Bolehkah Gunakan Font Berwarna di Resume? Begini Penjelasan dari Ahlinya

Itu semua cukup mudah dilakukan. Akan tetapi, ketika Anda mencoba ingin membuat kesan, haruskah menambahkan warna ke resume agar lebih menonjol?

oleh Aprilia Wahyu Melati diperbarui 01 Nov 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi Resume/ CV (Foto: themuse.com)
Ilustrasi Resume/ CV (Foto: themuse.com)

Liputan6.com, Jakarta Ada beberapa tips yang perlu dipertimbangkan saat ingin menulis resume kerja. Jadi, jangan sampai menulis resume yang asal-asalan jika ingin lolos ke tahap selanjutnya dalam melamar pekerjaan.

Selain memastikan menggunakan bahasa yang baik dan benar, gunakanlah kata kerja untuk merangkai kalimat dalam mendeskripsikan pekerjaan yang sesuai dengan pengalaman.

Di samping itu, dalam menggambarkan apa yang Anda lakukan di setiap pekerjaan, ada baiknya jika menghitung pencapaian tersebut dengan angka yang mengesankan.

Itu semua cukup mudah dilakukan. Akan tetapi, ketika Anda mencoba ingin membuat kesan, haruskah Anda menambahkan warna ke resume kerja agar lebih menonjol?

Misalnya, resume yang standar ditulis dengan font hitam, haruskah Anda mempertimbangkan untuk menggunakan warna seperti hijau atau ungu?

Menjawab pertanyaan tersebut, coba simak tips menulis resume berikut ini seperti melansir CNBC, Selasa (1/11/2022).

Tergantung perusahaan dilamar

Ketika berbicara tentang font warna-warni, para ahli setuju bahwa itu sangat tergantung pada industri tempat Anda melamar.

“Jika Anda seorang akuntan atau orang IT, tidak ada yang benar-benar menginginkan akuntan yang kreatif,” kata pendiri dan kepala strategi karir di The Bauke Group Julie Bauke.

Itu mungkin berlaku untuk industri lain juga, seperti keuangan dan obat-obatan. Lebih baik gunakan Arial, Times New Roman atau Calibri, font hitam 11 poin pada resume putih atau berwarna krem.

Namun, ketika Anda berada di bidang yang bergerak di bidang kreatif, kata Bauke, seperti desain grafis atau animasi, “Anda punya lebih banyak ruang untuk bereksperimen,” ujarnya.

Akan tetapi, pelatih karier Octavia Goredema mengingatkan, “Penting untuk mempertimbangkan keterbacaan, dan warna-warna cerah bisa sulit dibaca.”

Jika Anda telah memilih warna selain hitam, coba cetak terlebih dahulu resume tersebut untuk melihat apakah bisa terbaca atau tidak sebelum mengirimnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Warna tidak akan membuat perbedaan dalam keterampilan

Contoh resume
Contoh resume (sumber: freepik)

Jika Anda menambahkan sedikit warna, ingatlah untuk menjaga agar resume tetap bersih dan tetap menggunakan format tradisional.

“Jika Anda memiliki kotak di sini dan warna yang berbeda di sini dan panah mengarah ke sini, dan Anda mencoba untuk terlihat lucu, maka saya bingung,” kata Bauke.

Anda ingin memastikan bahwa itu mudah, bahwa orang dapat memahami apa yang telah Anda lakukan dan apa yang Anda cari.

“Jika Anda ragu tentang desain yang Anda pilih, mintalah seseorang yang lebih senior dari Anda dalam industri Anda, idealnya seseorang yang membuat keputusan perekrutan, untuk meninjau format resume Anda," jelas dia.

Yang terpenting, “Font biru atau hitam tidak akan membuat perbedaan jika keterampilan dan keahlian serta prestasi Anda tidak relevan dengan peran yang Anda lamar,” kata Goredema.

Jadi, pastikan Anda menyertakan pengalaman yang relevan dan poin-poin penting yang membuktikan bahwa perusahaan ini harus mempertimbangkan untuk mempekerjakan Anda terlepas dari font ungu, garis bawah berlekuk, atau elemen desain unik lainnya.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya