Ingin Tahu Personil BTS yang Paling Taat Bayar Pajak? Tengok di Sini

Liputan6.com, Jakarta - Menurut Sportskeeda, BTS memiliki kekayaan bersih antara USD 120-150 juta. Itu dari penjualan album, tur, dukungan merek, dan royalti. Masih berdasarkan Sportskeeda, pada 2019 yang lalu para anggota BTS menghasilkan USD 170 juta dari Tur Dunia Love Yourself. Itu lebih banyak dari band Amerika mana pun pada tahun itu kecuali Metallica.

Tentu saja dengan pendapatan yang luar biasa tersebut, BTS menjadi incaran pajak. nah, ternyata personil BTS taat membayar pajak. Salah satu personil yang paling taat membayar pajak yakni Taehyung BTS atau populer dengan sebutan V BTS.

Baru-baru ini V BTS menerima penghargaan kehormatan dari Kota Goyang, kota yang terletak di sebelah utara Seoul sebagai individu yang menerima penghargaan atas jasa membangun kota melalui pajak.

Pemerintah Kota Goyang setiap tahun memberikan penghargaan terhadap individu dan kelompok usaha yang memiliki jasa terhadap kota mereka. Tahun ini, V BTS menerima penghargaan tersebut yang diberikan 1 September 2022 lalu.

Dikutip dari Sakshi, wali kota setempat sangat mengapresiasi warga yang membayar pajak dan menciptakan pembayaran pajak yang berpihak pada masyarakat setempat.

"Ketika BTS ARMY mengetahui hal ini, mereka mulai menjadi trending BTS V di media sosial dengan tagar "Model Citizen V"," tulis Sakshi dalam artikelnya, dikutip dari Belasting.id, Jumat (7/10/2022).

Tidak disebutkan, berapa jumlah pajak yang dibayarkan V BTS. Namun, V BTS termasuk 1 dari 3 individu dan 5 kelompok usaha yang mendapat penghargaan dari wali Kota Goyang.

Sayangnya, saat pemberian pengahargaan, V BTS tidak dapat hadir. Hanya perwakilan dari V BTS yang datang menerima penghargaan tersebut.

Selama beberapa tahun terakhir, polemik mengenai apakah BTS dibebaskan dari tugas wajib militer alias wamil atau sebaliknya, terus mengemuka. Tarik menarik antara dua kubu terus terjadi. Namun tampaknya dalam beberapa bulan ke depan jawaban atas hal ini bakal diumumkan ke publik.

Dilansir dari Korea Times pada Kamis (6/10/2022), Menteri Kebudayaan Korea Selatan Park Bo Gyoon pada Rabu kemarin menyatakan kementeriannya akan menentukan hal ini pada Desember mendatang.

“Kementerian akan menentukan posisinya sedini mungkin terkait wajib militer Jin, member tertua BTS, yang akan mencapai batas waktu pada Desember," kata dia.

Pernyataan ini diketahui dikeluarkan Park Bo Gyoon, sebagai respons atas permohonan Anggota Dewan Lee Yong Ho yang mendukung pembebasan Jin dkk dari tugas wamil.

Seperti diketahui, Semua pria Korea Selatan yang sehat diwajibkan untuk bertugas di kemiliter selama sekitar dua tahun.

Namun ada perkecualian yang memungkinkan atlet dan musisi klasik pemenang penghargaan global yang direkomendasikan oleh menteri budaya, olahraga, dan pariwisata untuk tak melakukan tugas kemiliteran secara aktif.

Sebagai gantinya, mereka bisa menjalankan tugas alternatif yang sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Hanya saja aturan tersebut tak mencakup artis dari kebudayaan pop seperti BTS. Padahal, septet ini dinilai memiiki pengaruh besar—termasuk dalam mempromosikan citra Korea Selatan secara global.

Agensi BTS, HYBE, pada April lalu mengungkapkan pelantun “Dynamite” sudah punya pendirian soal wamil. Yakni, mereka tak gentar menerima panggilan wamil bila diperintahkan negara.

"BTS telah berkali-kali menyampaikan pesan bahwa mereka menerima panggilan tugas saat diminta oleh negara dan mereka tak mengubah opini ini,” kata Chief Creative Officer HYBE Lee Jin Hyung. 

Hanya saja pembicaraan yang berlarut-larut soal kepastian ini membuat mereka terkatung-katung.

“Kebijakan wajib militer berubah, dan benar bahwa para anggota BTS mengalami masa sulit karena susah bagi mereka memprediksi waktu [wamil] mereka. Karena sulit bagi mereka untuk membuat rencana, baik agensi maupun anggota BTS memantau secara lekat-lekat amandemen yang tengah diajukan," kata sang CCO.