khususnya dalam industri pertahanan. Melalui dua perusahaan, kedua negara sepakat mengembangkan kendaraan tempur 8x8.

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose beserta Chairman Calidus LLC, Faris Al Mazrouei menandatangani nota kesepahaman di bidang pertahanan, khususnya terkait pengembangan bersama produk kendaraan tempur 8x8 di Kantor Kementerian Pertahanan Uni Emirat Arab, Abu Dhabi.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Pindad dan Calidus LLC disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Uni Emirat Arab, H.E. Mohammed Ahmed Al Bowardi

Adapun penandatanganan Nota Kesepahaman kali ini merupakan kelanjutan kerja sama pertahanan antara kedua-duanya negara, di antaranya pada bidang industri pertahanan antara Kementerian Pertahanan RI dan Kementerian Pertahanan Uni Emirat Arab yang ditandatangani Februari 2020 lalu di Abu Dhabi.

"Penandatanganan ini juga sebagai langkah bagi Indonesia dan Uni Emirat Arab untuk bersinergi dan berkolaborasi untuk meningkatkan kemampuan serta keahlian industri pertahanan masing-masing," kata Abraham, Senin (3/7/2022).

Lingkup Kerjasama dalam penandatangan nota kesepahaman antara PT Pindad dengan Calidus LLC adalah kerjasama bidang pertahanan dalam pengembangan dan produksi bersama, engineering design, asistensi teknis dan pasokan komponen untuk produk kendaraan tempur 8x8.

 

Perluas Teknologi

Panser APC Anoa 6x6 tipe amfibi adalah pengembangan terbaru dari Panser Anoa APC oleh PT Pindad (Persero). (Dok Pindad)
Panser APC Anoa 6x6 tipe amfibi adalah pengembangan terbaru dari Panser Anoa APC oleh PT Pindad (Persero). (Dok Pindad)

Melalui Kerjasama ini, PT Pindad memperluas kompetensi teknologi, terutama dalam pengembangan produk kendaraan tempur 8x8 untuk penggunaan gurun dan ketahanan balistik.

Dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman ini, diharapkan hubungan bilateral kedua negara akan semakin meningkat.

Sebagai industri pertahanan nasional, PT Pindad memiliki kompetensi pada pengembangan dan produksi produk kendaraan tempur antara lain; kendaraan taktis 4x4 Maung, kendaraan tempur 4x4 Komodo, kendaraan tempur 6x6 Anoa & Badak dan kendaraan tempur roda rantai – Medium Tank Harimau.

Melalui kerjasama dengan Calicus LLC, diharapkan akan meningkatkan kemampuan PT Pindad baik dari sisi ilmu pengetahuan, teknologi, kapasitas dan kapabilitas perusahaan terutama di bidang produksi kendaraan 8x8.

 

Kemampuan Pindad

Medium Tank karya Pindad yang dinamau Harimau
Medium Tank karya Pindad yang dinamau Harimau (dok: Pindad)

Untuk diketahui, PT Pindad sebagai anggota dari BUMN holding industri pertahanan Defend ID aktif memproduksi berbagai alutsista untuk kebutuhan TNI, Polri dan juga telah menghasilkan sejumlah produk unggulannya seperti senjata, amunisi dan kendaraan khusus.

PT Pindad selain menghasilkan alutsista juga memiliki Direktorat Industrial yang menghasilkan alat berat seperti ekskavator, traktor, crane kapal laut serta pengait rel kereta api, motor traksi hingga generator.

Adapun, Calidus LLC adalah perseroan terbatas swasta berbasis di Uni Emirat Arab, dengan kompetensi penciptaan desain, pengembangan & integrasi produk serta pembuatan produk pertahanan baik untuk Air Vehicles maupun Land Vehicles.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya