Pertamina Power Indonesia Ganti Nama Jadi Pertamina NRE

Pergantian nama tersebut dalam rangka menjalankan mandat yang diberikan oleh PT Pertamina (Persero) untuk menjadi Subholding Power & New Renewable Energy.

Liputan6.com, Jakarta

2 dari 3 halaman

Ambil Peluang

 

Dia meyakini seiring berjalannya waktu, akan banyak sekali pemain-pemain baru, dan pemain-pemain itu memiliki teknologi baru yang mendorong mereka menjadi pemain besar.

Oleh karena itu Pertamina NRE harus memanfaatkan peluang-peluang itu agar visi Pertamina dapat tercapai dalam mengembangkan Energi Baru Terbarukan.

"Jadi, ini merupakan sektor yang sangat kompleks, untuk itu kita harus melihat banyak peluang-peluang yang bisa kita lakukan. Semuanya perlu dukungan dari sisi policy, inovasi, teknologi, semuanya harus kita lakukan disaat bersamaan. Dengan kondisi yang penuh tantangan, dan kondisi pasar yg terus menantang  ini kita harus tetap penuh percaya diri bahwa kita bisa menjalankan mandat yang diberikan," ungkapnya.

Adapun untuk menghadapi tantangan tersebut, menurut dia diperlukan mindset dan culture baru yang kuat. Percuma memiliki kapabilitas, teknologi, dan akses pasar jika tidak memiliki mindset dan culture.

 

 
3 dari 3 halaman

Mindset culture

Dannif mengatakan, saat ini pihaknya memerlukan mindset culture. "Karena menurut saya walaupun kita memiliki capability, teknologi, kapital acces market. Namun, kalau kita tidak memiliki mindset dan culture, semua strategi atau hal-hal yang kita rencanakan tidak akan jalan. Kita bagian dari perahu besar Pertamina, kita ini anak bungsu tapi kita masa depan Pertamina," jelas dia.

Oleh karena itu, sebagai CEO Pertamina NRE, dia ingin menunjukkan meskipun sebagai Subholding, Pertamina NRE ingin membuktikan memiliki culture yang baru dan culture yang berbeda dalam menghadapi  berbagai tantangan energi.

"Jadi yang kita perlu kan Subholding ini kita bisa tunjukkan bahwa kita memiliki culture yang baru. Dipastikan subholding nanti memilki culture yang berbeda. Kita inginkan Growth mindset untuk bisa terus belajar, menyesuaikan diri, beradaptasi, tidak mengenal kata menyerah, kita tahu di indo banyak tantangan terutama di sektor pembangkitan," pungkasnya.