PAM JAYA Sepakat dengan Palyja Selesaikan Shorfall

PAM JAYA menandatangani kesepakatan dengan Palyja terkait penyelesaian shorfall yang disaksikan oleh Jaksa Pengacara Negara

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Des 2022, 21:48 WIB
Diterbitkan 15 Des 2022, 19:20 WIB
Kampanye Ayo Peduli Air Jakarta
Warga mengantre mengambil air minum gratis saat run for water di CFD, Jakarta, Minggu (25/3). Run For Water kolaborasi PAM Jaya, Palyja, dan Aetra mengkampanyekan Hari Air Dunia 2018 mengajak masyarakat ayo peduli air Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

 

Liputan6.com, Jakarta PAM JAYA menandatangani kesepakatan dengan Palyja terkait penyelesaian shorfall yang disaksikan oleh Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta di Aston Hotel TB Simatupang, Rabu, 14 Desember 2022.

Permasalahan shortfall Palyja terjadi karena dilatarbelakangi dari adanya rekomendasi BPKP Perwakilan DKI Jakarta tahun 2009 yang meminta Internal of Return (IRR) PKS dalam perjanjian kerjasama penyediaan air antara PAM JAYA dan kedua mitra diturunkan.

Atas kesepakatan tersebut, maka PAM JAYA meminta kedua mitra untuk melakukan renegoisasi yang hasilnya Aetra setuju untuk menurunkan IRR dari 22 persen menjadi 15,82 persen sedangkan Palyja belum bersedia menurunkan IRR sehingga PAM JAYA membekukan water charge (imbalan) Palyja sejak 2010.

Palyja mengajukan klaim kekurangan pendapatan atas pembekuan imbalan kepada PAM JAYA sebesar 10 triliun, dan kemudian PAM JAYA meminta fasilitasi penyelesaian kepada Jaksa Pengacara Negara Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan akhirnya tercapai kesepakatan, shortfall Palyja diselesaikan melalui dana proyekyang dibekukan dalam rekening escrow (reserve account) senilai Rp 481 miliar.

Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin mengatakan, perhitungan capaian IRR dengan memperhitungkan penambahan dana reserve account sejumlah Rp 481.850.718.708 masih di bawah nilai Master Agreement Aetra sebesar 15,82 persen sehingga perhitungan tersebut lebih menguntungkan bagi PAM JAYA.

"Dengan kesepakatan tersebut, maka proses transisi pengalihan operasional dari kedua mitra tidak akan terganggu dan PAM JAYA dapat mewujudkan kedaulatan air bagi warga Jakarta dengan cakupan layanan 100 persen pada tahun 2030 dapat segera direalisasikan," pungkasnya, Kamis (15/12/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dapat Tambahan SDM, PAM JAYA Bakal Tingkatkan Layanan

PT MRT Jakarta (Perseroda), PAM JAYA, dan PALYJA akan melakukan relokasi pipa diameter 250 mm yang terletak di Jalan M.H. Thamrin pada tanggal 16 - 17 September 2022
PT MRT Jakarta (Perseroda), PAM JAYA, dan PALYJA akan melakukan relokasi pipa diameter 250 mm yang terletak di Jalan M.H. Thamrin pada tanggal 16 - 17 September 2022

PAM JAYA sambut karyawan perusahaan yang ditempatkan di Palyja dan Aetra dalam event “Welcome Home: Town Hall Meeting” di Double Tree Hotel Jakarta, Rabu, 14 Desember 2022.

Tema “Welcome Home” dipilih PAM JAYA sebab kegiatan ini merupakan ajang para karyawan yang ditempatkan di mitra untuk kembali ke ‘rumahnya’.

Enam+03:07VIDEO: Indonesia Berpotensi Diuntungkan Pematokan Harga Minyak Rusia Berdasarkan Perjanjian Kerja Sama tentang Penyediaan dan Peningkatan Pelayanan Air Bersih di Wilayah Barat dan Timur Jakarta antara PAM JAYA dengan PT Garuda Dipta Semesta bersama Lyonnaise des Saux (sekarang Palyja) dan dengan PT Kekarpola Airindo bersama Thames Water Overseas Ltd (sekarang Aetra) tanggal 6 Juni 1997, maka pengelolaan air minum dikelola kepada mitra swasta untuk jangka waktu 25 tahun dari 1 Februari 1998 sd  31 Januari 2023.

Per 1 Februari 1998, PAM JAYA memberikan surat tugas kepada sejumlah karyawannya untuk diperbantukan di Mitra Swasta selama 25 tahun, dan akan berakhir status diperbantukannya pada 31 Januari 2023. Selanjutnya status karyawan yang diperbantukan akan kembali ke PAM JAYA per 1 Februari 2022.

 


Selanjutnya

Kampanye Ayo Peduli Air Jakarta
Warga mengambil air minum gratis saat run for water di CFD, Jakarta, Minggu (25/3). Run For Water kolaborasi PAM Jaya, Palyja, dan Aetra mengkampanyekan Hari Air Dunia 2018 mengajak masyarakat ayo peduli air Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin mengatakan, dengan pengalaman yang dimiliki oleh karyawan PAM JAYA yang diperbantukan selama 25 tahun, maka ia memastikan bahwa pelayanan air minum perpipaan saat pelayanan langsung 1 Februari 2023.

“Mereka, 320 karyawan kami yang ditempatkan di mitra selama kurun waktu 25 tahun, telah melakukan operasional pelayanan air minum perpipaan di DKI Jakarta. Artinya, pelayanan dan operasional ini bukanlah hal baru bagi PAM JAYA,” ucap Arief, Kamis (15/12/2022).

Arief menambahkan, pihaknya semakin optimis sebab sebelumnya, PAM JAYA merekrut 1.097 karyawan Palyja dan Aetra dalam acara “Penandatanganan Offering Letter dan Pembukaan Rekening Bank DKI, Serta Penerimaan Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan” di Pegasus Hall Jakarta International Equastrian Park Pulomas, Rabu (7/12/2022) hingga Jumat (9/12/2022).

“Ribuan karyawan yang direkrut langsung oleh mitra, Palyja dan Aetra, juga telah kami rekrut langsung. Artinya, komposisi SDM pelayanan air minum perpipaan telah siap, dan bahkan akan lebih baik,” tambah Arief.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya