Liputan6.com, Jakarta Kelancaran wawancara kerja ditentukan berbagai hal, salah satunya yaitu persiapan diri. Seperti diketahui, wawancara kerja seperti pintu gerbang untuk bisa mencapai karier yang diinginkan.
Nah, jangan sampai gerbang tertutup karena kesalahan akibat kurangnya persiapan. Sebab, tanpa persiapan proses wawancara tidak bisa berjalan lancar.
Dalam proses wawancara, HRD akan mempertimbangkan banyak aspek yang ada. HRD akan mempertimbangkan tiap hal yang kamu katakan dan juga gestur yang kamu berikan.
Advertisement
HRD biasanya sudah bisa menentukan apakah seorang kandidat yang layak diterima atau tidak di menit awal pertama wawancara. Dalam menit awal, HRD akan melihat apakah kamu mampu mempertahankan hubungan positif sehingga layak menjadi bagian dari perusahaan.
Tak bisa dipungkiri, pengalaman dan keterampilan kerja yang dimiliki pelamar memang hal penting dan akan menjadi pertimbangan penting bagi perusahaan, tapi itu semua bisa jadi sia-sia bila kamu tidak mampu berinteraksi dengan rekan kerja dan bertanggung jawab terhadap tugasmu.
Jadi, kamu ingin proses interview berjalan sebagaimana yang kamu harapkan maka ada beberapa hal yang dihindari sebelum melakukan wawancara. Berikut ulasannya dikutip dari KitaLulus:
1. Tidak Mempersiapkan Diri
Hal yang dihindari sebelum melakukan wawancara yaitu tanpa persiapan. Ini akan membuatmu kehilangan arah ketika HRD memberikan pertanyaan-pertanyaan yang spesifik seperti pengetahuan kamu tentang perusahaan atau posisi yang kamu lamar.
Tidak mempersiapkan diri juga bisa membuat kamu tambah gugup dan sulit mengendalikan diri. Sehingga pada akhirnya kamu kehilangan kesempatan untuk bisa meyakinkan HRD bahwa kamulah kandidat yang mereka cari.
Sayang sekali, bukan? Agar hal ini tidak terjadi, pastikan kamu mempersiapkan diri dengan matang, lakukan riset tentang perusahaan, atau berlatih menjawab pertanyaan wawancara kerja yang umum ditanyakan HRD.
2. Pakaian Tak Sesuai
Interview kerja adalah sesi formal, untuk itu pastikan kamu menyesuaikan pakaianmu sekalipun itu dilakukan secara daring. Berpakaian tidak sesuai akan menurunkan nilaimu di mata HRD.
Jika tidak yakin dengan bagaimana ketentuan pakaian yang mesti dikenakan, jangan ragu tanyakan sebelum wawancara.
3. Datang Terlambat dan Tidak Memberi Kabar
Datang terlambat tidak sepenuhnya salah, sebab tentu ada beberapa hal di luar kendali kita. Namun, ini bisa jadi hal fatal bila kamu datang terlambat tanpa memberikan kabar.
Saat datang terlambat dan tidak memberi kabar, kamu akan dianggap memiliki kemampuan komunikasi yang rendah. Oleh karena itu, jika saat dalam perjalanan kamu merasa akan terlambat, kabari HRD mengenai kondisi tersebut.
4. Terlalu Percaya Diri
Sikap yang erlalu percaya diri ternyata harus dihindari saat wawancara kerja, kenapa? Memang baik jika memilki kepercayaan diri, namun bila kadarnya berlebihan kamu justru terlihat sombong.
Kesan ini menjadi kurang baik terutama saat kamu sedang menceritakan tentang pengalaman kerja yang kamu miliki. HRD bisa mengenali apakah kamu memiliki ego yang besar dan tidak bisa bekerja dalam tim.
Tetaplah bersikap rendah hati dan tidak mengharapkan pujian. Akui pula kontribusi dari rekan kerja yang membuat kamu berhasil.
5. Mengatakan Hal-Hal Negatif
Mungkin kamu memiliki pengalaman buruk di tempat kerja sebelumnya, entah itu bos yang cerewet, rekan kerja yang menyebalkan atau hal lainnya, Tapi menjelek-jelekan pekerjaan lamamu adalah hal yang dihindari saat wawancara kerja. Tetap bersikaplah baik.
6. Menceritakan Tentang Diri Sendiri Secara Berlebihan
Hal yang dihindari sebelum melakukan wawancara yaitu terlalu berlebihan bercerita tentang dirimu. Saat wawancara ada pertanyaan “Ceritakan Tentang Diri Anda” ini adalah pertanyaan yang bagus untuk memperkenalkan diri dan memberikan hal positif.
Tapi, jangan sampai kamu berlebihan dan menceritakan hal yang tidak relevan dengan lamaranmu. Melakukannya hanya akan membuat HRD illfeel serta membuat jalannya wawancara tidak efektif.
Advertisement
7. Asal Menjawab
Ini juga perlu kamu hindari, memberikan jawaban asal dan sekenanya saja. Pastikan kamu mendengarkan pertanyaan dengan seksama dan mengambil jeda beberapa saat untuk memberikan jawaban.
Jika kamu merasa pertanyaan yang diajukan kurang jelas atau kamu tidak mengerti, mintalah dengan sopan kepada HRD untuk menjelaskannya ulang.
Menjawab asal dan sembarangan bisa jadi menutup peluang kamu untuk diterima.
8. Bersikap Seenaknya
HRD juga menilai perilakumu, tentu mereka tidak ingin menerima orang yang akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
Hindari memberi kesan bahwa kamu adalah orang yang seenaknya dalam bekerja. Cerminkan bahwa kamu sangat bertanggung jawab dan berdedikasi atas apa yang kamu kerjakan.
9. Tidak Mengajukan Pertanyaan
Biasanya HRD akan bertanya apa kamu memiliki sesuatu untuk ditanyakan. Ini biasanya pada akhir proses wawancara. Hal yang dihindari sebelum wawancara yaitu tidak mengajukan pertanyaan. Padahal kesempatan ini bisa jadi momen kamu untuk menanyakan hal spesifik terkait posisi atau perusahaan.
Jika masih belum punya klue pertanyaan apa yang mesti diajukan, kamu bisa menanyakan fasilitas apa yang akan kamu dapat bila diterima.
Kalau kamu sudah tahu hal yang dihindari sebelum wawancara kerja, sekarang tandanya kamu sudah siap menghadiri tawaran wawancara.