Daftar Bahan Pangan Ini Mulai Mahal usai Harga BBM Naik

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menolak keras kenaikan harga BBM pada saat kondisi perekonomian negeri ini tidak baik-baik saja

oleh Tira Santia diperbarui 06 Sep 2022, 20:00 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2022, 20:00 WIB
FOTO: Inflasi Indonesia Diklaim Terendah di Dunia
Pedagangan menata cabai di Pasar Senin, Jakarta, Rabu (22/6/2022). Inflasi Indonesia disebut masih termasuk paling rendah di dunia, karena ada 20 negara lebih yang memboikot, tidak boleh jual pangannya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menolak keras kenaikan harga BBM pada saat kondisi perekonomian negeri ini tidak baik-baik saja.

"Desakan dari anggota di seluruh Indonesia mulai terasa dampaknya terhadap kenaikan harga BBM. Memaksa kami DPP untuk menindaklanjuti desakan dan tekanan dari anggota," Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan, Selasa (6/9/2022).

DPP IKAPPI terus melakukan kajian dan upaya-upaya kongkrit untuk mempercepat konsolidasi, dan melakukan penguatan terhadap anggota yang merupakan para pedagang pasar, dikarenakan dampak harga BBM yang sudah mulai terasa.

Di beberapa daerah kenaikan harga sudah mulai meningkat antara lain (Kg) :

1. Cabai merah keriting : Rp 90.000 per kg

2. Cabai Merah TW : Rp 74.000 per kg

3. Cabai rawit merah : Rp 70.000 per kg

4. Cabai rawit hijau : Rp 55.000 per kg

5. Bawang merah : Rp 40.000 per kg

6. Bawang putih : Rp 35.000 per kg

7. Daging Ayam : Rp 42.000 per kg

8. Telur : Rp 29.000 per kg

9. Daging sapi : Rp 149.000 per kg

 

Daya Jual Pedagang Turun

Susul Kenaikan BBM, Harga-Harga di Pasar Mega Gunung Putri Bogor Mulai Naik
Pedagang ayam potong menunggu pembeli di lapaknya, Pasar Mega, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (5/9/2022). Akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), harga daging ayam potong mengalami kenaikan dari Rp 38.000/Kg menjadi Rp 40.000/Kg. (Liputan6.com/Magang/Aida Nuralifa)

Selain itu, daya beli masyarakat juga per hari ini ada penurunan hingga 37 persen, sehingga ini meresahkan pedagang pasar diseluruh indonesia.

Pihaknya sedang mengupayakan langkah-langkah serta upaya-upaya yang memungkinkan untuk menjaga agar pedagang kami tidak ‘kolaps’.

"Kami sudah mengalami gelombang keras pada saat pandemi covid-19 ditambah lagi dengan kenaikan BBM ini akan berakibat fatal terhadap tingkat penurunan perekonomian pedagang pasar di seluruh Indonesia," ujarnya.

IKAPPI juga mendorong agar pedagang tetap bersabar dalam sehari dua hari ini konsolidasi itu akan kita lakukan, pihaknya sedang membangun komunikasi dengan semua pengurus di level kabupaten kota untuk dapat bertemu di jakarta dalam rangka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) menyiasati dan mengupayakan langkah-langkah apa yang kita ambil di kemudian hari.

 

Minta Kenaikan Harga BBM Dicabut

Pertamina Turunkan Harga BBM
Petugas SPBU melayani pengisian BBM di SPBU Jakarta, Minggu (10/2). Harga Dex diturunkan dari Rp 11.750 menjadi Rp 11.700 per liter. (Liputan6.com/AnggaYuniar)

IKAPPI berharap agar pemerintah mencabut kenaikan harga BBM atau melakukan upaya-upaya yang memungkinkan untuk meringankan beban pedagang.

"Jika tidak maka langkah-langkah lain akan kami lakukan secara maksimal, kami sedang melakukan konsolidasi dan akan merekomendasikan upaya-upaya ke depan untuk anggota kami pedagang pasar diseluruh Indonesia dengan membentuk Front Persatuan Menolak Kenaikan BBM," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya