Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT pegadaian (Persero) kompak turun pada perdagangan Rabu hari ini, 17 Agustus 2022 atau bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Pada HUT ke-77 RI hari ini, harga emas Pegadaian seperti mulai dari emas Antam, Antam Batik, Retro dan UBS kompak turun jika dibandingkan perdagangan Senin kemarin.
Pegadaian menjual berbagai jenis emas dari emas Antam, emas Retro, emas UBS hingga batik Antam. Dengan ukuran dari terkecil sebesar 0,05 gram hingga 1.000 gram.
Advertisement
Melansir laman Pegadaian, Rabu (17/8/2022), harga emas Antam ukuran segram dijual Rp Rp 1.015.000. Sedangkan emas retro Rp 953.000 dan emas UBS Rp 949.000 segram.
Harga emas Pegadaian setiap hari berubah dan menyesuaikan dengan harga pasar emas dunia dan lokal.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui perubahan harga emas Pegadaian setiap harinya, bisa melihat lewat laman resminya di www.pegadaian.co.id.
Berikut rangkuman harga emas Pegadaian hari ini, Rabu 17 Agustus 2022:
Harga Emas Antam
- 0,5 gram = Rp 560.000
- 1 gram = Rp 1.015.000
- 2 gram = Rp 1.966.000
- 3 gram = Rp 2.923.000
- 5 gram = Rp 4.837.000
- 10 gram = Rp 9.615.000
- 25 gram = Rp 23.906.000
- 50 gram = Rp 47.729.000
- 100 gram = Rp 95.377.000
- 250 gram = Rp 238.168.000
- 500 gram = Rp 476.118.000
- 1000 gram = Rp 952.194.000
Harga Emas Antam Batik
- 0,5 gram = Rp 632.000
- 1 gram = Rp 1.170.000
- 8 gram = Rp 8.854.000
Harga Emas Retro
- 0,5 gram = Rp 509.000
- 1 gram = Rp 953.000
- 2 gram = Rp 1.886.000
- 3 gram = Rp 2.803.000
- 5 gram = Rp 4.657.000
- 10 gram = Rp 9.254.000
- 25 gram = Rp 23.005.000
- 50 gram = Rp 45.926.000
- 100 gram = Rp 91.769.000
- 250 gram = Rp 229.144.000
- 500 gram = Rp 458.068.000
- 1000 gram = Rp 916.093.000
Harga Emas UBS
- 0,5 gram = Rp 506.000
- 1 gram = Rp 949.000
- 2 gram = Rp 1.880.000
- 5 gram = Rp 4.646.000
- 10 gram = Rp 9.242.000
- 25 gram = Rp 23.060.000
- 50 gram = Rp 46.023.000
- 100 gram = Rp 92.009.000
- 250 gram = Rp 229.953.000
- 500 gram = Rp 459.362.000
- 1000 gram = -
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harga Emas Dunia Merosot, Kurs Dolar AS jadi Biang Kerok
Harga emas merosot pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta) karena nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) bertahan mendekati level tertinggi dalam 3 pekan. Sementara investor menunggu arah kenaikan suku bunga dari risalah pertemuan terakhir bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed)
Dikutip dari CNBC, Rabu (17/8/2022), harga emas hari ini di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1.774,79 per ounce, setelah turun lebih dari 1 persen pada hari Senin.
Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,5 persen pada USD 1.789,7. Kurs dolar bertahan di dekat level tertinggi dalam tiga minggu di awal sesi perdagangan.
“Harga emas menghadapi beberapa kelelahan karena dolar terus menghargai menjelang risalah Fed ... Pasar emas akan sangat 'berombak' hinggga pertemuan Fed pada bulan September mendatang,” kata Analis Senior OANDA, Edward Moya.
Risalah dari pertemuan Fed bulan lalu akan dipublikasikan pada pukul 14:00 ET pada hari Rabu.
“Risalah The Fed kemungkinan akan mengkonfirmasi keyakinan bahwa kenaikan suku bunga agresif masih di atas meja, yang dapat mendukung dolar dan berpotensi memberikan tekanan ke bawah pada emas,” tambah Moya.
Baru-baru ini, beberapa pejabat The Fed menyoroti perlunya terus menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi yang terus-menerus. Emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi tetapi tingkat yang lebih tinggi membuat aset yang tidak menghasilkan kurang menarik.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Investor Tarik Dana
Investor telah menarik dana yang diperdagangkan di bursa emas dan itu bisa membebani harga emas juga, kata analis Bank of China International Xiao Fu.
"(Namun) karena risiko resesi meningkat, penurunan emas dapat dibatasi meskipun ada kenaikan suku bunga yang agresif,” kata Standard Chartered dalam sebuah catatan.
Ditempat lain, harga perak turun 0,8 persen menjadi USD 20,10 per ounce, harga platinum naik tipis 0,1 persen menjadi USD 933,72 Sementara harga paladium naik 0,2 persen menjadi USD 2.150,51.
Standard Chartered menambahkan, risiko resesi yang meningkat lebih cenderung membebani harga platinum, khususnya dapat tetap pada kisaran yang lebih rendah yang diperdagangkan sepanjang tahun ini, meskipun ada kekhawatiran pasokan di Afrika Selatan.