Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menawarkan promo biaya Tambah Daya listrik atau Penyambungan Sementara listrik hingga 5500 VA.
Harga yang ditawarkan dalam promo bertema 'Nyalakan Kemerdekaan 2022' ini pun cukup menarik, yaitu mulai Rp 170.845.
Baca Juga
Promo ini ditawarkan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia atau HUT RI ke-77.
Advertisement
"Masih dalam suasana HUT RI yang ke-77, PLN Menghadirkan Produk Layanan "Nyalakan Kemerdekaan" Promo Tambah Daya atau Penyambungan Sementara s.d 5500 VA hanya bayar Rp 170.845 saja," tulis PLN, dalam unggahannya di Instagram, dikutip Selasa (23/8/2022).
Sebagai informasi, promo ini adalah harga spesial tambah daya hingga 5500 VA melalui PLN mobile seharga Rp 170.845. Harga serupa juga ditawarkan untuk Penyambungan Sementara melalui call center 123.
"Segera ajukan Tambah Daya di aplikasi PLN Mobile, atau langsung kontak call center 123 untuk Penyambungan Sementara ya!," PLN menyerukan.
Promo PLN 'Nyalakan Kemerdekaan 2022' berlaku hingga 30 september mendatang.
View this post on Instagram
Gempa Bali, PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman
Gempa dengan magnitudo 5,8 menggoyang Bali, Senin (22/8/2022). Goyangan gempa Bali terasa hingga Banyuwangi.
BMKG Banyuwangi menyebut, gempa terjadi pukul 15.36 Koordinat gempa berada di 9,36 Lintang Selatan, dan 115.59 Bujur Timur atau tepatnya 74km tenggara Kuta Selatan Bali. Gempa ini terjadi di kedalaman 124 km.
Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Made Arya, menegaskan tidak ada pemadaman listrik pasca gempa.
"Tidak ada (pemadaman). Dapat kami informasikan pasca gempa tadi 5,8 skala richter, saat ini untuk aset kelistrikan Bali khususnya di Kuta yang terdekat dengan posisi pusat gempa itu aman," kata Arya kepada Liputan6.com, Senin (22/8/2022).
Tak hanya itu saja, aset PLN UID Bali juga dinyatakan baik-baik saja, tidak ada kerusakan meskipun guncangan gempanya cukup besar magnitudo 5,8.
"Gangguan dampak dari gempa tadi sementara tidak ada masih aman," imbuhnya.
Sebelumnya, getaran gempa dirasakan cukup kuat di Banyuwangi meski hanya beberapa detik saja, hingga warga berhamburan keluar rumah.
Salah satu pegawai di lingkungan Pemkab Banyuwangi Nety Resiana mengaku merasakan getaran sangat keras. Sehingga dia berlari keluar ruangan.
"Getarannya sangat keras jadi saya langsung lari keluar ruangan, takut lebih besar gempanya," ujar Nety.
Advertisement
Utang PLN Turun jadi Rp 417 Triliun pada Juni 2022
PT PLN (Persero) terus mendorong efisiensi dan transformasi bisnis menghadapi tantangan global, salah satunya dengan menekan utang perusahaan.
Dengan kondisi efisiensi dan optimalisasi capital expenditure (Capex), PLN mampu memitigasi faktor eksternal yang berdampak pada keuangan PLN.
Dari sisi pengelolaan utang, PLN mampu menurunkan utang dari Rp 451 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp 417 triliun pada Juni 2022. PLN memprediksi bisa mengurangi beban utang Rp 5 triliun per tahun.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan pihaknya sudah berupaya mengusung transformasi dan efisiensi sehingga operasional BUMN tetap kuat meski dihantam pandemi dan krisis energi. Salah satu BUMN yang telah menunjukkan capaian transformasi adalah PLN.
Erick menilai, PLN menjadi salah satu contoh BUMN yang sukses melaksanakan efisiensi dan transformasi. Erick mengatakan PLN mampu mengurangi utang, bahkan saat pandemi.
"Ini menunjukan bahwa PLN sehat dan kita dorong untuk terus sehat sehingga bisa menjalankan tugasnya sebagai BUMN dan untuk masyarakat," ujar Erick Thohir.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan efisiensi yang dilakukan menjadi daya tahan bagi PLN untuk menghadapi segala tantangan, salah satunya tantangan penurunan demand. Meskipun dalam kondisi demand menurun dalam dua tahun terakhir, PLN tetap membukukan laporan keuangan yang positif.
"Pak Erick sudah memberi arahan ke PLN untuk efisiensi dan inovasi. Oleh karena itu, kita pertama harus mengurangi cost. Kita lakukan transformasi digital, kita bongkar bisnis proses kita. Kita sederhanakan agar kita bisa lebih cepat dan trengginas," ujar Darmawan.