Jelang Valentine Day, Inilah Negara Favorit Didatangi Warga AS Habiskan Bersama Pasangan

Liputan6.com, Jakarta - Di Amerika Serikat, Valentine Day atau Hari Kasih Sayang menjadi salah satu perayaan bagi pasangan untuk berpergian keluar kota, menghabiskan waktu bersama.

Laporan Destinasi Hari Valentine Teratas yang disusun Allianz Partners USA mengungkapkan, rencana perjalanan untuk perayaan Valentine's Day di AS melonjak sebesar 45 persen dibandingkan tahun 2022.

Melansir Forbes, Jumat (3/2/2023) survei Allianz meninjau lebih dari 700.000 rencana perjalanan di AS, untuk penerbangan pulang pergi yang berangkat dari bandara AS antara 2 Februari hingga Senin besok, 6 Februari, dengan destinasi kepulangan antara 9 Februari dan 13 Februari 2023.

Perusahaan asuransi itu mencatat, 71 persen dari rencana perjalanan itu merupakan perjalanan domestik dan 29 persen untuk perjalanan internasional.

Data dalam laporan tersebut juga mengungkapkan tujuan paling populer untuk wisatawan Hari Valentine.

Musim liburan biasanya disambut keluarga di AS dengan mengunjungi kota-kota besar seperti New York dan Seattle. Namun Orlando, Fort Lauderdale dan Miami mengisi tiga slot teratas untuk perayaan Hari Valentine tahun ini.

Adapun destinasi Hawaii, Maui, melengkapi deretan lima besar dengan Salt Lake City dan Denver, di mana perayaan Hari Valentine bisa dinikmati dengan rekreasi salju.

Sementara itu, destinasi internasional yang menarik masyarakat Amerika di 2023 adalah Meksiko, Aruba, Jamaika, Kosta Rika, dan Karibia, menunjukkan romansa Hari Valentine masih paling diminati di area pantai.

"Cinta benar-benar mengudara tahun ini, dengan jadwal penerbangan melonjak di sekitar liburan Hari Valentine," kata Daniel Durazo, direktur komunikasi eksternal di Allianz Partners USA.

"Bagi mereka yang memilih perjalanan daripada cokelat dan mawar, penting untuk mempertimbangkan membeli asuransi perjalanan untuk melindungi investasi perjalanan prabayar dari kejadian tak terduga seperti pembatalan atau gangguan perjalanan, penundaan perjalanan, dan masalah bagasi," sambungnya.

Warga di Amerika Serikat berencana menghabiskan pengeluaran hingga USD 25,9 miliar atau setara Rp 389,8 triliun pada perayaan Valentine's Day atau Hari Kasih Sayang tahun ini. 

Hal itu diungkapkan dalam survei tahunan dari National Retail Federation (NRF).

Melansir CNBC International, Selasa (31/1/2023) angka tersebut naik dari USD 23,9 miliar tahun lalu dan menandai tahun pengeluaran tertinggi kedua sejak NRF mulai mensurvei pada tahun 2004.

Lebih dari separuh responden juga mengatakan berencana untuk merayakan Hari Valentine. Meskipun demikian, tidak semua akan mengeluarkan uang untuk perayaan tersebut.

Adapun temuan dalam survei NFR yang mengungkapkan generasi milenial menjadi kelompok usia dewasa di AS yang akan menghabiskan pengeluaran terbanyak saat perayaan Hari Valentine. Mereka berencana menghabiskan rata-rata USD 336 untuk menyambut Hari Kasih Sayang bersama pasangan.

Kemudian ada konsumen berusia 25 hingga 34 tahun di AS yang berencana membelanjakan rata-rata USD 238.

Dari responden yang mengatakan akan membelanjakan uang selama Hari Valentine, berikut sederet kado yang akan mereka beli:

- Permen: 57 persen

- Kartu ucapan: 40 persen

- Bunga: 37 persen

- Makan malam romantis : 32 persen

- Perhiasan: 21 persen

- Kartu hadiah: 20 persen

- Pakaian: 19 persen

Pakar keuangan di Amerika Serikat, Pattie Ehsaei pun menyarakan pasangan yang merencanakan pengeluaran di Hari Valentine agar jangan sampai berutang.

"Uang yang Anda simpan bisa digunakan untuk banyak hal lain, seperti cicilan rumah, melunasi hutang atau tabungan," jelasnya. 

Selain itu, juga ada pilihan hadiah dengan harga yang lebih terjangkau, Alih-alih mengirim mawar segar, mungkin Anda bisa memilih mawar yang kering, menurut Ehsaei.

"Mawar kering harganya kurang dari setengah (harga mawar segar) dan bertahan selama berbulan-bulan, terkadang bertahun-tahun," imbuhnya.

Memasuki awal bulan Februari, beberapa pasangan mulai mencari hadiah yang akan diberikan kepada orang-orang tersayang untuk perayaan Valentine's Day atau Hari Kasih Sayang.

Di berbagai negara, Hari Valentine kerap dirayakan dengan beragam bentuk hadiah, mulai dari cokelat, bunga, atau kartu ucapan dengan kata-kata menyentuh hati. 

Namun, emas juga bisa menjadi salah satu pilihan kado Hari Valentine jika Anda ingin memberikan hadiah yang bernilai tinggi. 

Pada perdagangan Jumat hari ini, 3 Februari 2023 harga logam mulia emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang (Antam) kembali anjlok. 

Dibandingkan hari sebelumnya, harga emas yang dijual Antam hari ini turun Rp 13.000. Harga emas Antam hari ini dibanderol Rp 1.029.000.

Penurunan juga terjadi ada harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback hingga Rp 18.000 menjadi Rp 928.000 per gram. Sebagai informasi, harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka Antam akan membelinya di harga Rp 928.000 per gram.

Antam saat ini menjual emas dengan berbagai ukuran, mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Antam juga menawarkan emas seri batik, gift seri dan edisi Imlek 2023 dengan ukuran beragam.

Harga emas hari ini di Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.23 WIB, Jumat (3/2/2023), harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut rincian harga emas hari ini di Antam:

- Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 564.500

- Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.029.000

- Harga emas Antam 2 gram = Rp 1.998.000

- Harga emas Antam 3 gram = Rp 2.972.000

- Harga emas Antam 5 gram = Rp 4.920.000

- Harga emas Antam 10 gram = Rp 9.785.000

- Harga emas Antam 25 gram = Rp 24.337.000

- Harga emas Antam 50 gram = Rp 48.595.000

- Harga emas Antam 100 gram = Rp 97.112.000

- Harga emas Antam 250 gram = Rp 242.015.000

- Harga emas Antam 500 gram = Rp 483.820.000

- Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 966.600.000.