Kadin dan KKP Perbaiki Tata Kelola Rantai Pasok Perikanan Tangkap

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan guna memperbaiki tata kelola rantai pasok perikanan tangkap

oleh Arief Rahman H diperbarui 06 Agu 2022, 20:30 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2022, 20:30 WIB
FOTO: Kehidupan Warga Pesisir Jakarta di Tengah Hari Nelayan Internasional
Aktivitas nelayan saat menurunkan hasil tangkapan di Perkampungan Nelayan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (29/6/2022). Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta, jumlah produksi perikanan tangkap dan budidaya di Ibu Kota pada tahun 2020 masing-masing sebanyak 107.828,84 dan 3.869,48 ton. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) guna memperbaiki tata kelola rantai pasok perikanan tangkap. Melihat potensi ekonomi sektor maritim di Indonesia yang sangat besar.

Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok Kadin Indonesia, Akbar Djohan menilai pemanfaatan sektor ini masih belum optimal. Maka diperlukan penguraian masalah dan mencari solusi kedepannya.

Ia memandang produk perikanan tangkap ini jadi hal unik dari prespektif pengusaha. Alasannya, harga produk ini terutama di pasar Internasional ditentukan oleh mutu produk itu.

"Hal ini sangat ditentukan oleh kualitas penanganan mulai dari sejak penangkapan, penyimpanan, pengolahan, pengangkutan dan penyerahan," kata dia mengutip keterangan resmi, Sabtu (6/8/2022).

Akbar Djohan mengatakan bahwa efektivitas dan efesiensi tata kelola rantai pasok produk perikanan tangkap, sangat menentukan aksesabilitas dan akseptabilitas produk kepasar baik domestik maupun internasional.

"Dengan ini Badan Logistik dan Rantai Pasok sepakat bersama Wakil Ketua Umum Perikanan Kadin Indonesia untuk melakukan pemetaan dan mengurai permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha dibidang ini dengan tujuan akhirnya adalah terciptanya perbaikan tata kelola rantai pasok produk perikanan tangkap sehingga mampu berkompetisi dengan negara lain khususnya untuk pasar Internasional," paparnya.

 

Cari Solusi

Ketersediaan Ikan Dipastikan Aman Selama Ramadhan Hingga Lebaran
Suasana pasar ikan di Kamal Muara, Jakarta, Jumat (15/4/2022). Pasokan ikan dipastikan aman untuk kebutuhan selama Ramadhan 1443 Hijriah dan Hari Raya Idul Fitri, dengan perkiraan ketersediaan ikan tangkapan dan budidaya April dan Mei 2022 sebesar 2,99 juta ton. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

CEO Krakatau International Port (KIP) ini juga mengungkapkan dalam acara focus Group Discussion (FGD) bisa merangkul semua pihak dari pemerintah bersama kementrian, akademis hingga pelaku usaha. Tujuannya mencari solusi dengan memetakan permasalahan secara lebih komperhensif.

Sekaligus mendapat informasi tentang arah kebijakan pemerintah terkait dengan peningkqtqn performa produk perikanan tangkap di Indonesia.

"Dengan kita membahas tuntas tentang produksi dan produktivitas perikanan tangkap, konektivitas dan infrastruktur pendukung berikur proses bisnis sejak proses penangkapan sampai dengan penyerahan kepasar termasuk regulasi yang mengatur sehingga dapat menghasilkan solusi termasuk regulasi yang diperlukan untuk mendukung perbaikan tata kelola rantai pasok dan program peningkatan produktivitas," ungkap Akbar.

Harapannya seluruh pemangku kepentingan dapat memahahami dan berkomitmen untuk melakukan perbaikan sesuai dengan bidangnya. Sehingga bisa menghasilkan langkah program aksi nyata untuk perbaikan produk perikanan tangkap domestik dan pasar internasional.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tumbuh 111 Persen

KKP Utamakan Nelayan Kecil dalam Kuota Penangkapan Ikan Terukur
Nelayan mecopot ikan dari jaring hasil tangkapan di Muara Angke, Jakarta, Sabtu (26/2/2022). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengutamakan nelayan kecil dalam menentukan kuota dalam kebijakan penangkapan ikan terukur yang bakal dilaksanakan mulai tahun 2022 ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mencatatkan rekor transformasi tata kelola perikanan tangkap. Hal itu terbukti Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) perikanan tumbuh 111,8 persen, menjadi yang tertinggi di antara komoditas non-minerba lainnya.

"Ini adalah kenaikan tertinggi PNBP di luar minerba yang besarannya mencapai 111,8 persen yang berasal dari laju PNBP perikanan tangkap," kata Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Muhammad Zaini dalam konferensi pers Capaian Kinerja KKP Semester I-2022, Kamis (28/7/2022).

PNBP perikanan tangkap per hari ini sudah di angka Rp 731,18 miliar. Angka tersebut melonjak drastis bahkan hampir mendekati capaian sepanjang tahun 2021 sebesar Rp 784 miliar.

Zaini optimis capaian PNBP perikanan tangkap sampai akhir tahun nanti bisa mencapai target Rp 1,67 triliun. Peningkatan ini menurutnya seiring perbaikan regulasi, kemudahan mengurus perizinan, serta aksi jemput bola pengurusan perizinan yang dilakukan oleh pihaknya di beberapa tempat.

 

Penerbitan Izin

KKP Dorong Ekspor Hasil Tangkap Ikan Nelayan Tradisional
Nelayan menurunkan ikan hasil tangkapan laut di Muara Baru, Jakarta, Kamis (29/3). Untuk mendorong ekspor komoditas perikanan KKP akan memberikan bantuan alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Data perizinan tangkap menunjukkan jumlah surat izin usaha perikanan (SIUP) yang diterbitkan mencapai 4.659 dokumen. Sementara perizinan berusaha sub sektor penangkapan ikan mencapai 5.711 dokumen dan sub sektor pengangkutan ikan sebanyak 497 dokumen.

Peningkatan PNBP perikanan tangkap ini turut dibarengi, dengan meningkatnya volume produksi sebesar 3,92 juta ton di semester I tahun 2022. Produksi perikanan tangkap terus tumbuh bahkan saat masa pandemi Covid-19.

"Target kami produksi perikanan tangkap sampai akhir tahun sebanyak 8,3 juta ton. Sedangkan Nilai Tukar Nelayan (NTN) target tahun 2022 sebesar 106, namun sampai Juni kemarin sudah mencapai 107,46. Ini luar biasa," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya