Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) proaktif mendukung peningkatan kinerja industri makanan dan minuman nasional, salah satunya dengan mendorong perluasan pasar ekspor melalui fasilitasi promosi di pameran skala internasional.
Pada tahun 2022 ini, Kemenperin bermitra dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris membangun paviliun Indonesia di pameran Salon International de l'Alimentation (SIAL) Paris 2022.
Baca Juga
“Pemerintah Indonesia telah memfasilitasi 20 perusahaan industri makanan dan minuman Indonesia yang menempati 20 booth di dalam paviliun Indonesia dengan luas total 202,5 m2. Para pelaku usaha Indonesia ini mempromosikan produk-produk unggulan antara lain produk teh dan kopi, olahan kelapa, minuman kesehatan, makanan ringan, biskuit, olahan buah, olahan ikan dan rumput laut,” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika, dikutip Jumat (21/10/2022).
Advertisement
Menurut Dirjen Industri Agro, partisipasi Kemenperin pada SIAL Paris 2022 didukung oleh kolaborasi antara Direktorat Industri Makanan, Hasil Laut dan Perikanan Kemenperin, Direktorat Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kemenperin, Direktorat Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional Kemenperin, serta Atase Perdagangan Paris.
“Kami mengharapkan keikutsertaan Indonesia dalam SIAL Paris 2022 ini tidak hanya akan semakin mendekatkan produk makanan dan minuman Indonesia kepada masyarakat Eropa, tetapi juga kepada masyarakat dunia mengingat SIAL Paris 2022 diikuti oleh para pengusaha dan pengunjung dari seluruh mancanegara,” terangnya.
Putu menyebutkan, industri makanan dan minuman merupakan sektor penting yang menunjang kinerja industri pengolahan nonmigas, di mana sektor industri makanan dan minuman menyumbang lebih dari sepertiga atau 38,38 persen dari PDB industri pengolahan nonmigas sampai dengan triwulan II tahun 2022.
“Industri makanan dan minuman juga mampu tumbuh positif sebesar 3,68 persen pada triwulan II tahun 2022 dan lebih besar bila dibandingkan dengan triwulan II tahun sebelumnya yang mencapai 2,95 persen,” ujarnya.
Tingkatkan Kinerja Industri Makanan dan Minuman
Putu menambahkan, melalui partisipasi pameran SIAL Paris 2022, diharapkan dapat meningkatkan kinerja industri makanan dan minuman yang pada gilirannya juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
“Kami harap SIAL Paris selaku perpanjangan tangan bagi pengusaha barang dan jasa sektor mamin di Eropa dan Dunia di pasar Internasional dapat dimanfaatkan oleh para peserta pameran asal Indonesia untuk menarik potential buyer dan menjalin kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak,” paparnya.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Perancis Mohamad Oemar saat pembukaan Paviliun Indonesia menyampaikan harapannya melalui partisipasi Indonesia di SIAL Paris dapat mempererat hubungan antara Indonesia dengan Perancis.
“Melalui pameran SIAL Paris 2022 ini, cita rasa Indonesia diharapkan makin dikenal masyarakat Perancis, Eropa dan dunia,” tuturnya.
Advertisement
Paviliun Indonesia
Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud yang juga hadir saat pembukaan Paviliun Indonesia di SIAL Paris menyampaikan bahwa sektor pangan merupakan sektor strategis nasional, sehingga pemerintah memberikan perhatian besar.
“Pemerintah berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan sektor pangan dengan beberapa fasilitas. Salah satu fasilitasi yang diberikan pemerintah adalah promosi produk pangan Indonesia ke mancanegara, salah satunya di SIAL Paris ini,” ungkapnya.
Selain untuk memperkenalkan industri makanan dan minuman asal Indonesia ke pasar internasional, keikutsertaan Kemenperin pada SIAL kali ini juga bertujuan untuk mendorong kerja sama dan kesepakatan Business to Business dalam rangka meningkatkan ekspor industri makanan dan minuman.
SIAL Paris diselenggarakan di Parc des Expositions de Paris-Nord Villepinte pada tanggal 15-19 Oktober 2022 dan merupakan salah satu pameran makanan dan minuman terbesar di dunia. Pada tahun 2018, pameran yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali tersebut total pengunjungnya mencapai 155.700 orang yang berasal dari 194 negara. Penyelenggaraan SIAL 2022 ini merupakan yang pertama kalinya sejak pandemi berlangsung.