Pelabuhan Patimban Buka Trayek Baru Tol Laut, Malahayati dan Aceh

Sebanyak 10 kontainer berisi 200 ton beras dari daerah Provinsi Jawa Barat didistribusikan melalui Tol Laut ke Malahayati dan Lhoksumawe, Provinsi Aceh

oleh Arief Rahman H diperbarui 18 Okt 2022, 22:35 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2022, 18:40 WIB
Salah satu program Pemerintah untuk menjamin keberlangsungan logistik di tengah masa pandemi Covid-19 adalah dengan mengoptimalkan program Tol Laut. (DOk Kemenhub)
Salah satu program Pemerintah untuk menjamin keberlangsungan logistik di tengah masa pandemi Covid-19 adalah dengan mengoptimalkan program Tol Laut. (DOk Kemenhub)

 

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 10 kontainer berisi 200 ton beras dari daerah Provinsi Jawa Barat didistribusikan melalui Tol Laut ke Malahayati dan Lhoksumawe, Provinsi Aceh. Beras tersebut dikirim menggunakan kapal Kendhaga Nusantara 14 dari Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Selasa (18/10).

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan yang mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt Hendri Ginting mengatakan pengiriman beras ini merupakan bentuk kolaborasi Kementerian Perhubungan bersama Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Perum BULOG serta Pemprov Jawa Barat.

"Pada dasarnya Kementerian Perhubungan melalui program Tol Laut, akan selalu siap membantu dalam pendistribusian logistik utamanya Barang Pokok dan Penting (Bakpokting) ke seluruh wilayah Indonesia khususnya di daerah wilayah terpencil, tertinggal, terluar dan perbatasan (T3P) dari sisi angkutan barang di laut," ujar Capt Hendri, Selasa (18/10/2022).

Acara ini dihadiri oleh Plt Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Patimban, perwakilan Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Kepala Badan Pangan Nasional, Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan, Direktur SCPP Perum BULOG, Kadis Indag Jabar, Wakil Pemimpin Wilayah BULOG Jabar, Kepala Cabang BULOG Subang, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Prov Jawa Barat.

Capt Hendri mengungkapkan pengiriman beras ini merupakan pelayaran perdana rute baru Tol Laut di Pelabuhan Patimban yaitu trayek T-1 yang dilayani oleh kapal Kendhaga Nusantara 14 dengan operator PT Citrabaru Adinusantara

 

Membawa Beras

20161025-Tol-Laut-IA4
Petugas bersiaga sebelum keberangkatan KM Caraka Jaya Niaga III-4 yang digunakan sebagai kapal tol laut logistik Natuna di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (25/10). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Pada pengiriman perdana rute baru ini, beras tersebut akan dibawa ke tujuan Pelabuhan Malahayati Banda Aceh sebanyak 5 Teus dan ke tujuan Pelabuhan Lhoksumawe sebanyak 5 Teus.

"Ini merupakan rute kedua Tol Laut di Pelabuhan Patimban yaitu trayek T-1 dengan rute pelayanan Tanjung Priok – Patimban – Lhoksumawe – Malahayati – Patimban – Tanjung Priok," ujar Capt Hendri.

Capt Hendri mengungkapkan salah satu tujuan Pelabuhan Patimban menjadi pelabuhan singgah tol laut adalah untuk memastikan stabilisasi pasokan pangan serta membangun ekosistem pangan terintegrasi dari hulu ke hilir.

"Dengan dijadikannya Pelabuhan Patimban sebagai salah satu pelabuhan singgah Tol Laut akan memudahkan proses distribusi logistik maupun pangan dari daerah Jawa Barat menuju daerah lain," ujarnya.

 

Sinergi dengan Kemendag

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Mugen S Sartoto mengatakan bahwa Kementerian Perhubungan tengah mengkaji rencana penambahan pelabuhan singgah rute tol laut pada 2023. (Dok Kemenhub)
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Mugen S Sartoto mengatakan bahwa Kementerian Perhubungan tengah mengkaji rencana penambahan pelabuhan singgah rute tol laut pada 2023. (Dok Kemenhub)

Kementerian Perhubungan bersama dengan Kementerian Perdagangan akan selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional dan perum BULOG dalam mewujudkan pemerataan pangan tersebut.

"Tak lupa Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, khususnya bagi seluruh stakeholder yang telah memanfaatkan kapal-kapal Tol Laut yang sudah disiapkan oleh Kementerian Perhubungan," tutupnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Pelabuhan Patimban telah resmi menjadi salah satu pelabuhan singgah Tol Laut trayek T-3 ditandai dengan Seremonial Pelepasan Perdana Muatan Kapal Tol Laut KM Logistik Nusantara 4, di Dermaga Pelabuhan Patimban, Selasa (14/9).

Trayek T-3 memiliki rute pelayanan yang berpangkalan di Tj. Priok - Kijang – Letung – Tarempa – Pulau Laut – Selat Lampa – Subi – Serasan – Midai – Kijang – Patimban dan kembali lagi ke Tj. Priok. Kehadiran Tol Laut di Pelabuhan Patimban diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperluas pemasaran hasil bumi maupun produk-produk daerah lainnya di Jawa Barat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya