Liputan6.com, Jakarta Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menolak keras kenaikan harga BBM pada saat kondisi perekonomian negeri ini tidak baik-baik saja.
"Desakan dari anggota di seluruh Indonesia mulai terasa dampaknya terhadap kenaikan harga BBM. Memaksa kami DPP untuk menindaklanjuti desakan dan tekanan dari anggota," Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan, Selasa (6/9/2022).
DPP IKAPPI terus melakukan kajian dan upaya-upaya kongkrit untuk mempercepat konsolidasi, dan melakukan penguatan terhadap anggota yang merupakan para pedagang pasar, dikarenakan dampak harga BBM yang sudah mulai terasa.
Advertisement
Di beberapa daerah kenaikan harga sudah mulai meningkat antara lain (Kg) :
1. Cabai merah keriting : Rp 90.000 per kg
2. Cabai Merah TW : Rp 74.000 per kg
3. Cabai rawit merah : Rp 70.000 per kg
4. Cabai rawit hijau : Rp 55.000 per kg
5. Bawang merah : Rp 40.000 per kg
6. Bawang putih : Rp 35.000 per kg
7. Daging Ayam : Rp 42.000 per kg
8. Telur : Rp 29.000 per kg
9. Daging sapi : Rp 149.000 per kg
Â
Daya Jual Pedagang Turun
Selain itu, daya beli masyarakat juga per hari ini ada penurunan hingga 37 persen, sehingga ini meresahkan pedagang pasar diseluruh indonesia.
Pihaknya sedang mengupayakan langkah-langkah serta upaya-upaya yang memungkinkan untuk menjaga agar pedagang kami tidak ‘kolaps’.
"Kami sudah mengalami gelombang keras pada saat pandemi covid-19 ditambah lagi dengan kenaikan BBM ini akan berakibat fatal terhadap tingkat penurunan perekonomian pedagang pasar di seluruh Indonesia," ujarnya.
IKAPPI juga mendorong agar pedagang tetap bersabar dalam sehari dua hari ini konsolidasi itu akan kita lakukan, pihaknya sedang membangun komunikasi dengan semua pengurus di level kabupaten kota untuk dapat bertemu di jakarta dalam rangka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) menyiasati dan mengupayakan langkah-langkah apa yang kita ambil di kemudian hari.
Â
Advertisement
Minta Kenaikan Harga BBM Dicabut
IKAPPI berharap agar pemerintah mencabut kenaikan harga BBM atau melakukan upaya-upaya yang memungkinkan untuk meringankan beban pedagang.
"Jika tidak maka langkah-langkah lain akan kami lakukan secara maksimal, kami sedang melakukan konsolidasi dan akan merekomendasikan upaya-upaya ke depan untuk anggota kami pedagang pasar diseluruh Indonesia dengan membentuk Front Persatuan Menolak Kenaikan BBM," pungkasnya.