Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation Jual Rumah Harga hingga Rp 13,6 Miliar, Minat Beli?

Sinar Mas Land mencatatkan penjualan properti di The Zora pada awal pandemi memang sempat menurun. Namun memasuki 2021, penjualan sudah bisa mencapai target.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 21 Sep 2022, 15:50 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2022, 15:50 WIB
Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation luncurkan rumah mewah di kawasan The Zora, dengan harga hingga Rp 12 miliar. (Dok Sinar Mas)
Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation luncurkan rumah mewah di kawasan The Zora, dengan harga hingga Rp 12 miliar. (Dok Sinar Mas)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan patungan antara Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation yakni PT BSD Diamond Development, luncurkan rumah mewah di kawasan The Zora. Rumah ini diberi harga antara Rp 6,3 miliar sampai Rp 12 miliar.

Perkembangan pandemi Covid-19 yang semakin membaik membuat bisnis rumah tapak mewah dengan harga miliaran rupiah kembali bergairah. Beberapa orang mulai menginvestasikan atau mengeluarkan uang untuk membeli rumah.

Sinar Mas Land mencatatkan penjualan properti di The Zora pada awal pandemi memang sempat menurun. Namun memasuki 2021, penjualan sudah bisa mencapai target.

"2021 itu ditargetkan penjualan Rp 600 miliaran, tapi Puji Tuhan melampaui target mencapai Rp 900 miliaran atau hampir Rp 1 triliun," tutur Head of Sales & Promotion The Zora - Jeannie Kurniawan, Rabu (21/9/2022).

Saat ini total pembangunan sudah menyelesaikan lebih dari 400 unit. Dari jumlah tersebut, 50 persen sudah dihuni.

Melihat peluang ini, perusahaan konsorsium tersebut kembali meluncurkan klaster baru yaitu klaster Kanade di The Zora. Bernuansa dan mengambil filsafah Jepang yakni Hunian 3 Generasi, dimana dalam satu rumah, bisa ditempati keluarga besar yang bisa dihuni kakek-nenek, ayah-ibu sampai anak-anaknya.

Presiden Direktur PT BSD Diamond Development, Kenji Ono mengungkapkan rasa optimisnya, klaster terakhir di The Zora bisa diterima kalangan premium di Indonesia. Khususnya, masih adanya stimulus pemerintah di sektor properti serta perbankan.

“Kami optimis Kanade akan diterima dengan baik oleh pasar properti premium di Indonesia. Pasalnya, bidang properti Indonesia menunjukkan perbaikan seiring dengan mulai berjalannya berbagai kegiatan ekonomi di Tanah Air," tuturnya.

Harga yang ditawarkan dengan harga Rp 6,8 miliar sampai tipe tertingginya diharga Rp 13,6 miliar. 

Sinar Mas Land Gunakan Aspal Sampah Plastik Produk Chandra Asri Petrochemical

Sinar Mas Land kembali menjalin kerja sama dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) dalam pemanfaatan aspal dari sampah plastik
Sinar Mas Land kembali menjalin kerja sama dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) dalam pemanfaatan aspal dari sampah plastik

Sebelumnya, Sinar Mas Land kembali menjalin kerja sama dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) yang ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama yang dilakukan pada Rabu (13/07) di BSD City.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh FX Sidi Widagdo selaku kuasa Direksi PT Bumi Serpong Damai Tbk. dan Edi Rivai selaku Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri.

Adapun kerja sama dilaksanakan untuk aplikasi aspal dengan campuran sampah plastik kresek sepanjang 3,8 km atau 56.138 m2 yang akan diterapkan di BSD City.

Program ini bertujuan untuk memberi nilai baru bagi sampah plastik yang menjadi bagian dari campuran aspal dalam rangka pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas jalan serta implementasi konsep ekonomi sirkular sebagai bentuk usaha menjaga kelestarian lingkungan.

Pembangunan infrastruktur jalan ini akan dilakukan mulai dari 18 Juli hingga akhir 2022. Sinar Mas Land terus mentransformasi BSD City sebagai smart city. Salah satu elemen yang menjadi perhatian utama adalah pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Upaya ini dilakukan Sinar Mas Land bersama Chandra Asri yang berperan aktif dalam mendorong penggunaan aspal sampah plastik di skala nasional. Tahun lalu, kedua perusahaan telah sukses untuk mengaplikasikan aspal dengan campuran sampah plastik di kawasan Barat BSD City dengan luas area 15.518 m2 dan berhasil mengelola setara dengan 5,37 ton sampah plastik dari TPA.

Chief Risk & Sustainability Officer - Sinar Mas Land, Muhammad Reza Abdulmajid menjelaskan, sinar Mas Land fokus untuk memberikan solusi inovatif dalam pembangunan yang berwawasan lingkungan.

"Kami meyakini bahwa Chandra Asri memiliki kompetensi dan pengetahuan teknis memadai dalam mendukung proses daur ulang sampah plastik menjadi campuran aspal guna menghasilkan jalan dengan ketahanan yang lebih baik dan tahan lama. Penerapan aspal plastik di BSD City merupakan upaya perusahaan dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat sekitar daerah pembangunan kami menuju penerapan model ekonomi sirkular,” paparnya, Rabu (13/7/2022).

 

Inovasi

Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri, Edi Rivai mengatakan, setelah sukses berkolaborasi dalam implementasi aspal plastik pertama di kawasan BSD City tahun lalu, kami senang dapat kembali bermitra Sinar Mas Land untuk melanjutkan inisiatif ini.

"Perpanjangan kerja sama ini sejalan dengan komitmen kami untuk menjadi mitra pertumbuhan yang dapat diandalkan dalam mewujudkan solusi terbaik pengelolaan sampah plastik berkelanjutan melalui konsep ekonomi sirkular. Kami juga akan terus proaktif mendorong kemitraan dan partisipasi multipihak dalam pembangunan aspal plastik sebagai upaya mengatasi permasalahan sampah, khususnya sampah plastik, di Indonesia," tambah dia.

Sejak tahun 2018, Chandra Asri telah mengimplementasikan aspal dengan campuran sampah plastik melalui program Aspal Plastik untuk Indonesia Asri bersama dengan pemangku kepentingan lainnya.

Sampai saat ini, total gelaran jalan dengan aspal plastik oleh Chandra Asri bersama para mitra adalah sepanjang 50,8 km dan 282 ton sampah plastik yang telah berhasil dikelola dari TPA.

  

Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan
Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya