220 Ribu Kendaraan Sudah Daftar MyPertamina

Proses pendaftaran Program Subsidi Tepat Sasaran lewat MyPertamina masih terus berlangsung, hingga 23 Juli kendaraan yang telah didaftarkan mencapai lebih dari 220 ribu unit.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jul 2022, 21:12 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2022, 21:12 WIB
Proses pendaftaran Program Subsidi Tepat Sasaran lewat MyPertamina masih terus berlangsung, hingga 23 Juli kendaraan yang telah didaftarkan mencapai lebih dari 220 ribu unit.
Proses pendaftaran Program Subsidi Tepat Sasaran lewat MyPertamina masih terus berlangsung, hingga 23 Juli kendaraan yang telah didaftarkan mencapai lebih dari 220 ribu unit. (Dok. Pertamina)

Liputan6.com, Jakarta Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) sangat mengapresiasi masyarakat yang telah mendukung Program Subsidi Tepat Sasaran dengan telah melakukan pendaftaran baik di booth pendaftaran di SPBU/lokasi yang ditentukan, website subsiditepat.mypertamina.id maupun melalui aplikasi MyPertamina.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan bahwa saat ini seluruh proses pendaftaran masih terus berlangsung, hingga 23 Juli kendaraan yang telah didaftarkan mencapai lebih dari 220 ribu unit.

“Dari total ini, hampir 80 persen kendaraan yang didaftarkan adalah jenis kendaraan yang mengkonsumsi Pertalite, sisanya adalah pengguna Solar Subsidi,” tambah Irto dalam keterangan tertulisd di Jakarta, Sabtu (23/7/2022).

Irto melanjutkan, masyarakat yang mendaftarkan kendaraannya pada Program Subsidi Tepat ini tidak hanya terbatas pada kota atau kabupaten yang memang secara resmi telah dibuka periode pendaftarannya, namun dari seluruh Provinsi di Indonesia.

Melihat tingginya pendaftar dari seluruh wilayah, Pertamina Patra Niaga pada beberapa waktu lalu memang sudah memperluas wilayah pendaftaran hingga 50 Kota atau Kabupaten.

“Melihat dukungan dari masyarakat dalam mewujudkan penyaluran BBM subsidi yang lebih tepat sasaran, Pertamina Patra Niaga memang secara bertahap akan terus memperluas wilayah Program Subsidi Tepat. Perluasan ini tentu dibarengi dengan evaluasi, bagaimana kesiapan sistem serta kesiapan di lapangan dalam menentukan wilayah mana yang akan menjalankan Program Subsidi Tepat,” terangnya.

Untuk memudahkan masyarakat dalam mendaftarkan kendaraannya, Pertamina Patra Niaga juga terus memastikan kesiapan dilapangan dalam bentuk booth pendaftaran langsung.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Booth Pendaftaran

Proses pendaftaran Program Subsidi Tepat Sasaran lewat MyPertamina masih terus berlangsung, hingga 23 Juli kendaraan yang telah didaftarkan mencapai lebih dari 220 ribu unit.
Proses pendaftaran Program Subsidi Tepat Sasaran lewat MyPertamina masih terus berlangsung, hingga 23 Juli kendaraan yang telah didaftarkan mencapai lebih dari 220 ribu unit. (Dok. Pertamina)

Booth pendaftaran langsung ini untuk membantu dan mempermudah akses masyarakat untuk melakukan pendaftaran, datang langsung dan akan dibantu pengisian data serta dokumen pendukungnya.

“Jadi tak perlu khawatir, booth pendaftaran langsung akan tetap disediakan untuk mempermudah masyarakat yang tidak memiliki handphone atau akses internet. Bagi yang punya, bisa langsung ke website subsiditepat.mypertamina.id atau melalui menu Subsidi Tepat di Aplikasi MyPertamina. Tinggal isi dan upload dokumen yang diperlukan,” tambah Irto.

Pertamina juga mengingatkan kepada masyarakat saat ini pendaftaran Program Subsidi Tepat masih terus dibuka. Pembelian Pertalite dan Solar Subsidi saat ini juga masih seperti biasa dan belum ada pembatasan. Kedepan, Program Subsidi Tepat Sasaran ini akan disinergikan dengan regulasi penetapan penyaluran BBM subsidi yang ditentukan pemerintah.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Program Subsidi Tepat Sasaran, masyarakat dapat mengecek sosial media resmi @ptpertaminapatraniaga, @mypertamina, serta dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beli Pertalite dan Solar di Bogor Wajib Pakai MyPertamina mulai 1 Agustus 2022

Uji Coba Beli Pertalite Pakai MyPertamina
Petugas melakukan pengisian bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Kamis (30/6/2022). PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, akan melakukan uji coba pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi, Pertalite dan Solar, secara terbatas bagi pengguna yang sudah terdaftar pada sistem MyPertamina, mulai 1 Juli mendatang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Mulai 1 Agustus 2022, pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar bersubsidi untuk kendaraan roda empat di Kota Bogor, Jawa Barat, wajib terdaftar di MyPertamina.

Tenaga pendamping agency pendaftaran MyPertamina, Muhammad Zikirullah mengatakan per 1 Agustus Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tidak akan melayani pembelian pertalite dan solar bersubsidi jika pengendara roda empat belum terdaftar di aplikasi MyPertamina.

"Sekarang masih bisa, tapi mulai 1 Agustus semua SPBU sudah tidak melayani pengisian BBM kalau belum terdaftar di MyPertamina," ujar Zikirullah, Jumat (22/7/2022).

Sejak 1 Juli 2022 pihaknya sudah melakukan sosialisasi terhadap pemilik kendaraan roda empat terkait kebijakan ini. Menurutnya sosialisasi tersebut terkait kewajiban pemilik kendaraan untuk mendaftarkan diri di Subsidi Tepat MyPertamina.

"Jadi pendaftaran MyPertamina dapat dilakukan online melalui aplikasi MyPertamina atau laman https://subsiditepat.mypertamina.id/.," kata dia.

Bisa Daftar di SPBU

MyPertamina
Pembelian BBM bersubsidi di Kota Bogor gunakan MyPertamina mulai 1 Agustus 2022. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Bagi masyarakat yang kesulitan mendaftar online, bisa juga mendaftar manual atau offline, seperti di SPBU 31.161.13, Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

"Gerai ini untuk mempermudah masyarakat jika ada yang kebingungan atau gagal mendaftar di MyPertamina," ucapnya.

Adapun persyaratan yang harus dibawa oleh konsumen di antaranya KTP, STNK kendaraan roda empat, foto kendaraan tampak depan dan samping hingga terlihat plat nomor dan foto pribadi.

"Sedangkan, untuk kendaraan perusahaan harus menunjukan surat KIR," terang Zikirullah.

Zikirullah mengaku sejauh ini masyarakat yang mendaftar langsung ke gerai MyPertamina cukup antusias. Apalagi, sambungnya, pendaftaran tidak dipungut biaya alias gratis.

"Dari tanggal 18 Juli 2022 sampai 22 hari ini saja ada sekitar 51 konsumen yang mendaftar. Banyak juga yang nanya-nanya cara download aplikasi MyPertamina,," ujarnya.

Infografis Journal_Fakta Uji Coba MyPertamina Untuk Penyaluran BBM Subsidi
Infografis Journal_Fakta Uji Coba MyPertamina Untuk Penyaluran BBM Subsidi (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya