Liputan6.com, Jakarta Pemerintah akan menggelar Sail Tidore 2022 pada 24-29 November. Sail Tidore 2022 merupakan bagian dari Sail Indonesia yang sudah berjalan sejak 2017. Ini merupakan gelaran festival maritim tingkat internasional.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, Sail Tidore 2022 menjadi kesempatan bagi pemerintah daerah untuk rebranding wisata bahari Indonesia di kancah global.
"Sail Tidore menjadi kesempatan kita untuk rebranding wisata bahari di mata dunia," ujar Luhut saat menyampaikan sambutandalam peluncuran Sail Tidore 2022 di Kementerian Perdagangan, Selasa (11/10/2022).
Advertisement
Sail Tidore 2022 merupakan acara Sail Indonesia ke-12. Selama pandemi berlangsung, kegiatan ini dihentikan. Untuk itu, Luhut berharap agar Sail Tidore dapat mengikuti kesuksesan Sail Sabang pada 2017.
Kegiatan festival bahari skala internasional ini setidaknya dapat mendatangkan perjalanan laut dalam jumlah kompetitif. Dampaknya pun diharapkan dapat dirasakan seluruh masyarakat Tidore.
Dia menyebutkan, Sail Sabang 2017 berhasil mendatangkan 18 kapal layar, 20.000 pengunjung dan 3.000 wisatawan mancanegara.
"Kita harus optimis Sail Tidore mampu berkontribusi untuk membantu proses pemulihan industri pariwisata dalam Negeri," ungkapnya.
Dia menuturkan, pada 2013 pariwisata bahari di dunia mampu beri dampak positif bagi devisa pariwisata nasional, sehingga menyumbang 10 persen atau setara USD 1 miliar. Momen tersebut, imbuh Luhut, menjadi keberhasilan di sektor pariwisata yang harus dicapai
"Untuk itu saya minta kepada kementerian dan lembaga dan pemerintah daerah agar bekerjasama mensukseskan Tidore persiapkan semua acara secara maksimal, percepat dukungan infrastruktur tingkatkan hunian akomodasi libatkan UMKM lewat pameran Optimalkan dukungan CSR dan promosikan secara masif," pungkasnya.
Sementara itu Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan juga mendorong agar Kementerian Pekerjaan Umum melakukan percepatan infrastruktur jelang perhelatan acara ini.
Â
Momentum Pemulihan Ekonomi
Sementara itu Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan juga mendorong agar Kementerian Pekerjaan Umum melakukan percepatan infrastruktur jelang perhelatan acara ini.
Zulkifli menyampaikan Sail Tidore diharapkan menjadi momentum pemulihan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca terhantam pandemi Covid-19. Selama pandemi, agenda tahunan Sail Indonesia tidak digelar.
"Alhamdulillah akhirnya kita dapat launching kegiatan ini setelah kegiatan ini tertunda dari tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19," ujar Zulkifli.
Sebagai kota yang berada paling timur di Indonesia, infrastruktur Tidore belum cukup intensif dibandingkan dengan kota-kota besar. Untuk itu, Zulkifli meminta Menteri Pekerjaan Umum, Basuki Hadimuljono untuk secara cepat membantu infrastruktur di Tidore jelang perhelatan Sail Tidore 2022 yang mengusung tema Tidore Kota Warisan Dunia Perekat Bangsa-Bangsa.
Â
Advertisement
Jasa Tidore
Zulkifli menuturkan, jasa Tidore bagi persatuan Indonesia sangat besar. Bukti peran Tidore dalam menyatukan bangaa Indonesia adalah tersebarnya kerajaan-kerajaan Islam di hampir seluruh wilayah Indonesia. Tak hanya islam, penyebaran agama kristen di Indonesia juga terdapat kontribusi oleh kerajaan Tidore dulu.
Seiring dengan masuknya masa penjajahan dari Bangsa Belanda, imbuh Zulkifli, pembangunan di Tidore menjadi tertinggal.
"Pak Menteri PU, tolong dibantu agar biar sukses ini pak, jasa Tidore, Ternate ini luar biasa, betul ini," ungkapnya.
Acara Sail Tidore 2022 akan digelar pada 24-29 November dan diperkirakan akan mendatangkan jumlah wisatawan sebanyak 30.000-50.000 orang. Kegiatan Sail Indonesia merupakan kegiatan pelayaran internasional sekaligus festival bahari untuk skala global. Pada 2017, kegiatan Sail digelar di Sabang.
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka.com