Ingin Bebas Secara Finansial? First Jobber Harus Ingat 4 Hal Ini!

Untuk bisa mandiri secara finansial, kamu harus ingat 4 hal ini.

oleh Fachri pada 20 Des 2022, 13:00 WIB
Diperbarui 20 Des 2022, 12:55 WIB
Keuangan.
Ilustrasi mengatur keuangan. (Foto: Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang saat ini sudah mendapatkan pekerjaan tetap? Entah kamu menjadi karyawan di perusahaan swasta atau menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di sebuah institusi? Yup, selepas kamu menempuh pendidikan formal, ujian dan tantangan sesungguhnya adalah bisa mandiri secara finansial.

Rentang usia 21-40 tahun menjadi masa di mana kamu dapat merasakan banyak ujian dan tantangan dalam kehidupan itu. Tidak hanya soal percintaan dan pertemanan, di usia ini kamu juga akan menghadapi tantangan untuk bisa mandiri secara finansial. 

Apalagi bagi para first jobber yang kini yang sudah memiliki pekerjaan tetap. Kamu pasti sudah mulai merasakan pentingnya mandiri finansial agar keuangan tetap stabil di masa depan ya kan? Nah, untuk bisa mandiri secara finansial, kamu harus ingat 4 hal di bawah ini ya!

1. Disiplin Atur Keuangan

Keuangan.
Ilustrasi seseorang sedang mengatur keuangan. (Foto: Shutterstock)

Hal pertama yang harus kamu tanamkan di dalam pikiran adalah atur keuangan! Ya, sebagai seorang first jobber, mengatur keuangan adalah hal wajib yang harus dilakukan pertama kali. Kamu bisa mulai atur keuangan dengan cara mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya. Dan ketika kamu sudah rajin melakukan pencatatan, kamu bisa susun rencana anggaran bulanan ya!

Selain kedua cara di atas, kamu juga harus bijak dalam memilih barang apa yang dibeli, apa itu kebutuhan atau hanya keinginan semata. Dan untuk semakin mendisiplinkan kamu mengatur keuangan, selalu utamakan pembayaran tagihan, utang, dan cicilan yang dimiliki ya! 

2. Persiapkan Dana Pendidikan

Pendidikan.
Ilustrasi tabungan pendidikan. (Foto: Shutterstock)

Ketika kamu memiliki mimpi lain di luar pekerjaan, khususnya di dalam dunia pendidikan, hal ini teramat penting untuk dilakukan. Yang perlu kamu ketahui, dana pendidikan untuk strata S2 selalu naik setiap tahunnya, maka dari itu, sisihkan gaji untuk dana pendidikan jangan sampai terlewat.

Ada banyak keuntungan jika kamu meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, salah satunya adalah peluang naik jabatan di kantor menjadi besar, selain naik gaji tentunya!

Nah, untuk kamu yang ingin menyiapkan dana pendidikan, harus diingat terlebih dahulu, institusi pendidikan apa yang ingin kamu tuju, lalu mulai susun rencana biaya pendidikan, dan siapkan asuransi juga! 

Kamu bisa menggunakan berbagai instrumen keuangan, seperti deposito, reksa dana, dan saham untuk menyisihkan sebagian gaji yang kamu terima setiap bulannya. Tapi, pada intinya, menyiapkan dana pendidikan dari sekarang, bisa kamu gunakan untuk biaya pendidikan anak nanti meski belum menikah.

3. Persiapkan Biaya Pernikahan

Menikah.
Ilustrasi pasangan menikah. (Foto: Shutterstock)

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa biaya pernikahan itu sangat tinggi. Dengan biaya yang sangat tinggi tersebut, acapkali menjadi hambatan bagi para pasangan untuk melangkah ke jenjang pernikahan. 

Yup, meski sudah merasa sangat cocok dan sudah siap menikah, faktor tersebut membuat pasangan akan melangkah mundur setapak demi setapak.

Untuk itu, penting menyiapkan biaya pernikahan sejak dini. Kamu bisa mengatur keuangan dengan mengalokasikan sebagian gaji yang didapatkan ke pos anggaran khusus sebagai tabungan pernikahan ya!

4. Bangun Usaha Sampingan

Usaha.
Ilustrasi memiliki usaha sendiri. (Foto: Shutterstock)

Semakin bertambahnya usia, kebutuhan pun akan semakin banyak. Salah satu jurus jitu yang bisa membuat pengeluaran kamu tidak membengkak, kamu bisa melakukan eksplorasi sembari melepas penat dan tetap produktif dengan membuat bisnis sampingan.

Seiring berjalannya waktu, sudah banyak first jobber yang mulai menjalankan bisnis sampingan, entah itu untuk menyalurkan mimpi atau ingin menambah pemasukan bulanan.

Ada banyak bisnis sampingan yang bisa kamu coba, mulai dari bisnis kopi yang dilakukan secara online hingga membuka coffee shop di wilayah yang potensial.

Dan bukan tak mungkin, bisnis sampingan yang kamu jalankan bisa memberikan keuntungan besar untuk pemasukan bulanan kamu kan? Jadi, jangan pernah takut untuk mencoba membuka bisnis sampingan ya!

Nah, empat hal tersebut merupakan rencana yang harus kamu susun. Ya, tapi terkadang, ekspektasi kerap melenceng dari realita bukan? Apalagi, jika kita ada pada situasi genting yang memaksa kita mengeluarkan biaya yang tak sedikit.

Ketika kamu berada pada posisi itu, jangan khawatir! kini ada Kredit BRIguna dari BRI yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan dalam mewujudkan rencana yang sudah kamu buat dari sekarang sebagai first jobber!

Kredit BRIguna ditujukan untuk pegawai atau karyawan yang memiliki sumber penghasilan tetap atau fixed income (gaji) yang dibayarkan rutin tiap bulan melalui rekening BRI. Jadi, sangat cocok banget untuk kamu para first jobber!

Dengan memaksimalkan program BRI tersebut, kamu bisa mendapatkan plafon kredit mencapai Rp300 Juta dengan tenor hingga 15 tahun lho! Apalagi, suku bunga yang dibebankan kepadamu terhitung kecil, mulai dari 0,84%.

Selain itu, sudah bebas biaya administrasi dan provisi pula (khusus take over pinjaman dari bank lain)! Dan kamu bisa mendapatkan plafon kredit tersebut dengan proses yang cepat dan mudah, tak lebih dari 15 menit melalui aplikasi BRImo!

Jika masih memiliki mimpi yang sangat banyak untuk kebutuhan hidup kamu, sudah saatnya #BeraniWujudkanMimpi menjadi nyata bersama Kredit BRIguna!

Gunakan BRI sebagai rekening gajimu sekarang dan dapatkan kemudahan mengajukan Kredit BRIguna melalui aplikasi BRImo! Untuk info lebih lanjut, klik di sini! 

 

(*) 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya