Produsen Baterai Mobil Listrik China Investasi USD 35 Miliar di Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan produsen baterai mobil listrik asal China, CATL telah berkomitmen untuk investasi di Indonesia sebesar USD 35 miliar.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 29 Nov 2022, 20:31 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2022, 20:31 WIB
Baterai Mobil Listrik
Warna biru itu merupakan baterai di mobil listrik. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan produsen baterai mobil listrik asal China, CATL telah berkomitmen untuk investasi di Indonesia sebesar USD 35 miliar. (Foto: Electrek).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan produsen baterai mobil listrik asal China, CATL telah berkomitmen untuk investasi di Indonesia sebesar USD 35 miliar.

Kesepakatan ini tercipta saat Luhut sedang makan siang dengan pendiri CATL, Robin Zeng di salah restoran Jepang di Jakarta pada Selasa (29/11/2022) siang ini.

"Tadi siang saya makan sama yang punya CATL, Robin dan partnernya dia si Roy. Market cap-nya saya kira USD 200 miliar, wealth Robin USD 50 miliar. Kita makan tadi di resto Jepang berenam, jadi dia mau investasi di Indonesia," ujar Luhut di Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Menurut dia, CATL pada akhirnya memutuskan mau investasi di Indonesia karena potensi pasar mobil listrik di Tanah Air yang menggiurkan.

Oleh karenanya, Luhut menyebut Robin dan tim percaya bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk investasi ekosistem baterai mobil listrik di Tanah Air.

"Sekarang kita tidak bicara bangun pabrik, tapi bangun ekosistem dari satu lithium baterai dan green energy. Saya bilang kau bikin nanti, Kamis partner-nya si Roy mau presentasi ke kantor saya, bagaimana ekosistemnya, karena kemarin ketemu Presiden," kata Luhut.

Luhut menyampaikan, Robin dan CATL sendiri sudah tiga kali datang ke Indonesia, meskipun sempat terkena Covid-19 saat KTT G20 di Bali. Menurutnya, itu jadi tanda keseriusan CATL mau ikut membangun ekosistem mobil listrik di Indonesia.

"Ya terus terang ini saat saya makan siang, bicara ini sama si Robin dia bilang, Mr Luhut you have everything, jadi kita mau bangun ekosistem. Besok dia akan paparan ke kami, Kamis. Sampai deal-dealan kami, oke deal-nya ya USD 35 miliar tadi," pungkas Luhut.

Begini Nasib 1.500 Mobil Listrik Usai Bertugas di KTT G20

Mobil listrik Wuling Air ev menjadi Official Car Partner KTT G20 Bali. (Dok Wuling Motors)
Mobil listrik Wuling Air ev menjadi Official Car Partner KTT G20 Bali. (Dok Wuling Motors)

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sukses digelar di Bali selama dua hari pada 15-16 November 2022. Dalam sesi penutup KTT G20 yang digelar di Hotel Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Rabu (16/11/2022), Presiden merasa terhormat telah memimpin G20 selama setahun terakhir.

Sebagai tuan rumah, Pemerintah Indonesia selama KTT G20 berlangsung menyiapkan dan menyediakan berbagai sarana transportasi bebas emisi. Tercatat lebih dari 1.500 unit kendaraan ramah lingkungan dioperasikan selama KTT G20, mulai dari bus hingga mobil para tamu VVIP.

Namun sejalan dengan selesainya acara KTT G20 di Bali, bagaimana status mobil-mobil listrik tersebut selanjutnya?

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setia Utama menjelaskan bahwa kendaraan listrik yang digunakan selama KTT G20 berstatus pinjam pakai. Khusus mobil tamu VVIP, para delegasi dan panitia ada sekitar 800 unit lebih.

Menurut Setia Utama, kedaraan-kendaraan tersebut nantinya akan dikembalikan ke masing-masing Agen Pemegang Merek (APM) yang meminjamkan unitnya untuk KTT G20. Perkara deretan kendaraan listrik ini akan diapakan selanjutnya bergantung pada mereka yang menyediakan.

“Karena kita pinjam pakai, kita akan kembalikan kepada mereka (APM), mungkin akan dijual atau dilelang ya terserah mereka. Yang jelas mereka telah menyumbang untuk kita,” terang Setia Utama, seperti dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (18/11/2022).

Penggunaan kendaraan bebas emisi juga menjadi salah satu cara menunjukkan komitmen Indonesia untuk memasuki era elektrifikasi, meninggalkan kebergantungan terhadap transportasi dengan mesin pembakaran internal.

“Jadi ada pesan besar dibalik itu bahwa kedepan kita mau tidak mau harus meninggalkan fossil fuel karena tentu saja semakin lama semakin berkurang energi fosil ini. Kita harus beralih ke energi terbarukan,” paparnya. “Inilah saatnya kita menunjukkan, inilah showcase-nya saja,” lanjut dia.

Mobil listrik di KTT G20

Kendaraan listrik KTT G20
Kendaraan listrik KTT G20 (Youtube/Sekretariat Presiden)

Khusus kendaraan roda empat, ada beberapa mobil listrik yang ditugaskan sebagai sarana transportasi bagi peserta KTT G20 Bali. Berikut daftar lengkapnya:

1. Genesis Electrified G80 LWB

Pertama adalah Genesis Electrified G80. Mobil ini akan digunakan untuk para petinggi negara dan tamu VIP lainnya. Versi G80 ini juga spesial, lantaran mempunyai jarak antar sumbu roda yang panjang atau Long Wheel Base (LWB).

Sedan premium ini dibekali sepasang motor listrik dengan total tenaga sebesar 364 hp dan torsi 700 Nm. Seluruh tenaga disalurkan ke setiap roda (AWD) dengan klaim jarak tempuh sejauh 520 km melalui baterai bawaan berkapasitas 87.2 kWh.

2. Hyundai Ioniq 5

Berikutnya adalah Hyundai Ioniq 5. SUV yang debut di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 kemarin ini ditugaskan untuk keperluan lain seperti kendaraan untuk pasangan dari rombongan delegasi, protokoler, keamanan, dan tim penyelamat.

Hyundai Ioniq 5 tersedia dalam berbagai varian. Tipe termahal Signature Long Range bisa menjelajah hingga 451 km. Mobil ini memboyong motor listrik tunggal yang menghasilkan output 217 PS dan torsi 350 Nm.

3. Wuling Air ev

Ketiga adalah Wuling Air ev. Secara total ada 300 unit Air ev yang akan beroperasi selama KTT G20 Bali, dengan 216 unit di antaranya adalah tipe Long Range dan sisanya merupakan Air ev Standard Range.

Tipe Long Range bisa menempuh jarak hingga 300 km dalam sekali pengecasan, sementara model Standard Range lebih rendah di angka 200 km. Keduanya sama-sama menggunakan motor listrik berdaya 30 kW yang menggerakkan roda belakang (RWD).

4. Lexus UX300e

Sebanyak103 unit Lexus UX300e turut disediakan sebagai sarana transportasi KTT G20 Bali. Crossover premium ini mempunyai spesifikasi serba mewah, seperti jok kulit dengan motif ‘sashiko’ hingga sistem audio ‘kelas atas’ merek Mark Levinson dengan 13 speaker.

Motor listriknya memuntahkan tenaga sebesar 201 hp dengan torsi maksimal 301 Nm, dengan klaim akselerasi 0 – 100 km/jam membutuhkan waktu 7.5 detik saja. Baterai bawaannya berukuran 54.3 kWh dan mempunyai jarak tempuh hingga 300 km.

5. Toyota bZ4X

Terakhir adalah Toyota bZ4X. Crossover ini pertama kali dipamerkan ke publik pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 kemarin. Toyota memboyong sebanyak 41 unit.

Mobil ini mengusung sistem penggerak empat roda (AWD) dengan output 214 hp. SUV ini diklaim sanggup melejit dari 0-100 km/jam dalam waktu 6.5 detik serta dapat melaju sejauh 366 km dalam sekali pengecasan. Baterai bawaannya berukuran 71.4 kWh.

Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya