Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan, persiapan pelaksanaan KTT G20 di Bali pada November 2022 mendatang sudah mencapai 95 persen. Dia pun meminta agar masyarakat Indonesia bersama-sama terus mendukung serta berdoa akan kelancaran Presidensi G20.
"Persiapan sudah 95 persen. Baik di GWK, jalan-jalan, Tahura, maupun venue di Apurva sudah siap. Malam ini oleh Bapak Gubernur Bali dibuat acara doa bersama. Ada 1.200 pemangku adat dan ada 1.493 desa adat seluruh Bali yang hadir," kata Menko Luhut di Peninsula ITDC, Nusa Dua dikutip Kamis, (27/10).
Baca Juga
Dalam kesempatan tersebut Menko Luhut beserta rombongan kembali meninjau persiapan konferensi tingkat internasional tersebut. Adapun peninjauan dilakukan untuk melihat perkembangan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Kura-Kura Bali, dan The Apurva Kempinski Bali.
Advertisement
Dalam hal penanganan sampah, Pemerintah juga terus mengoptimalkan pengelolaan sampah, khususnya di Provinsi Bali. Adapun beberapa TPST yang menjadi fokus pemerintah, yakni TPSP Kesiman Kertalangu, TPST Tahura, dan TPST Padang Sambian. Pada kunjungan lapangan kali ini, Menko Luhut beserta rombongan meninjau salah satunya, yaitu TPST Kesiman Kertalangu, Denpasar.
GWK Cultural Park nantinya akan menjadi salah satu tempat pagelaran Presidensi G20. Di mana, GWK akan menjadi tempat jamuan utama makan malam untuk Presiden Joko Widodo beserta para kepala negara KTT G20. Terdapat tiga fokus yang dibenahi, yaitu penataan gerbang, akses jalan, dan perbaikan fasilitas utama.
Puncak KTT G20
Tak hanya itu, Presiden Joko Widodo beserta kepala negara G20 akan bertemu dalam puncak KTT G20 di The Apurva Kempinski. Nantinya, ballroom hotel ini akan digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan KTT G20.
Menko Luhut beserta rombongan juga telah melakukan simulasi yang dilakukan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju The Apurva Kempinski guna mengevaluasi persiapan alur pergerakan delegasi saat KTT nanti. Delegasi yang hadir pada Presidensi G20 terdiri dari kepala negara dan kepala lembaga internasional.
Menko Luhut berharap, pelaksanaan KTT G20 ini dapat memberikan hasil yang baik bagi dunia sebagai bentuk pemulihan pascapandemi Covid-19. Maka dari itu, pemerintah Indonesia terus berupaya mempersiapkan kebutuhan dan kelengkapan acara agar berjalan dengan baik.
"Semoga seluruh kegiatan KTT G20 Indonesia tahun 2022 dapat berlangsung dengan sukses, aman, dan lancar," ujar Menko Luhut.
Advertisement
Indonesia Pakai Sebanyak Mungkin Kendaraan Listrik Selama KTT G20 Bali
Sebelumnnya, pemerintah akan menggunakan kendaraan listrik selama Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Presidensi Indonesia di Bali bulan depan. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penggunaan kendaraan listrik akan dimaksimalkan pada berbagai rangkaian acara tersebut.
"Di Bali ini penggunaan sebanyak mungkin mobil EV dan motor listrik di semua event G20," kata Luhut dalam rangkaian acara G20 yang diselenggarakan Himpuni di IPB International Convention Center Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/10).
Penggunaan kendaraan listrik ini sebagai upaya pemerintah Indonesia yang serius mengatasi ancaman perubahan iklim. Menurunkan emisi karbon dari sektor transportasi yang menjadi salah satu penyumbang terbesarnya.
"Sektor transportasi ini juga salah satu penyumbag terbesar emisi di dunia baik itu di Indonesia atau negara lain," kata dia.
Tak hanya itu, penggunaan energi baru terbarukan (EBT) juga menjadi isu prioritas yang dibahas dalam forum G20 Presidensi Indonesia. Salah satunya untuk mencapai karbon netral di tahun 2050.
"Satu isu yang jadi prioritas karbon netral dan memaksimalkan penggunaan EBT," kata dia.
Sekarang ini kata Luhut semua negara wajib turun tangan untuk menurunkan emisi karbon untuk mengatasi dampak perubahan iklim. Setiap negara diminta untuk mencapai karbon netral pada tahun 2050.
"Komitmen rata-rata negara ini net zero karbon pada tahun 2050," katanya.
Tak terkecuali Indonesia. Namun dalam hal ini, Indonesia menargetkan karbon netral terjadi di Indonesia pada 2060 mendatang. "Indonesia berkomitmen pada 2060," katanya.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Sambut G20, Bandara Ngurah Rai Sediakan Hotel Kapsul
Jelang acara puncak konferensi tingkat tinggi atau KTT G20 Bali 2022, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali meluncurkan fasiitas PassGO-Digital Airport Hotel, hotel kapsul pertama yang terletak di dalam kawasan bandara.
Hotel kapsul tersebut dikelola oleh salah satu anak usaha Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura Hotel (APH) yang bekerja sama dengan PT Krisna Graha Primatama (KGP) sebagai salah satu operator hotel kapsul pertama di Indonesia.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, peresmian PassGO ini menjadi salah satu upaya perseroan dalam pemulihan pariwisata yang mengalami kesulitan selama 2,5 tahun pada pandemi Covid-19.
"Sekarang ini semua stakeholder yang terkait dengan pariwisata berusaha untuk bangkit. Untuk bisa bangkit, kita tidak bisa berjalan sendiri, kita semua harus berkolaborasi dan bekerja sama dengan seluruh pihak, termasuk dengan PT Krisna Graha Primatama dan anak usaha Angkasa Pura I, yaitu Angkasa Pura Hotel, dalam membangun hotel kapsul ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/10/2022).
"Ini menjadi salah satu keunggulan baru yang ada di Bandara Ngurah Rai, dengan memberikan warna dan pilihan yang berbeda untuk seluruh pengguna jasa baik domestik maupun internasional. Harapan kami, hotel kapsul akan lebih memperkuat layanan yang diberikan Angkasa Pura I di bandara ini," tuturnya.
Advertisement