Liputan6.com, Jakarta Sebagian wilayah di Sumatera dan Bangka Belitung mengalami padam lampu, terdampak gangguan listrik yang terjadi di SUTT Lahat-Bukit Asam pada hari Senin, 4 Juli 2022 sekitar pukul 18.31 WIB ini.Â
Upaya mengatasi ini, para petugas di bawah koordinasi Direktorat Bisnis Regional Sumatera Kalimantan terus melakukan penormalan secara bertahap di seluruh unit PLN terdampak, sehingga sistem kelistrikan dapat kembali normal.
Baca Juga
Mengutip keterangan PLN, Senin (4/7/2022), akhirnya pada pukul 20.17 WIB, sistem kelistrikan Sumatera telah menyatu, dan terus dilakukan perkuatan dan penormalan dengan estimasi waktu sekitar 3 jam ke depan.
Advertisement
Namun hingga kini, penyebab padamnya listrik saat ini masih ditelusuri oleh petugas PLN di lapangan.
"PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pelanggan terdampak," mengutip keterangan PLN.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hadapi Tantangan Kelebihan Pasokan Listrik, PLN Berinovasi Dongkrak Permintaan
PT PLN (Persero) tengah menghadapi tantangan oversupply atau kelebihan pasokan listrik. Untuk itu, PLN pun terus melakukan inovasi untuk meningkatkan jumlah permintaan listrik baik di rumah tangga maupun industri.Â
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, di tengah tantangan  oversupply yang dihadapi perusahaan, PLN melihatnya sebagai sebuah peluang untuk dapat melayani masyarakat sebaik-baiknya dengan layanan kelistrikan yang andal dan prima.
Terobosan pun segera dieksekusi, alhasil PLN sukses meningkatkan demand listrik hingga lebih dari 5 persen di masa pandemi Covid-19 serta meningkatkan laba bersih perusahaan menjadi lebih dari Rp 13 triliun di 2021. Pencapaian tersebut merupakan kinerja keuangan terbaik sepanjang masa.
"Ide-ide dan inovasi dilahirkan sebagai terobosan dalam Program Transformasi PLN. Dengan adanya digitalisasi proses bisnis kami dapat melakukan efisiensi operasional dan juga dengan inovasi Beyond kWh, dari PLN yang sebelumnya hanya memiliki produk kelistrikan, kini telah mengembangkan sayap bisnis produk-produk non-listrik yang terintegrasi," papar Darmawan di tengah dialog dengan para pemimpin redaksi seperti ditulis dalam keterangan tertulis, Minggu (5/6/2022).Â
Untuk diketahui, PLN menggelar Silaturahmi dan Halalbihalal, Hari Raya Idul Fitri 1443 H, bersama para pemimpin redaksi media nasional di jakarta pada Jumat 3 Juni 2022 malam.
Pada acara di Auditorium Kantor PLN Pusat, turut hadir Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Synthya Roesly, Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia Yusuf Didi Setiarto, Direktur Perencanaan Korporat Evy Haryadi, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan Bob Saril, Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan Wiluyo Kusdwiharto Direktur Regional Sumatera Kalimantan Adi Lumakso, serta Direktur Sulawesi, Maluku, Papua & Nusa Tenggara Adi Priyanto.
Â
Â
Â
Advertisement
Tuntutan Pelanggan
Darmawan menyebutkan, semangat yang diusung oleh media senada dengan PLN, yakni memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat dalam rangka memajukan bangsa Indonesia.
"PLN berjuang melayani kelistrikan sampai ke pelosok negeri sementara bapak-ibu pemimpin redaksi berjuang dalam menyampaikan informasi yang faktual kepada seluruh masyarakat sampai ke pelosok negeri," ujarnya.
PLN terus bertransformasi untuk dapat memenuhi tuntutan pelanggan yang terus berubah. Strategi tersebut terus dijalankan untuk mengoptimalkan potensi usaha perseroan, mengingat saat ini infrastruktur kelistrikan PLN tersebar di seluruh penjuru negeri untuk melayani 83 juta pelanggan.
Dalam acara tersebut, Direksi PLN berdialog langsung dengan 24 pemimpin redaksi media yang hadir.
Pada kesempatan itu Darmawan Prasodjo juga memberikan secara khusus dua buku karyanya yang berjudul: Jokowi and the New Indonesia dan Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia yang telah dibubuhi tandatangan kepada seluruh yang hadir.
Darmawan pun optimistis, sinergi perseroan dengan media massa yang saat ini sudah berjalan dengan baik akan berdampak positif pada peningkatan pelayanan kelistrikan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
Â
Â